Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Calon Tunggal di Pilkada 2024 Menguat, Pengamat Politik Unpad: Demokrasi Memburuk

image-gnews
Politikus Partai Golkar Ridwan Kamil (kanan) dan Jusuf Hamka (kiri) menyampaikan keterangan kepada wartawan usai menemui Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto di Kompleks Widya Chandra, Jakarta, Kamis, 8 Agustus 2024. Dalam pertemuan tersebut Airlangga memberikan restu kepada Ridwan Kamil sebagai bakal calon Gubernur Jakarta, sementara Jusuf Hamka akan menjadi bakal calon Wakil Gubernur Jawa Barat.  ANTARA/Aditya Pradana Putra
Politikus Partai Golkar Ridwan Kamil (kanan) dan Jusuf Hamka (kiri) menyampaikan keterangan kepada wartawan usai menemui Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto di Kompleks Widya Chandra, Jakarta, Kamis, 8 Agustus 2024. Dalam pertemuan tersebut Airlangga memberikan restu kepada Ridwan Kamil sebagai bakal calon Gubernur Jakarta, sementara Jusuf Hamka akan menjadi bakal calon Wakil Gubernur Jawa Barat. ANTARA/Aditya Pradana Putra
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Fenomena calon tunggal dalam pemilihan kepala daerah atau pilkada 2024 mulai bermunculan. Para calon kepala daerah memborong tiket dukungan dari partai-partai pengusung untuk maju dalam pilkada melawan kotak kosong.

Di Jakarta, gerakan melawan kotak kosong juga mengemuka setelah partai-partai politik yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM) plus partai politik di luar koalisi tersebut mengusung Ridwan Kamil. Pengamat politik dari Universitas Padjadjaran (Unpad) Caroline Paskarina menyebut bermunculannya wacana calon tunggal dalam kontestasi pilkada dapat mengancam demokrasi.

“Ini tidak bagus untuk demokrasi karena mengindikasikan lemahnya kinerja parpol untuk kandidasi, minimnya kontestasi gagasan, dan dominasi elit politik. Fenomena kotak kosong itu sebenarnya bentuk ketidakpercayaan publik,” kata Caroline kepada Tempo pada Rabu, 7 Agustus 2024.

Menurut Caroline, biang keladi utama dari fenomena tersebut adalah sistem politik yang kurang berfungsi. Dalam demokrasi, kata Caroline, transisi kekuasaan dilakukan melalui mekanisme elektoral yang melibatkan partai politik sebagai instrumen utama yg berfungsi melakukan rekrutmen dan seleksi kepemimpinan, termasuk kandidasi dalam pilkada.

“Ketika fungsi ini tidak berjalan, publik tidak punya pilihan. Jadi dalam konteks ini yang merugi lebih banyak sebenarnya adalah publik. Karena itu, publik perlu mendorong agar parpol bekerja dengan lebih baik. Dengan fasilitasi civil society, publik bisa memunculkan figur-figur alternatif yang berpeluang diusung oleh parpol,” jelas Caroline.

Selain itu, regulasi threshold yang tinggi juga disebut Caroline memiliki pengaruh. Sebagaimana diketahui, setiap partai politik atau gabungan harus memperoleh 20 persen kursi di DPRD untuk bisa mengusung kandidat.

“Iya, regulasi juga ada pengaruhnya. Apalagi dengan pola koalisi yg tidak permanen seperti yang terjadi di Indonesia di mana pengajuan pasangan calon di daerah bisa dilakukan oleh komposisi parpol berbeda dengan yang berkoalisi di tingkat nasional.” papar Caroline. 

Fenomena calon tunggal meningkat sejak 2015

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Mengutip Koran Tempo edisi Selasa, 6 Agustus 2024, pakar kepemiluan dari Universitas Indonesia, Titi Anggraini, mengatakan kehadiran calon tunggal meningkat sejak pilkada 2015. Peningkatan itu terjadi karena partai sejak awal ingin menjamin kemenangannya.

Pada 2015, ada 3 dari 269 daerah dengan calon tunggal. Potensi kemenangan mereka hampir 100 persen. Lalu terdapat 9 dari 101 daerah dengan calon tunggal dalam pilkada serentak 2017.

Dalam pilkada 2018, ada 16 dari 170 daerah dengan calon tunggal. Dari jumlah itu, hanya satu daerah di Kota Makassar yang calon tunggalnya kalah oleh kotak kosong. Sedangkan dalam pilkada 2020, ada 25 calon tunggal dari total 270 daerah. Mereka meraih kemenangan mencapai 100 persen.

"Dari 2015 sampai 2020, hanya ada 1 calon tunggal yang kalah. Sebanyak 52 calon tunggal lain menang. Jadi luar biasa kemenangannya," kata Titi dalam suatu webinar, Ahad, 4 Agustus 2024.

HATTA MUARABAGJA | HENDRIK YAPUTRA
Pilihan editor: Isi UU Desa Terbaru, Calon Tunggal Bisa Menang Pilkades Tanpa Pemilihan

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

FX Rudy Lantik Tim Pemenangan Teguh Prakosa-Bambang Nugroho untuk Pilkada Solo 2024

29 menit lalu

Ketua DPC PDIP Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo (kiri) melantik Tim Pemenangan Pilkada 2024 Teguh Prakosa-Bambang Nugroho di Taman Sunan Jogo Kali, Jebres, Solo, Jawa Tengah, Ahad, 15 September 2024. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
FX Rudy Lantik Tim Pemenangan Teguh Prakosa-Bambang Nugroho untuk Pilkada Solo 2024

FX Rudy melantik Tim Pemenangan Pilkada 2024 Teguh Prakosa dan Bambang Nugroho. Mereka menargetkan menang dengan perolehan 60 persen suara.


Ridwan Kamil Prioritaskan Blusukan, Kami Belanja Masalah Dulu

42 menit lalu

Bakal calon Gubernur Jakarta Ridwan Kamil, hendak blusukan ke Pasar Kambing Tanah Abang, Jakarta Pusat, pada Ahad, 15 September 2024. Sebelum itu, dia disambut oleh tradisi betawi Palang Pintu. TEMPO/Advist Khoirunikmah.
Ridwan Kamil Prioritaskan Blusukan, Kami Belanja Masalah Dulu

Bakal calon Gubernur Jakarta Ridwan Kamil mengatakan sedang memprioritaskan blusukan untuk belanja masalah.


KPU Jakarta Buka Tanggapan Warga bagi Tiga Pasangan Calon Pilgub Jakarta, Begini Caranya

1 jam lalu

Ketua Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPU) DKI Jakarta, Wahyu Dinata (tengah) memimpin penyampaian hasil penelitian persyaratan administrasi calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta, Hotel Luminor, Mangga Besar, Jakarta, Kamis, 5 September 2024. Ketiga Bakal Pasangan Calon (Bapaslon) belum memenuhi persyaratan administrasi.  TEMPO/ Ilham Balindra
KPU Jakarta Buka Tanggapan Warga bagi Tiga Pasangan Calon Pilgub Jakarta, Begini Caranya

KPU Jakarta memberi kesempatan masyarakat memberikan masukan kepada tiga pasangan calon pilkada Jakarta selama 15-18 September 2024.


Cerita di Balik Keputusan PKS Alihkan Dukungan ke Annisa-Leli di Pilkada Dharmasraya

2 jam lalu

Dewan Pengurus Pusat Partai Keadilan Sejahtera atau DPP PKS menggelar acara Tebar Kurban di kantor DPP PKS, Selasa, 18 Juni 2024. (Dari kiri ke kanan) Bendahara PKS Mahfudz Abdurrahman, Presiden PKS Ahmad Syaikhu, Ketua Majelis Syuro PKS Hidayat Nur Wahid. TEMPO/Savero Aristia Wienanto
Cerita di Balik Keputusan PKS Alihkan Dukungan ke Annisa-Leli di Pilkada Dharmasraya

PKS dan NasDem sempat mendukung Adi-Romi supaya tidak ada fenomena kotak kosong di Pilkada Dharmasraya.


Ridwan Kamil Blusukan ke Pasar Kambing, Disambut Pakai Tradisi Betawi Palang Pintu

4 jam lalu

Bakal calon Gubernur Jakarta Ridwan Kamil, hendak blusukan ke Pasar Kambing Tanah Abang, Jakarta Pusat, Minggu, 15 September 2024. Sebelum itu, dia disambut oleh tradisi betawi Palang Pintu. TEMPO/Advist Khoirunikmah.
Ridwan Kamil Blusukan ke Pasar Kambing, Disambut Pakai Tradisi Betawi Palang Pintu

Bakal calon Gubernur Jakarta Ridwan Kamil melakukan blusukan ke Pasar Kambing Tanah Abang, Jakarta Pusat.


NasDem Resmi Dukung Annisa-Leli, Pilkada Dharmasraya Lawan Kotak Kosong

5 jam lalu

Ilustrasi TPS Pilkada. Dok TEMPO
NasDem Resmi Dukung Annisa-Leli, Pilkada Dharmasraya Lawan Kotak Kosong

Partai NasDem mencabut dukungan terhadap pasangan Adi Gunawan dan Romi Siska Putra di pilkada Dharmasraya


Suswono Klaim Ada 2 Partai yang Akan Gabung Jadi Pendukung Paslon Rido

6 jam lalu

Pasangan bakal calon Gubernur DKI Jakarta Ridwan Kamil (kiri) bersama bakal calon Wakil Gubernur Suswono (kanan) memberikan keterangan kepada media saat menemui mantan Gubernur DKI Jakarta Sutiyoso di Museum Bang Yos, Jatikarya, Bekasi, Jawa Barat, Kamis, 12 September 2024. Pada pertemuan tersebut Ridwan Kamil-Suswono meminta nasihat dan berdiskusi tentang kondisi Jakarta bersama Sutiyoso sebagai bekal untuk maju dalam Pemilihan Gubernur 2024. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Suswono Klaim Ada 2 Partai yang Akan Gabung Jadi Pendukung Paslon Rido

Suswono mengklaim akan ada dua partai lain yang mendukung pasangan Ridwan Kamil-Suswono (Rido) dalam kontestasi Pilkada 2024.


Pengamat Sebut Gerakan Sipil Bisa Cegah Ekspansi Dinasti Politik Jokowi

8 jam lalu

Gelagat Politik Dinasti Jokowi  menguat menjelang pemilihan kepala daerah 2020.
Pengamat Sebut Gerakan Sipil Bisa Cegah Ekspansi Dinasti Politik Jokowi

Pengamat Yoes Kenawas menilai perluasan kekuasaan keluarga atau dinasti politik Presiden Jokowi bisa dicegah melalui gerakan sipil.


Ridwan Kamil Sebut Pertemuan Antarormas Bisa Kurangi Potensi Konflik Horizontal

9 jam lalu

Bakal Calon Gubernur Jakarta, Ridwal Kamil, saat ditemui di Jalan Patiunus, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Sabtu, 14 September 2024. TEMPO/Alif Ilham Fajriadi
Ridwan Kamil Sebut Pertemuan Antarormas Bisa Kurangi Potensi Konflik Horizontal

Ridwan Kamil menyebut akan terus menampung aspirasi dari warga termasuk ormas untuk menyiapkan visi dan misi di Pilkada Jakarta


BIN Sebut Masifnya Kampanye Dukungan Kotak Kosong di Bangka Belitung

10 jam lalu

Ilustrasi kotak kosong. Shutterstock
BIN Sebut Masifnya Kampanye Dukungan Kotak Kosong di Bangka Belitung

Spanduk hingga deklarasi kelompok masyarakat sebagai bentuk dukungan kepada kotak kosong dan aksi protes terhadap kebijakan partai mulai bertebaran