TEMPO.CO, Batam - Menteri Pertahanan sekaligus presiden terpilih Prabowo Subianto hadir dalam acara pembukaan PT Volex Indonesia di Kawasan Industri Sekupan, Kota Batam hari ini. Ia sempat ditanya mengenai persiapan kabinet dalam pemerintahan lima tahun ke depan.
Prabowo hanya mangatakan waktu dua bulan menjelang pelantikan tersebut masih lama untuk mempersiapkan kabinet menteri. "Dua bulan (itu) lama," kata dia, Ahad, 4 Agustus 2024.
Setelah itu Prabowo masuk ke dalam mobilnya dan meninggalkan lokasi acara.
Menjelang pelantikan presiden dan wakil presiden terpilih pada Oktober mendatang, nama-nama yang diprediksi akan mengisi kabinet Prabowo-Gibran terus mengemuka. Dalam catatan Tempo, Prabowo disebut akan mengubah sususan kementerian untuk bisa mengakomodasi koalisi besarnya dalam Pilpres 2024.
Thomas Djiwandono yang merupakan keponakan Prabowo pun dilantik sebagai Wakil Menteri Keuangan pada 18 Juli lalu. Langkah tersebut dinilai sebagai upaya mengakomodasi kepentingan kabinet Prabowo ke depan. Gibran menyebut masuknya Thomas sebagai bagian dari transisi pemerintahan.
Sekretaris Jenderal Forum Indonesia untuk Transparansi Anggaran (FITRA), Misbah Hasan menyebut pengangkatan Thomas merupakan akomodasi politik. Pihaknya menduga kedudukan Thomas sebagai Wamenkeu II akan dipertahankan hingga pemerintahan periode berikutnya. Bahkan, tidak menutup kemungkinan Prabowo akan melantik Thomas sebagai Menkeu.
“Thomas Djiwandono masih dipertahankan (saat Prabowo dilantik menjadi Presiden) atau bahkan diangkat menjadi menteri keuangan,” kata Misbah saat dihubungi pada Kamis, 18 Juli 2024.
YOGI EKA SAHPUTRA
Pilihan Editor: Dedi Mulyadi Ungkap Pesan Airlangga Usai Dipinang Golkar Maju di Pilkada Jabar
