TEMPO.CO, Jakarta - Juru Bicara PKS, Muhammad Kholid tidak ingin berspekulasi ihwal inisial S yang diungkap oleh Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto sebagai bakal calon wakil Gubernur Ridwan Kamil pada Pilgub Jakarta yang didukung oleh Koalisi Indonesia Maju atau KIM.
Kholid meminta agar mengonfirmasinya ke Airlangga untuk menjelaskan siapa sosok inisial S tersebut. "Tanya pak Airlangga. Yang bocorin Pak Airlangga, tanyakan ke Pak Airlangga," kata dia usai acara konferensi pers majelis syura PKS di Kantor DPP PKS, Jakarta Selatan, pada Sabtu 10 Agustus 2024
Menurut Kholid, PKS baru akan menyampaikan pada waktunya. Untuk sekarang, terkait inisial S, hanya Airlangga yang tahu.
"PKS ada waktunya kapan akan menyampaikan. Sekarang kalau mau tanya terkait S, Pak Airlangga yang tahu, ya" kata Kholid.
Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto sebelumnya mengatakan KIM sudah mengantongi identitas bakal calon wakil gubernur Ridwan Kamil. Bakal cawagub Ridwan tersebut berinisial S.
“Sudah ada (bakal cawagub RK). Sementara inisialnya S,” kata Airlangga saat ditemui di Istana Kepresidenan Jakarta, Jumat, 9 Agustus 2024.
Koordinator Bidang Perekonomian ini memastikan bahwa S bukanlah Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Ahmad Syaikhu maupun Wakil Ketua Majelis Syuro PKS, Muhammad Sohibul Iman. Nama keduanya sempat mengemuka ketika PKS berencana bergabung ke KIM untuk menghadapi Pilgub Jakarta.
“None of the above (tidak seorang pun dari mereka),” kata Airlangga saat dikonfirmasi inisial S itu adalah Syaikhu atau Sohibul Iman.
Saat ini, KIM –koalisi partai pendukung Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka di pemilihan presiden 2024-- sudah memastikan akan mengusung Ridwan Kamil sebagai calon gubernur di Pilgub Jakarta. Namun, mereka belum mengumumkan cawagub Ridwan Kamil.
Di tengah jalan, PKS disebut-sebut merapat ke KIM. Padahal PKS awalnya akan mengusung Anies Baswedan sebagai calon gubernur di Jakarta, berdampingan dengan kadernya Sohibul Iman.
Tempo mendapatkan informasi bahwa anggota KIM sudah menyepakati Ketua Majelis Pertimbangan Pusat PKS, Suswono, sebagai bakal cawagub Ridwan Kamil. Sejumlah petinggi KIM yang ditemui oleh Tempo sepanjang pekan ini membenarkan informasi tersebut.
Beberapa sumber Tempo di KIM mengatakan koalisinya memilih kader PKS di posisi cawagub karena partai ini menjadi pemenang pemilu di Jakarta. Adapun Suswono dipilih sebagai jalan tengah dari dua faksi di PKS yang disebut-sebut berbeda sikap dalam menghadapi Pilkada Jakarta. Faksi pertama tetap hendak mengusung Anies sebagai calon gubernur. Faksi lainnya memutuskan untuk bergabung ke poros Partai Gerindra.
Suswono pernah menjabat sebagai Menteri Pertanian di periode kedua pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pada 2009 hingga 2014. Ia juga pernah menjadi Wakil Ketua Komisi IV DPR periode 2004-2009. Ia terpilih menjadi anggota DPR di daerah pemilihan Jawa Tengah IX, yang meliputi Kabupaten Tegal, Kota Tegal, Kabupaten Brebes.
Mochamad Firly Fajrian, Daniel A. Fajri dan Savero Aristia Wenanto berkontribusi dalam penulisan artikel ini.
Pilihan Editor: Calon Tunggal di Pilkada Jakarta untuk Menghadang Anies