Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Dubes Palestina Pastikan Pembunuhan Ismail Haniyeh Tak Hentikan Persatuan Hamas dan Fatah

image-gnews
Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Yahya Cholil Staquf bertemu dengan Duta Besar Palestina untuk Indonesia Zuhair Al-Shun di Gedung PBNU, Jakarta Pusat, Senin, 5 Agustus 2024. Tempo/Eka Yudha Saputra
Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Yahya Cholil Staquf bertemu dengan Duta Besar Palestina untuk Indonesia Zuhair Al-Shun di Gedung PBNU, Jakarta Pusat, Senin, 5 Agustus 2024. Tempo/Eka Yudha Saputra
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Duta Besar Palestina untuk Indonesia Zuhair Al-Shun memastikan pembunuhan Ismail Haniyeh tidak akan menghentikan pembicaraan persatuan faksi antara Hamas dan Fatah. 

Usai pertemuan dengan pimpinan Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), Zuhair mengatakan kematian pimpinan Palestina tidak akan menghentikan perjuangan kemerdekaan Palestina melawan agresi Israel.  “Apakah kalian pikir pembunuhan terhadap pemimpin Palestina bisa menghentikan pembicaraan? Tidak. Semua orang tahu itu,” kata dia di Gedung PBNU, Jakarta Pusat, Senin, 5 Agustus 2024. 

Zuhair mengatakan Israel akan terus membunuh pimpinan Palestina. Sebab, kata dia, sejak dulu banyak pemimpin Palestina telah dibunuh Israel. Ia mencontohkan sejumlah nama antara lain pimpinan Palestine Liberation Organization Yasser Arafat, Salah Mesbah Khalaf alias Abu Iyad, Khalil al-Wazir alias Abu Jihad, tokoh Hamas Ahmed Yassin, dan sekarang Ismail Haniyeh. 

“Ini bukan akhir, bukan akhir, Israel mencoba untuk membunuh lebih banyak dan lebih banyak lagi. Ini adalah kebijakan mereka,” kata Zuhair.

Zuhair mengatakan Presiden Palestina Mahmoud Abbas mengaku siap dan terbuka untuk menyatukan pemerintahan Palestina. “Satu pemerintahan, satu kebijakan bukan dua kebijakan. satu otoritas. Ini yang kita cari, Palestina tidak perlu terbelah belah. Itulah kenapa, semoga setelah babak ini, semoga kita kembali ke arah yang benar,” kata dia.

Sebelum kematian Haniyeh, Hamas dan Fatah sepakat mengakhiri perpecahan mereka dan membentuk pemerintahan persatuan nasional Palestina. Keduanya meneken kesepakatan dengan mediasi Cina pada Selasa 23 Juli 2024. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

“Deklarasi Beijing ditandatangani pada upacara penutupan dialog rekonsiliasi di antara faksi-faksi yang diadakan di ibu kota Tiongkok dari 21-23 Juli,” kata laporan media pemerintah CCTV.

Pejabat senior Hamas Hussam Badran mengatakan poin terpenting dari Deklarasi Beijing adalah membentuk pemerintahan persatuan nasional Palestina untuk mengelola urusan Palestina. Namun, tak berselang lama setelah perjanjian tersebut, pemimpina Hamas Ismail Haniyeh dibunuh di utara Teheran, Iran, 31 Juli 2024. Pembunuhan pemimpin Hamas itu terjadi beberapa jam setelah Israel menyerang daerah pinggiran selatan Beirut. Serangan itu menewaskan Fuad Shukr, komandan militer kelompok Hizbullah di Lebanon yang pro pada Iran. Israel telah mengaku bertanggung jawab atas serangan terhadap Shukr. 

Menurut media pemerintah Iran, serangan menghantam gedung tempat tinggal Haniyeh dan pengawal pribadinya, Wasim Abu Shaaban. Kediaman Haniyeh, yang juga merupakan bangunan untuk veteran militer Iran, berada di bawah penjagaan ketat untuk melindungi delegasi asing yang datang untuk pelantikan Presiden Iran Masoud Pezeshkian. Iran menuding Israel berada di balik serangan ini.

Sita Planasari berkontribusi dalam penulisan artikel ini

Pilihan Editor: Selain Indonesia, Sejumlah Negara Ini Juga Gelar Salat Gaib untuk Ismail Haniyeh

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Perwira Senior Israel Tuding Pemerintah Provokasi Eskalasi di Tepi Barat

11 jam lalu

Menteri Keamanan Nasional Israel Itamar Ben-Gvir menghadiri konvensi yang menyerukan Israel untuk membangun kembali permukiman di Jalur Gaza dan bagian utara Tepi Barat yang diduduki Israel, di Yerusalem, 28 Januari 2024. REUTERS/Ronen Zvulun
Perwira Senior Israel Tuding Pemerintah Provokasi Eskalasi di Tepi Barat

Para perwira militer Israel menegaskan pemerintah bertanggung jawab langsung atas meningkatnya kekerasan di wilayah pendudukan Tepi Barat


10 Nakes TNI Masuk Gaza Bantu Rawat Warga Palestina

12 jam lalu

Pasien Palestina melarikan diri dari rumah sakit Al-Aqsa Martyrs, setelah tentara Israel memerintahkan evakuasi daerah terdekat, di tengah konflik antara Israel dan Hamas, di Deir Al-Balah di Jalur Gaza tengah, 25 Agustus 2024. REUTERS/Ramadan Abed
10 Nakes TNI Masuk Gaza Bantu Rawat Warga Palestina

Sebanyak 10 tenaga kesehatan (nakes) dari tiga matra TNI masuk ke wilayah Rafah, Jalur Gaza, Palestina,


Houthi Klaim Telah Jatuhkan Drone MQ-9 Reaper AS di atas Yaman

14 jam lalu

Puing-puing pesawat nirawak MQ-9 AS yang diklaim Houthi berhasil ditembak jatuh di Provinsi Saada, Yaman, 4 Agustus 2024. Kelompok Houthi Yaman pada Minggu menyatakan telah menembak jatuh drone MQ-9 Reaper buatan Amerika Serikat (AS) dengan rudal buatan lokal dan menyerang kapal Groton di Teluk Aden dengan rudal balistik. Houthi Military Media/via Reuters TV/Handout via REUTERS
Houthi Klaim Telah Jatuhkan Drone MQ-9 Reaper AS di atas Yaman

Houthi belum merilis rekaman untuk serangan terbaru, tetapi telah menunjukkan menjatuhkan drone AS dengan rudal sebelumnya.


Turki Berupaya Pulangkan Jasad Aktivis HAM yang Dibunuh Israel

22 jam lalu

Aysenur Ezgi Eygi, seorang aktivis hak asasi manusia Turki-Amerika yang dibunuh oleh IOF di Nablus, 6 September 2024. Sosial Media
Turki Berupaya Pulangkan Jasad Aktivis HAM yang Dibunuh Israel

Turki berupaya memfasilitasi pemulangan jenazah Aysenur Ezgi Eygi, aktivis HAM Turki-Amerika Serikat yang dibunuh tentara Israel di Tepi Barat


Tiga Warga Israel Tewas dalam Penembakan di Perbatasan Tepi Barat-Yordania

23 jam lalu

Polisi Israel berpatroli di daerah dekat Penyeberangan Jembatan Allenby antara Tepi Barat dan Yordania menyusul insiden penembakan di penyeberangan di Tepi Barat yang diduduki Israel, 8 September 2024. REUTERS/Ammar Awad
Tiga Warga Israel Tewas dalam Penembakan di Perbatasan Tepi Barat-Yordania

Seorang pria bersenjata yang menyeberang dari Yordania menewaskan tiga warga sipil Israel


4 Tewas dan 20 Terluka setelah Israel Bombardir Pengungsian di Gaza

1 hari lalu

Guru Palestina Israa Abu Mustafa, yang mendirikan tenda kelas di atas reruntuhan rumahnya di tengah konflik Israel-Hamas, di Khan Younis, di Jalur Gaza selatan, 4 September 2024. REUTERS/Hatem Khaled
4 Tewas dan 20 Terluka setelah Israel Bombardir Pengungsian di Gaza

Empat warga Palestina tewas dan 20 lainnya terluka dalam serangan udara Israel yang menargetkan Sekolah Amr Ibn Al-As di Gaza utara


Serangan Udara Israel Menewaskan 61 Warga Gaza dalam 48 Jam

1 hari lalu

Serangan udara Israel menghantam sebuah bangunan tempat tinggal di tengah konflik Israel-Hamas di Nuseirat di Jalur Gaza tengah, 20 Juli 2024. REUTERS/Omar Naaman
Serangan Udara Israel Menewaskan 61 Warga Gaza dalam 48 Jam

Setidaknya 61 warga Gaza tewas dalam serangan 48 jam oleh militer Israel pada Sabtu 7 September 2024.


Israel Bocorkan Video Penyiksaan Tahanan Palestina di Penjara, Hamas Sebut Sadis

1 hari lalu

Rekaman video yang menunjukkan tentara pendudukan Israel mempermalukan tahanan Palestina di Penjara Megiddo. Sosial media
Israel Bocorkan Video Penyiksaan Tahanan Palestina di Penjara, Hamas Sebut Sadis

Israel tidak berhenti menyiksa, mengintimidasi, dan mempermalukan para tahanan Palestina meski dikecam dunia.


ICC Hentikan Proses Hukum atas Ismail Haniyeh

2 hari lalu

Foto arsip tertanggal 27 Maret 2019 menunjukkan Kepala Biro Politik Hamas, Ismail Haniyeh sedang memeriksa puing-puing kantornya yang dihancurkan akibat serangan pasukan Israel terhadap Gaza di Kota Gaza, Gaza. Foto: Kantor Pers Ismail Haniye
ICC Hentikan Proses Hukum atas Ismail Haniyeh

ICC menghentikan proses hukum terhadap mendiang pemimpin Hamas, Ismail Haniyeh, menyusul kematiannya pada bulan Juli.


27 Warga Gaza Tewas Kena Serangan Militer Israel di Tengah Kampanye Bebas Polio

2 hari lalu

Warga Palestina memeriksa reruntuhan bangunan sekolah untuk mencari para korban setelah terkena serangan Israeldi tengah konflik Israel-Hamas, di Kota Gaza, 1 September 2024.  Sekolah tersebut yang menjadi tempat penampungan warga Palestina terlantar akibat perang. REUTERS/Dawoud Abu Alkas
27 Warga Gaza Tewas Kena Serangan Militer Israel di Tengah Kampanye Bebas Polio

Tim medis di Gaza mengungkap serangan militer Israel di sepanjang Jalur Gaza menewaskan setidaknya 27 warga Palestina