TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Dewan Pimpinan Pusat Partai Golkar Meutya Hafid mengatakan mereka menghargai keputusan pengunduran diri Airlangga Hartarto sebagai ketua umum pada Sabtu, 10 Agustus 2024. Ia menyebut keputusan itu adalah hak pribadi Airlangga.
"DPP mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada Ketua Umum Golkar, Bapak Airlangga Hartarto," ucapnya di Kantor DPP Golkar, Jakarta Barat, pada Ahad, 11 Agustus 2024.
Meutya menyebut Golkar telah mendapatkan capaian bagus selama Airlangga menjabat. Salah satunya saat kontestasi Pemilihan Presiden 2024 kemarin. Di mana Golkar mengalami kenaikan suara hingga menempati posisi ke-dua dengan suara terbanyak.
"Kemenangan Presiden Terpilih Prabowo dan juga Wakil Presiden Terpilih Mas Gibran, ini merupakan kerja seluruh stakeholder Partai Golkar dari pusat hingga daerah di bawah kepemimpinan Pak Airlangga Hartarto sebagai Ketua Umum," ucap Meutya.
Ia menjelaskan keputusan pengunduran diri Airlangga itu berdasarkan berbagai pertimbangan. Salah satunya untuk menjaga keutuhan partai. Airlangga masih menjadi ketua umum, meskipun secara de jure surat pengunduran diri Airlangga sudah diterima DPP. Meutya berujar DPP akan segera melakukan rapat pleno dalam waktu dekat.
Airlangga Hartarto mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Ketua Umum Partai Golkar pada Sabtu, 10 Agustus 2024. Ia berujar keputusan itu berdasarkan dari berbagai pertimbangan. Salah satunya untuk menjaga keutuhan partai.
Airlangga mengatakan keputusan dia mengundurkan diri guna memastikan stabilitas transisi pemerintahan yang akan terjadi dalam waktu dekat. Airlangga adalah Ketua DPP Golkar periode 2009-2015.
Pada 2017, dia terpilih kembali menjadi Ketua Umum Golkar hingga 2024. Sesuai dengan jadwal, proses pergantian ketua umum partai beringin itu seharusnya dilakukan lewat pelaksanaan Musyawarah Nasional Golkar, yang berlangsung pada Desember 2024 mendatang.
Namun, ia menyatakan pengunduran dirinya terhitung sejak Sabtu malam, 10 Agustus 2024. "Maka dengan mengucapkan Bismillahirrohmanirrohim serta atas petunjuk Tuhan Yang Maha Besar, maka dengan ini saya menyatakan pengunduran diri sebagai Ketua Umum DPP Partai Golkar," ucapnya.
Pilihan Editor: Airlangga Hartarto Mundur, DPP Partai Golkar Segera Tunjuk Pelaksana Tugas