TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Pertahanan atau Menhan Prabowo Subianto mengatakan, pembangunan Ibu Kota Nusantara atau IKN memang dibutuhkan negara. Hal tersebut diucapkan Prabowo saat hadir dalam sidang kabinet paripurna perdana di Istana Garuda, IKN, Kalimantan Timur pada Senin, 12 Agustus 2024.
"Tadi bapak presiden sudah menyampaikan soal pemerataan dan keinginan kita meringankan daya dukung Pulau Jawa terhadap konsentrasi populasi, kegiatan," ujarnya dalam rapat kabinet, dipantau dari YouTube Sekretariat Presiden, Selasa, 13 Agustus 2024.
Dia mengaku bangga terhadap pembangunan IKN sebagai pusat pemerintahan yang baru. Terlebih lagi, katanya, IKN memiliki nuansa budaya bangsa yang kuat.
Presiden terpilih periode 2024-2029 itu mengaku tidak sabar untuk segera bekerja memimpin pemerintahan dari IKN. "Pak Jokowi yang susah-susah (bangun), yang menikmati pertama saya. Ya itulah takdir, Pak," kata Prabowo disambut tepuk tangan dan tawa forum.
Prabowo menyatakan bakal melanjutkan pembangunan mega proyek IKN yang digagas Presiden Joko Widodo ini. Menurut dia, pembangunan ibu kota negara baru ini perlu dipercepat.
Dia mengaku optimistis terhadap keberlanjutan IKN itu. Sebab, katanya, mendapat dukungan dari para menteri, khususnya Menteri Keuangan Sri Mulyani dan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dalam menyiapkan postur Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) yang akan datang.
"Ini sangat membuat saya optimis walaupun tantangan global besar, tapi kekuatan kita besar," ucap Prabowo.
Rencana pemindahan Ibu Kota Negara dari Jakarta ke Kalimantan Timur pertama kali diucapkan Presiden Jokowi pada 16 Agustus 2019, yaitu saat pidato kenegaraan di hadapan Majelis Permusyawaratan Rakyat. Jokowi beralasan pemindahan Ibu Kota demi pemerataan dan keadilan ekonomi.
Sebelumnya Prabowo dikabarkan tak terlalu antusias buru-buru merampungkan poryek IKN. Majalah Tempo dalam artikel berjudul Tumpukan Masalah IKN yang Terungkap Setelah Bambang Susantono Mundur mengutip dua petinggi tim kampanye nasional Prabowo mengatakan tak ada pembahasan IKN dalam setiap pertemuan Prabowo dan partai politik penyokongnya.
Prabowo lebih banyak bicara soal program makan bergizi gratis yang menjadi janji kampanyenya.
Pilihan Editor: Menteri Nadiem dan Bintang Puspayoga Tak Hadir dalam Sidang Paripurna Kabinet di IKN, Ini Alasannya