Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Alasan NasDem dan PKB Belum Beri Surat Rekomendasi untuk Anies Maju di Pilkada Jakarta

image-gnews
Mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan usai menjadi pembicara pada Mukernas Partai Perindo di Jakarta, Rabu,  31 Juli 2024. ANTARA/Bagus Ahmad Rizaldi
Mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan usai menjadi pembicara pada Mukernas Partai Perindo di Jakarta, Rabu, 31 Juli 2024. ANTARA/Bagus Ahmad Rizaldi
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Menyusul Partai NasDem, Partai Keadilan Bangsa atau PKB angkat bicara ihwal belum memberikan surat rekomendasi untuk Anies Baswedan maju di pemilihan kepala daerah atau Pilkada Jakarta 2024.

Wakil Ketua Umum PKB Jazilul Fawaid mengatakan, pihaknya berpotensi mengubah haluan dalam peta dukungan pencalonan di Pilkada Jakarta. Kemungkinan perubahan haluan itu dapat terjadi apabila partainya sepakat dengan tawaran yang disodorkan Koalisi Indonesia Maju (KIM).

"Tawarannya sudah ada dan sedang dipertimbangkan," kata Jazilul melalui pesan singkat, Jumat, 2 Agustus 2024, seperti dikutip dari Tempo.

Kendati begitu, Ia tak berkenan menjelaskan tawaran seperti apa yang disodorkan kubu KIM kepada PKB untuk di pilkada Jakarta.

Jazilul mengatakan, PKB akan mempertimbangkan tawaran tersebut demi kebaikan Jakarta, dan Indonesia sebagai negara.

"Kalau untuk kebaikan, semua serba mungkin terjadi (berubah haluan)," ujar Wakil Ketua MPR tersebut.

NasDem: Politik itu dinamis

Sebelumnya, Bendahara Umum Partai Nasdem Ahmad Sahroni juga mengatakan ihwal kemungkinan Anies tak jadi didaftarkan di Pilkada Jakarta 2024, meskti telah mendapat dukungan dari partainya.

Sahroni mengatakan, akhir pendaftaran bakal calon 26 Agustus 2024. Masih ada waktu satu bulan --terhitung sejak akhir Juli 2024-- dinamika politik bisa berubah.

Bagi Sahroni, kandidat yang sudah mendapatkan rekomendasi partai belum tentu akan didaftarkan.

"Itu sangat dinamis, jangan salah," kata dia kepada wartawan di Kompleks Parlemen, Jakarta Pusat, Senin, 29 Juli 2024, seperti dikutip dari Tempo.

Politik, menurut Sahroni, sangat dinamis. Bahkan rekomendasi partai tersebut sangat mungkin dibatalkan di ujung.

"Lu boleh megang rekomendasi, tau-tau rekomendasi dibatalkan," ujar Sahroni. Saat ditanya termasuk rekomendasi kepada Anies bisa dibatalkan, Sahroni menjawab. "I don't know, I don't know."

Sahroni menyatakan belum pernah membaca apakah ada surat yang sudah ditandatangani oleh pimpinan partai setelah NasDem mengumumkan mendukung Anies di Pilkada Jakarta 2024. "Saya belum tahu karena, saya bukan Bappilu (Badan Pemenangan Pemilu)," ucap dia.

Wakil Ketua Komisi III DPR itu mengatakan, sampai hari ini semua orang menanyakan surat yang ditandatangani berisi dukungan kepada Anies. Pertanyaan itu seputar surat resmi dari partai setelah dukungan ke Anies diumumkan.

"Gue sebagai orang NasDem belum tahu karena bukan di Bappilu," ucap dia.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Pertemuan Megawati-Prabowo Dipastikan Bakal Terlaksana, Kapan dan Bahas Apa?

1 jam lalu

Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri didampingi Puan Maharani dan Prananda Prabowo menerima Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto di kediamannya Jalan Teuku Umar, Jakarta, Rabu, 24 Juli 2019. Turut hadir Kepala BIN Budi Gunawan, Sekretaris Kabinet Pramono Anung dan Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto dalam pertemuan tersebut. TEMPO/Muhammad Hidayat
Pertemuan Megawati-Prabowo Dipastikan Bakal Terlaksana, Kapan dan Bahas Apa?

Petinggi PDIP dan Gerindra memastikan agenda pertemuan antara Megawati dan Prabowo bakal terlaksana.


Pilkada Surabaya: Petahana Eri Cahyadi-Armuji Lawan Kotak Kosong, Semua Parpol Mengusung Mereka

2 jam lalu

Pasangan bakal Calon Wali Kota dan Calon Wakil Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi dan Armuji. ANTARA/HO-Relawan Eri-Armuji
Pilkada Surabaya: Petahana Eri Cahyadi-Armuji Lawan Kotak Kosong, Semua Parpol Mengusung Mereka

Petahana Kota Surabaya Eri Cahyadi-Armuji akan menghadapi kotak kosong pada Pilkada Surabaya 2024. Ia diusung 18 partai politik.


Kata JK soal Ridwan Kamil Ditolak Warga Jakarta

2 jam lalu

Pengendara melewati pagar yang menjadi target vandalisme di kawasan Stasiun Cikini, Jakarta, Jumat 6 September 2024. Di sejumlah ruas jalan di Jakarta bertebaran coretan yang berisi penolakan terhadap mantan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil yang disung menjadi bakal calon gubernur DKI Jakarta. TEMPO/Subekti.
Kata JK soal Ridwan Kamil Ditolak Warga Jakarta

Ridwan Kamil menyatakan sudah berpengalaman menerima penolakan dalam pemilihan kepala daerah.


Pilkada Jakarta 2024: Pramono Bertemu Bamsoet hingga Ketua Tim Pemenangan Ridwan Kamil-Suswono

13 jam lalu

Gedung bertingkat di jalan Sudirman, Jakarta, 2 April 2020. Tempo/Tony Hartawan
Pilkada Jakarta 2024: Pramono Bertemu Bamsoet hingga Ketua Tim Pemenangan Ridwan Kamil-Suswono

Budayawan Betawi Yahya Andi Saputra menilai cara pendekatan para bakal paslon Pilkada Jakarta kepada masyarakat hanya gimik


Ramai Gerakan Anak Abah Tusuk 3 Paslon, Begini Tanggapan Anies Baswedan, Ganjar, hingga JK

13 jam lalu

 Anies Baswedan, dan Ganjar Pranowo saat ngopi bareng. Instagram/@ridwankami
Ramai Gerakan Anak Abah Tusuk 3 Paslon, Begini Tanggapan Anies Baswedan, Ganjar, hingga JK

Viral di media sosial gerakan Anak Abah Tusuk 3 Paslon di Pilkada Jakarta. Bagaimana tanggapan Anies Baswedan, Ganjar, JK, dan Cak Imin?


Gerakan Anak Abah Tusuk 3 Paslon di Pilkada Jakarta, Mirip Golput Era Orde Baru?

14 jam lalu

Mantan Gubernur Jakarta, Anies Baswedan pada acara seremonial dan penyerahan trofi World Habitat Award 2024 kolaborasi multipihak untuk perubahan kebijakan perumahan Jakarta di Kampung Susun Akuarium, Penjaringan, pada Ahad, 25 Agustus 2024. TEMPO/ Mochamad Firly Fajrian
Gerakan Anak Abah Tusuk 3 Paslon di Pilkada Jakarta, Mirip Golput Era Orde Baru?

Ramai di media sosial gerakan "anak abah tusuk 3 paslon" di Pilkada Jakarta.Anak Abah sebutan bagi pendukung Anies Baswedan. Mirip golput?


Kata Bawaslu Soal Sanksi bagi Pelanggaran Kampanye Jelang Pilgub Jakarta 2024

15 jam lalu

Ilustrasi Bawaslu. dok.TEMPO
Kata Bawaslu Soal Sanksi bagi Pelanggaran Kampanye Jelang Pilgub Jakarta 2024

Bawaslu belum dapat memberikan sanksi karena belum masuk ke masa tahapan kampanye.


Saat Anies Kenang Tempat Resepsi Nikah Hingga Kulineran di Kompleks Kampus UGM Yogya

16 jam lalu

Anies Baswedan dan Fery Farhati mengenakan baju rancangan desainer Dian Pelangi. Instagram
Saat Anies Kenang Tempat Resepsi Nikah Hingga Kulineran di Kompleks Kampus UGM Yogya

Kedatangan Anies ke Yogyakarta untuk berdiskusi juga digunakan untuk mengenang momen romantis pernikahannya dengan Fery Farhati.


Pramono Anung Hadiri Peluncuran Buku Bamsoet, Sebut Berhubungan Baik dengan Golkar

17 jam lalu

Pasangan bakal calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung dan Rano Karno menjawab pertanyaan awak media saat Car Free Day (CFD) di kawasan Bundaran HI, Jakarta, Ahad, 8 September 2024.  Kedatangan pasangan bacagub ke CFD ini menggunakan MRT ke stasiun Bundaran HI. TEMPO/Ilham Balindra
Pramono Anung Hadiri Peluncuran Buku Bamsoet, Sebut Berhubungan Baik dengan Golkar

Pramono Anung menghadiri peluncuran buku Bamsoet.


3 dari 5 Anggota Baru BPK yang Disahkan DPR dari Parpol, Ini Profil Mereka

18 jam lalu

Anggota baru BPK, searah jarum jam: Daniel Lumban Tobing, Akhsanul Khaq, Bobby Adhityo Rizaldi, Fathan Subchi, Budi Prijono (FOTO: X.com/@BPKRI, . BPK RI, TEMPO/M Taufan Rengganis, Oji/Novel,  Kemhan.go.id)
3 dari 5 Anggota Baru BPK yang Disahkan DPR dari Parpol, Ini Profil Mereka

DPR menyetujui hasil uji kelayakan dan kepatutan yang dilakukan Komisi XI terhadap lima anggota terpilih BPK periode 2024-2029.