INFO NASIONAL – Sukuk Mudharabah Berkelanjutan III Tahap II dan Sukuk Mudharabah Berwawasan Sosial Berkelanjutan I Tahap II yang diluncurkan PT Pegadaian ludes diborong para investor. PT Pegadaian pun berhasil kelebihan permintaan (oversubscribe) dana yang terkumpul mencapai lebih dari Rp 2,2 triliun, melampaui target awal sebesar Rp1,5 triliun. Book building berlangsung 23 Juli hingga 6 Agustus 2024 dengan kupon final yang ditawarkan sebesar 6,65 persen,
“Saya ucapkan terima kasih kepada masyarakat atas dukungan dan kepercayaan yang diberikan,” kata Direktur Keuangan dan Perencanaan Strategis PT Pegadaian Ferdian Timur Satyagraha.
Sukuk Pegadaian memperoleh peringkat idAAA(sy) (Triple A Syariah) dari PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo). Peringkat ini adalah yang tertinggi dari Pefindo, menandakan emiten sehat dan pilihan investasi yang baik
“Dengan peringkat obligasi dan sukuk AAA tersebut, investor dapat merasa aman mengenai investasi di Pegadaian,” kata Ferdian. Menurut dia, kinerja operasional dan keuangan perusahaan yang sangat sehat, serta risiko investasi yang minimal, memastikan keuntungan yang menjanjikan bagi para investor.
PT Pegadaian menggandeng tujuh perusahaan sekuritas ternama sebagai Joint Lead Underwriter (JLU) untuk peluncuran ini, yaitu PT BCA Sekuritas, PT BNI Sekuritas, PT BRI Danareksa Sekuritas, PT CIMB Niaga Sekuritas, PT DBS Vickers Sekuritas Indonesia, PT Indo Premier Sekuritas, dan PT Mandiri Sekuritas. Peluncuran sukuk ini merupakan wujud konsistensi perusahaan dalam menjalankan Environment, Social, dan Governance (ESG) sekaligus memberikan peluang investasi yang sesuai dengan prinsip syariah dan kontribusi positif terhadap masyarakat.
PT Pegadaian berperan dalam mendukung pertumbuhan usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM), gender equality, serta memberi akses finansial bagi masyarakat yang membutuhkan dana. Ferdian pun menghargai partisipasi aktif dari investor dan masyarakat atas pencapaian yang luar biasa ini. (*)