Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ahok Bicara Soal Politisi Edukator hingga Tak Khawatir Isu SARA

Reporter

Editor

Bram Setiawan

image-gnews
Mantan Gubernur Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok menggelar acara diskusi Ask Ahok Anything (A3) di Kota Kasablanka, Jakarta Selatan pada Sabtu, 3 Agustus 2024. TEMPO/Savero Aristia Wienanto
Mantan Gubernur Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok menggelar acara diskusi Ask Ahok Anything (A3) di Kota Kasablanka, Jakarta Selatan pada Sabtu, 3 Agustus 2024. TEMPO/Savero Aristia Wienanto
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan atau PDIP Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok belakangan menjadi sorotan, karena belum lama ini mengadakan acara bincang-bincang. Ia tampil di hadapan publik dalam acara Ask Ahok Anything atau A3 di Kota Kasablanka, Jakarta Selatan pada Sabtu sore, 3 Agustus 2024. 

1. Politisi Edukator

Menurut Ahok, politisi edukator tidak perlu mengejar jabatan tetapi fokus mendidik masyarakat. "Politisi umumnya mau kerja, mau naik panggung, kalau mau dapat sesuatu. Nah, kalau politisi edukator, kami enggak dapat jabatan juga enggak apa-apa," katanya.

Ahok berkelakar acara A3 tidak dimaksudkan sebagai pintu untuk dirinya menjadi calon gubernur Jakarta di Pilkada 2024. "Saya berpikir untuk menyampaikan semua program dan kebijakan saya agar Bapak dan Ibu menuntut standar yang tinggi," katanya.

2. Menyinggung Program Makan Bergizi Gratis

Ahok menyatakan keinginannya untuk meniru program makan bergizi gratis yang diusung oleh Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka. Menurut Ahok, program ini terbukti menyedot perhatian pemilih pada Pilpres 2024. "Saya kan di tim sebelah. Gue kan merah (PDI-P). Gue bilang, 'Ini masalah loh. Ini kampanyenya top ini',” kata Ahok, pada Sabtu, 3 Agustus 2024.

3. Tak Khawatir Isu SARA

Ahok juga menyatakan kesiapannya untuk kembali berhadapan dengan Anies Baswedan dalam Pilkada Jakarta. Menurut dia, persaingannya dengan Anies akan mempertemukan dua politikus yang berperan sebagai edukator.

Ahok tak khawatir jika dirinya kembali bersaing dengan Anies serta menghadapi berbagai polemik berhubungan dengan isu suku, agama, ras, dan antargolongan (SARA) sebagaimana yang terjadi pada Pilkada Jakarta 2017. "Enggak lah. Kamu kira pemilih kita ini bego, apa?"  kata Ahok pada Sabtu, 3 Agustus 2024.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

4. Ahok Menanggapi Permintaan Maaf Jokowi

Ketua Dewan Pimpinan Pusat PDIP ini menanggapi permintaan maaf Presiden Joko Widodo alias Jokowi kepada publik menjelang akhir masa jabatannya. "Mesti tanya ke Pak Jokowi. Tapi, saya kira wajar," kata Ahok, pada Sabtu, 3 Agustus 2024.

Ahok membandingkan sikap Jokowi dengan dirinya yang juga pernah menyampaikan permohonan maaf di akhir masa pemerintahannya sebagai Gubernur Jakarta. "Saya mengakhiri jabatan juga mohon maaf. Saya keluar tahanan juga minta maaf ke polisi. Mungkin ada khilaf, sengaja atau tidak sengaja, menyakiti mereka," ujarnya.

5. Cerita Ahok tentang Politik Uang

Dalam acara A3, Ahok berbagi pengalamannya menghadapi politik uang saat maju dalam pemilihan anggota DPRD Kabupaten Belitung Timur pada 2003. Ia memilih mencari dukungan dari kampung yang tidak meminta uang.

Ahok menuturkan, ia meninggalkan kampung tanpa memberikan uang. Ia mencari kampung lain yang mau memilih dirinya tanpa embel-embel uang. "Ya sudah, enggak usah pilih, gue cari kampung lain yang mau pilih gue," kata Ahok, Sabtu, 3 Agustus 2024.

SAVERO ARISTIA WIENANTO

Pilihan Editor: PDIP: Ahok Bilang Anies Beda Prinsip hingga Nama Calon Pilkada Sleman

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

KPU Sebut Semua Caleg Terpilih yang Akan Maju Pilkada Sudah Mengundurkan Diri

1 jam lalu

Ketua Divisi Teknis Penyelenggaraan Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI, Idham Holik, usai mengawasi pembukaan pendaftaran calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta di Kantor KPU DKI Jakarta pada Selasa, 27 Agustus 2024. Tempo/Aisyah Amira Wakang.
KPU Sebut Semua Caleg Terpilih yang Akan Maju Pilkada Sudah Mengundurkan Diri

Sejumlah nama caleg terpilih memutuskan maju dalam pilkada serentak.


Pilkada Jakarta 2024: Pramono Bertemu Bamsoet hingga Ketua Tim Pemenangan Ridwan Kamil-Suswono

1 jam lalu

Gedung bertingkat di jalan Sudirman, Jakarta, 2 April 2020. Tempo/Tony Hartawan
Pilkada Jakarta 2024: Pramono Bertemu Bamsoet hingga Ketua Tim Pemenangan Ridwan Kamil-Suswono

Budayawan Betawi Yahya Andi Saputra menilai cara pendekatan para bakal paslon Pilkada Jakarta kepada masyarakat hanya gimik


19 Caleg Terpilih Mundur karena Maju Pilkada 2024, Ini Daftarnya

1 jam lalu

Anggota KPU Idham Kholik memberikan keterangan pers mengenai tindak lanjut pascaputusan Mahkamah Konstitusi soal Pencalonan Kepala Daerah pada Pilkada Serentak Tahun 2024 di Gedung KPU, Jakarta, Kamis, 22 Agustus 2024. KPU menegaskan akan tetap memegang pedoman pada hasil putusan MK, serta akan berkonsultasi sekaligus rapat dengar pendapat dengan Komisi II DPR pada 26 Agustus 2024. TEMPO/Ilham Balindra
19 Caleg Terpilih Mundur karena Maju Pilkada 2024, Ini Daftarnya

Anggota KPU RI Idham Holik mengungkapkan bahwa caleg terpilih yang mengikuti pilkada sudah menyerahkan surat pengunduran diri


Ramai Gerakan Anak Abah Tusuk 3 Paslon, Begini Tanggapan Anies Baswedan, Ganjar, hingga JK

1 jam lalu

 Anies Baswedan, dan Ganjar Pranowo saat ngopi bareng. Instagram/@ridwankami
Ramai Gerakan Anak Abah Tusuk 3 Paslon, Begini Tanggapan Anies Baswedan, Ganjar, hingga JK

Viral di media sosial gerakan Anak Abah Tusuk 3 Paslon di Pilkada Jakarta. Bagaimana tanggapan Anies Baswedan, Ganjar, JK, dan Cak Imin?


Gerakan Anak Abah Tusuk 3 Paslon di Pilkada Jakarta, Mirip Golput Era Orde Baru?

2 jam lalu

Mantan Gubernur Jakarta, Anies Baswedan pada acara seremonial dan penyerahan trofi World Habitat Award 2024 kolaborasi multipihak untuk perubahan kebijakan perumahan Jakarta di Kampung Susun Akuarium, Penjaringan, pada Ahad, 25 Agustus 2024. TEMPO/ Mochamad Firly Fajrian
Gerakan Anak Abah Tusuk 3 Paslon di Pilkada Jakarta, Mirip Golput Era Orde Baru?

Ramai di media sosial gerakan "anak abah tusuk 3 paslon" di Pilkada Jakarta.Anak Abah sebutan bagi pendukung Anies Baswedan. Mirip golput?


Ketum PP Muhammadiyah: Kader Silakan Ikut Pilkada, Asal Tak Lupa Umat

2 jam lalu

Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir (kemeja hijau) saat menemui pasangan calon walikota-walikota Yogya Afnan Hadikusumo-Singgih Rahardjo di Kantor PP Muhannadiyah Selasa 10 September 2024. Tempo/Pribadi Wicaksono
Ketum PP Muhammadiyah: Kader Silakan Ikut Pilkada, Asal Tak Lupa Umat

Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir tak mempermasalahkan sejumlah kadernya turut bertarung dalam kontestasi Pilkada serentak 2024 ini


Kata Bawaslu Soal Sanksi bagi Pelanggaran Kampanye Jelang Pilgub Jakarta 2024

3 jam lalu

Ilustrasi Bawaslu. dok.TEMPO
Kata Bawaslu Soal Sanksi bagi Pelanggaran Kampanye Jelang Pilgub Jakarta 2024

Bawaslu belum dapat memberikan sanksi karena belum masuk ke masa tahapan kampanye.


Saat Anies Kenang Tempat Resepsi Nikah Hingga Kulineran di Kompleks Kampus UGM Yogya

4 jam lalu

Anies Baswedan dan Fery Farhati mengenakan baju rancangan desainer Dian Pelangi. Instagram
Saat Anies Kenang Tempat Resepsi Nikah Hingga Kulineran di Kompleks Kampus UGM Yogya

Kedatangan Anies ke Yogyakarta untuk berdiskusi juga digunakan untuk mengenang momen romantis pernikahannya dengan Fery Farhati.


Murka Para Petinggi PDIP Ketika SK Kepengurusan Partainya Digugat ke PTUN

4 jam lalu

Politikus PDIP Deddy Yevri Sitorus ditemui di kawasan Jakarta Selatan usai menghadiri diskusi publik soal demokrasi, Rabu, 31 Juli 2024. Tempo/Novali Panji
Murka Para Petinggi PDIP Ketika SK Kepengurusan Partainya Digugat ke PTUN

Para petinggi PDIP buka suara terkait SK Perpanjangan Kepengurusan partainya digugat ke PTUN oleh sejumlah orang.


SK Perpanjangan Kepengurusan PDIP Digugat ke PTUN, Ini 4 Poin Gugatannya

5 jam lalu

Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri (kanan) didampingi Sekjen Hasto Kristiyanto (kiri) bersiap memimpin pengucapan sumpah janji jabatan saat pelantikan pengurus DPP PDI Perjuangan masa bakti 2019-2024 yang diperpanjang hingga tahun 2025 di Sekolah Partai PDI Perjuangan, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Jumat, 5 Juli 2024. Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri diantaranya melantik Puan Maharani sebagai Ketua Bidang Politik, Ganjar Pranowo sebagai Ketua Bidang Pemerintahan dan Otda, Yasonna H. Laoly sebagai Ketua Bidang Hukum, HAM, dan Advokasi Rakyat, Basuki Tjahaja Purnama sebagai Ketua Bidang Perekonomian dan Tri Rismaharini sebagai Ketua Bidang Penanggulangan Bencana. ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso
SK Perpanjangan Kepengurusan PDIP Digugat ke PTUN, Ini 4 Poin Gugatannya

PDIP mencurigai adanya kepentingan politik yang berupaya menyerang PDIP dengan cara menggugat SK Perpanjangan Kepengurusan partai ke PTUN.