TEMPO.CO, Jakarta - Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta menggelar rapat pleno rekapitulasi hasil verifikasi faktual syarat dukungan bakal pasangan calon (paslon) gubernur dan wakil gubernur independen Dharma Pongrekun-Kun Wardana Abyoto. Rapat pleno itu digelar untuk menentukan duet Dharma-Kun bisa maju atau tidak di Pilkada Jakarta 2024.
"Iya pleno rekapitulasi hasil verifikasi faktual kedua jam 16.00 WIB," kata Kepala Divisi Teknis Penyelenggaraan Pemilu KPU DKI Jakarta, Dody Wijaya kepada Tempo melalui pesan singkat pada Kamis, 15 Agustus 2024 sore.
Pantauan Tempo rapat baru dimulai pukul 16.58 WIB. Dharma dan Kun hadir dalam rapat tersebut. KPU Jakarta membacakan aturan bahwa rapat tersebut dilakukan secara tertutup antara paslon, KPU Jakarta dan Bawaslu.
Dody sebelumnya mengatakan paslon Dharma dan Kun telah memenuhi verifikasi administrasi perbaikan pendaftaran. Selanjutnya verifikasi faktual kedua.
Dody menyebut dari 933.040 dukungan yang diunggah Dharma-Kun, ada 826.766 data dukungan yang memenuhi syarat. "Verifikasi faktual kedua dilakukan selama sebelas hari mulai Sabtu 3 Agustus sampai 14 Agustus 2024," kata Dody kepada Tempo melalui pesan singkat pada Senin, 5 Agustus 2024.
Menurut Dody, verifikator dari KPU Jakarta selanjutnya bakal mengkonfirmasi alamat warga yang datanya dicantumkan Dharma-Kun secara acak apakah benar mereka mendukung pasangan calon independen tersebut.
Sebelum mereka lolos verifikasi faktual pertama, Dharma-Kun hanya memiliki 183.043 dukungan yang dianggap memenuhi syarat. Padahal, syarat pencalonan jalur independen sebanyak 618.968.
Menurut Dody, verifikasi kedua ini merupakan kesempatan terakhir Dharma dan Kun bisa maju di Pilgub Jakarta 2024 karena proses terakhir pemenuhan syarat calon perorangan.
"Hasil verifikasi faktual kedua ini diumumkan 19 Agustus 2024," ujarnya.
Dikonfirmasi terpisah, bakal calon gubernur DKI Jakarta, Dharma Pongrekun menyatakan dirinya masih berjuang. "Kami masih berjuang ditahap verfak kedua tahap perbaikan," kata dia kepada Tempo.
Pilihan editor: Cak Imin Terbuka Ngopi Bareng PBNU: Anda Sopan, Saya Segan