TEMPO.CO, Jakarta - Partai Kebangkitan Bangsa atau PKB menjadi salah satu parpol yang mendapat tawaran bergabung dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus. Ketua Umum Partai Gerindra sekaligus presiden terpilih Prabowo Subianto sedang melakukan pendekatan ke Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan PKB menjelang pelantikannya sebagai presiden pada Oktober 2024.
Pada Kamis, 8 Agustus 2024, Prabowo mengakui, partainya sedang merencanakan pertemuan dengan elite-elite PKS. “Ya ini terus, kami terus konsultasi, komunikasi,” kata Prabowo.
1. Pertemuan yang Bagus
Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto menanggapi soal pertemuan antara Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar alias Cak Imin dengan Prabowo.
"Pertemuan suatu hal yang bagus, dialog antarpara pemimpin," kata Hasto usai Pelatihan Nasional Tim Pemenangan Calon Kepala Daerah PDIP Gelombang Keempat di Bogor, Jawa Barat, Jumat, 9 Agustus 2024.
2. Isyarat Tidak Berkoalisi dengan PDIP
Wakil Ketua Umum PKB Jazilul Fawaid menunjukkan isyarat partainya tidak akan berkoalisi dengan PDIP dalam Pilkada Jakarta 2024. Jazilul mengatakan, partainya kini telah menjalin kerja sama politik dengan Gerindra untuk mendukung pemerintahan Prabowo-Gibran. Hal itu terungkap setelah pertemuan Cak Imin dan Prabowo Subianto pada Kamis malam, 8 Agustus 2024.
"Kami keluar dari (kerja sama dengan) Gerindra (untuk) bersama PDIP? Bagaimana ya? Wong kami sudah bersepakat (dukung Gerindra), kok kami disuruh keluar lagi?" kata Jazilul saat ditanya wartawan usai menggelar konferensi pers di kantor Dewan Pengurus Pusat (DPP) PKB, Jumat, 9 Agustus 2024.
3. Belum Ada Keputusan Mendukung KIM
Jazilul Fawaid menyatakan, partainya belum memutuskan calon gubernur yang akan didukung dalam Pilkada Jakarta. Meski telah merapat ke Gerindra, kata Jazilul, PKB belum memberikan sinyal dukungan untuk Ridwan Kamil yang bakal diusung KIM. "Belum ada keputusan dukung Pak RK (Ridwan Kamil)," kata Jazilul saat menggelar konferensi pers di kantor Dewan Pengurus Pusat (DPP) PKB, Jumat, 9 Agustus 2024.
4. Pertemuan yang Membahas Berbagai Hal
Cak Imin menemui Prabowo Subianto di rumah dinas Menteri Pertahanan di Jalan Widya Chandra, Jakarta Selatan pada Kamis malam, 8 Agustus 2024. Setelah pertemuan, Cak Imin mengatakan, dia dan Prabowo membahas berbagai hal. Adapun di antaranya soal Pilkada 2024 dan rencana partainya dengan Gerindra ke depan.
“Tadi sudah lama enggak silaturahmi dan hari ini kami bersama-sama silaturahmi dengan Pak Prabowo. Macam-macam lah, nanti kami kasih tahu,” kata Cak Imin saat meninggalkan rumah dinas Prabowo.
5. PSI
Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia atau PSI Kaesang Pangarep bersilaturahmi ke Kantor DPP PKB, Jakarta Pusat. Kaesang bersama Cak Imin membahas rencana kerja sama di pemilihan kepala daerah atau Pilkada.
Anak bungsu Presiden Joko Widodo atau Jokowi itu berharap partainya bisa berkolaborasi bersama PKB di Pilkada Jakarta dan Jawa Tengah. "Saya harap PSI bisa berkolaborasi lagi nanti di Jawa Tengah maupun di Jakarta," kata Kaesang, Selasa, 6 Agustus 2024.
Rencana kolaborasi ini disambut oleh PKB. Cak Imin mengatakan, partainya telah menjalin kerja sama di sejumlah daerah menjelang Pilkada 2024.
"Kami menyambut baik tawaran kerja sama komunikasi, follow-up lebih detail dari beberapa kandidat atau calon pimpinan daerah, baik gubernur, bupati, maupun wali kota, di berbagai tempat," kata Cak Imin, dikutip dari Antara.
NOVALI PANJI NUGROHO | JAMAL ABDUN NASHR | SAPTO YUNUS | MOCHAMAD FIRLY FAJRIAN | SAVERO ARISTIA WIENANTO | ANTARA
Pilihan Editor: PKS dan PKB Beri Sinyal Merapat ke Pemerintahan Prabowo
