TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi menggelar rapat bersama para menteri Kabinet Indonesia Maju untuk kali pertama Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur. Berikut sederet fakta terkait sidang kabinet perdana Presiden Jokowi di IKN.
Ajak menteri ke area embung
Sebelum melaksanakan sidang kabinet pada Senin pagi, 12 Agustus 2024, Jokowi mengajak Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin, Menteri Pertahanan yang juga Presiden terpilih Prabowo Subianto, serta para menteri Kabinet Indonesia Maju meninjau area embung di IKN.
Presiden Jokowi tiba di area embung sekitar pukul 08.20 WITA, kemudian menyapa Wapres Ma'ruf Amin dan para menteri yang sudah hadir lebih dahulu di lokasi. Presiden hadir didampingi Menhan Prabowo Subianto dan Menteri Sekretaris Negara Pratikno.
"Ini pada rapih-rapih banget pakai batik. Jadi, yang kelihatannya serius banget gitu lho," sapa Presiden Jokowi sambil berkelakar kepada para menteri, seperti dikutip dari Antara.
Presiden bersama Wapres Ma'ruf Amin, Menhan Prabowo Subianto dan para menteri kemudian sejenak melihat-lihat embung yang diberi nama MBH.
Sebut kualitas IKN lebih baik
Kepala Negara mengatakan betapa bersihnya udara di IKN dengan indeks kualitas udara yang lebih baik dibanding ibu kota negara lainnya.
"Ya pertama saya ingin Pak Wapres, Pak Prabowo dan semua menteri merasakan betapa bersihnya udara di pagi hari di IKN. Tadi kita cek untuk air quality index-nya 6, padahal maksimal itu 50 di ibukota negara lain," kata Jokowi.
Dia menambahkan bahwa kualitas udara di IKN sangat bersih dan baik untuk kesehatan. Jika dibandingkan dengan Singapura yang memiliki indeks kualitas udara di angka 53, indeks kualitas udara di IKN hanya berada di angka 6.
"Misalnya di Singapura berapa Pak? 53. Di sini memang udaranya sangat segar, fresh dan bersih dan itu bagus untuk kesehatan untuk usia," katanya.
Saat ditanya lebih lanjut soal perbandingan kualitas udara di Jakarta, Jokowi hanya menjawab dengan tertawa.