INFO NASIONAL - Berdasarkan amanat undang-undang bahwa perencanaan pembangunan harus menggunakan data yang akurat dan dapat dipertanggungjawabkan, Pemerintah Kota Probolinggo melalui Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) menggelar Pelatihan Pemanfaatan Data Regsosek untuk Mendukung Satu Data Kemiskinan Kota Probolinggo melalui Aplikasi Sepakat di Puri Manggala Bhakti, Senin, 5 Agustus 2024. Acara ini dibuka oleh Penjabat Wali Kota Nurkholis dan merupakan hasil kerja sama antara Bappeda Litbang selaku Koordinator Satu Data Kota Probolinggo dan Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN/Bappenas) selaku pengelola aplikasi Sepakat.
Sepakat adalah sebuah aplikasi berbasis website yang menyediakan analisis berbasis data makro dan data mikro untuk mendukung perencanaan dan penganggaran berbasis bukti. Aplikasi ini mencakup lima modul data, yakni modul analisis, perencanaan, penganggaran, monitoring, dan evaluasi.
Dalam sambutannya di depan peserta pelatihan yang terdiri dari kepala perangkat daerah serta operator aplikasi Sepakat, Penjabat Wali Kota Nurkholis menyambut baik penerapan data Regsosek untuk penyusunan satu data kemiskinan di Kota Probolinggo. Ia berharap ke depan, tersedia data yang sinkron, terpadu, dan mudah diakses.
"Saya dorong untuk menggunakan data Regsosek sebagai sumber data dalam perencanaan penganggaran dan penyelenggaraan program, khususnya pemanfaatan data Regosek pada aplikasi Sepakat. Ini penting sekali buat kita semua agar ke depan data itu bisa sinkron, terpadu, dan mudah diakses," kata Nurkholis.
Namun, Nurkholis juga menekankan pentingnya perlindungan data pribadi milik masyarakat. Ia berpesan agar para operator aplikasi Sepakat lebih bijak dalam memanfaatkan hak akses data. "Yang perlu saya tekankan agar bapak dan ibu semuanya untuk tetap bijak menjaga data pengelolaan hak akses dan pemanfaatan data Regsosek. Pengelolaan sistem ini dilakukan secara terpusat melalui sistem aplikasi Sepakat yang dikelola oleh sekretariat bersama," pesan Nurkholis.
Baca juga:
Melalui sambungan daring, Direktur Kependudukan & Jaminan Sosial Kementerian PPN/Bappenas Muhammad Cholifihani memberikan apresiasi terhadap Pemerintah Kota Probolinggo yang telah ikut ambil bagian dalam memanfaatkan data Regsosek melalui aplikasi Sepakat. "Kalau kemudian Kota Probolinggo juga mengajukan hak akses, ini luar biasa dimanfaatkan dan mudah-mudahan bisa seluruhnya, dioptimalkan untuk pemanfaatan data Regsosek ini," terangnya.
Pada kesempatan itu, juga dilaksanakan penandatanganan Komitmen Bersama Mewujudkan Satu Data Kemiskinan antara Penjabat Wali Kota Nurkholis, Sekda drg. Ninik Ira Wibawati dengan kepala perangkat daerah, perwakilan dari kecamatan, dan kelurahan di lingkungan pemkot. Komitmen tersebut berisi janji untuk menyusun data yang akurat, transparan, rahasia, dan kolaboratif. Selanjutnya menerapkan penggunaan teknologi, meningkatkan kapasitas, serta melaksanakan pelaporan dan evaluasi secara rutin.
Untuk pembekalan materi, Kepala Diskominfo Aman Suryaman menyatakan bahwa pelatihan bagi operator akan digelar selama dua hari ke depan. Pelatihan ini juga merupakan syarat dalam mengajukan hak akses data pada aplikasi Sepakat. "Setelah pelatihan ini tentunya kita akan mengajukan bersama-sama dengan Bappeda, mengajukan hak akses sesuai dengan persyaratan yang disampaikan. Ini salah satu bagian dari syarat untuk hak akses pemanfaatan," jelas Aman.(*)