TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Presiden Ma’ruf Amin melakukan peletakan batu pertama atau groundbreaking Istana Wakil Wapres di Ibu Kota Nusantara, Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, pada Senin, 12 Agustus 2024. Eks Ketua Majelis Ulama Indonesia ini mengharapkan pembangunan IKN, termasuk Istana Wapres memberi manfaat yang sebesar- besarnya bagi masa depan bangsa.
“Saya menekankan agar setiap langkah dalam proses pembangunan ini harus dilakukan dengan penuh keterbukaan, baik dalam hal penggunaan anggaran, pemilihan mitra kerja, maupun dalam proses pengambilan keputusan,” kata Ma’ruf dikutip dari keterangan tertulis Sekretariat Wakil Presiden.
Ma’ruf, dalam pernyataannya juga menyoroti pentingnya aspek ramah lingkungan dari pembangunan ini, begitu juga kualitas bangunan. “Oleh karena itu, perlu pengawasan yang ketat untuk memastikan bahwa setiap langkah pembangunan berjalan sesuai perencanaan,” ujarnya.
Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy, Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya Bakar, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) yang juga Plt. Kepala Otorita IKN Basuki Hadimuljono, Plt. Wakil Kepala Otorita IKN Raja Juli Antoni, dan Kurator Pembangunan IKN Ridwan Kamil hadir dalam Groundbreaking Istana Wakil Presiden.
Pembangunan tahap pertama sejak 2022 hingga 2024 mencakup gedung-gedung pemerintah. Ketua Satgas Pelaksanaan Infrastruktur Ibu Kota Nusantara (IKN) Danis Hidayat Sumadilaga melaporkan progres pembangunan IKN secara total mencapai 49 persen dari 107 paket fisik yang dikerjakan dengan pagu anggaran Rp 84,56 triliun.
"Berbagai infrastruktur penting seperti jalan, jembatan, bendungan, dan perumahan terus dikebut pembangunannya," kata Danis di Ibu Kota Nusantara, dikutip Antara, Kamis, 8 Agustus 2024.
Pemerintah Presiden Joko Widodo saat ini fokus mencari investor asing untuk memulai pembangunan IKN tahap selanjutnya. Pembangunan kawasan ini, kata Jokowi, menunjukkan kuatnya keinginan untuk menyelesaikan pengembangan IKN.
“Kita harapkan itu akan mendorong investor sebanyak-banyaknya untuk masuk ke investasi di IKN karena investasi di IKN ini adalah investasi masa depan bukan sekarang. Dan tolong juga ditanyakan ke presiden terpilih,” ucap Jokowi.
Dalam sidang kabinet perdana di IKN hari ini, Jokowi juga menekankan lagi pentingnya proyek nusantara. Total investasi dalam negeri yang masuk ke IKN sudah sebanyak Rp 56,2 triliun dari 55 proyek yang sudah groundbreaking.
Pilihan Editor: Jokowi Gelar Sidang Kabinet di IKN, Tekankan Lagi Pentingnya Proyek Nusantara