TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Steering Committee (SC) Muktamar ke-26 Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Faisol Riza mengklaim mayoritas kader di tingkat dewan pengurus wilayah (DPW) dan dewan pengurus cabang (DPC) menghendaki agar Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar alias Cak Imin kembali memimpin partai.
Keputusan kelanjutan kepemimpinan Cak Imin akan dibahas dalam Muktamar PKB yang digelar pada 24-25 Agustus mendatang. "Semua cabang maupun DPW meminta kesediaan beliau untuk memimpin kembali PKB di pemerintahan yang akan datang," kata Faisol saat menggelar konferensi pers di kantor Dewan Pengurus Pusat (DPP) PKB, Jakarta Pusat pada Jumat, 9 Agustus 2024.
Adapun Cak Imin telah menduduki posisi sebagai ketua umum sejak tahun 2005. Kariernya melesat usai terpilih sebagai anggota DPR RI pada Pemilu 1999. Dia berusia 33 tahun saat dipercaya menjabat sebagai Wakil Ketua DPR RI 1999-2004.
Dalam muktamar, Faisol menyatakan partainya akan mengumumkan sikap PKB di pemerintahan Prabowo Subianto.
"(Muktamar) memutuskan kami ada di dalam pemerintahan--bergabung dengan pemerintahan yang ada--atau tidak," kata Faisol saat menggelar konferensi pers di kantor Dewan Pengurus Pusat (DPP) PKB, Jakarta Pusat pada Jumat, 9 Agustus 2024.
Faisol juga mengungkapkan bahwa mayoritas kader PKB memiliki kecenderungan untuk mendukung agar PKB merapat ke pemerintahan Prabowo.
"Secara umum suara dari seluruh cabang maupun DPW sampai sekarang itu menginginkan hampir semua mengatakan meminta supaya PKB ikut bergabung di dalam pemerintahan yang akan datang," ujarnya.
Pilihan Editor:Penjelasan Bahlil Lahadalia saal Artikelnya Terbit di Jurnal Predator