Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Gerindra Sebut KIM Pertimbangkan PKB dan PKS Gabung di Kabinet Prabowo

image-gnews
Ketua Harian Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad menghadiri Musyawarah Kerja Nasional (Mukernas) Partai Perindo di iNews Tower, Jakarta Pusat pada Rabu, 31 Juli 2024. TEMPO/Savero Aristia Wienanto
Ketua Harian Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad menghadiri Musyawarah Kerja Nasional (Mukernas) Partai Perindo di iNews Tower, Jakarta Pusat pada Rabu, 31 Juli 2024. TEMPO/Savero Aristia Wienanto
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Harian Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad mengungkapkan Koalisi Indonesia Maju (KIM) sedang mempertimbangkan peluang Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) untuk bergabung pemerintahan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka mendatang. 

Dasco mengaku telah berkomunikasi dengan PKB untuk membahas potensi kerja sama di pemerintahan Prabowo-Gibran. Dia juga menyebut telah mendapat saran dari berbagai pihak untuk memberikan kesempatan PKS untuk bergabung. 

"Ada aspirasi yang disampaikan bahwa baik dari luar maupun dari internal bahwa sebaiknya kemudian kami juga mengajak PKS," kata Dasco usai menghadiri Musyawarah Kerja Nasional (Mukernas) Partai Perindo di iNews Tower, Jakarta Pusat pada Rabu, 31 Juli 2024.

Dasco menyebut pembahasan soal bergabungnya dengan  KIM masih dibahas. "Ini lagi dibicarakan di internal (Gerindra) maupun di koalisi (KIM)," kata dia. 

Ia juga menyebut belum pembahasan seputar PKS kepada KIM, termasuk kesepakatan jatah menteri. "Oh, saya belum sampai ke situ ya. Ini kan baru aspirasi yang baru dibahas," ujarnya. 

Selain itu, Dasco mengungkap bahwa kubunya telah membuka komunikasi dengan PKB. "Sudah ada pembicaraan-pembicaraan yang lebih intens antara Partai Gerindra dengan PKB," kata dia. 

Sufmi Dasco Ahmad sebelumnya membicarakan peluang PKB bergabung dengan pemerintahan presiden terpilih Prabowo Subianto. Menurut Dasco, ada syarat-syarat tertentu untuk partai-partai nonkoalisi yang ingin bergabung dengan kabinet Prabowo.

Ya kalau syarat-syarat pasti ada lah untuk bergabung,” kata Dasco di kompleks parlemen Senayan, Jakarta pada Senin, 29 Juli 2024.

Dasco tidak mengungkapkan syarat-syarat apa yang dia maksud. Sebelumnya, Dasco sempat mengajak PKB bergabung dengan pemerintahan Prabowo dalam acara peringatan hari lahir atau Harlah ke-26 PKB di Jakarta pada 23 Juli 2024.

Dasco berujar syarat-syarat itu akan dibicarakan oleh para pemimpin partai dengan Prabowo, yang juga Ketua Umum Partai Gerindra. “Apa itu syaratnya nanti biar ketua umum-ketua umum partai yang kemudian nanti membicarakan,” ujar Dasco. 

Dasco tidak menjawab tegas saat ditanya apakah syarat itu termasuk dengan tidak mendukung Anies Baswedan, mantan pesaing Prabowo di Pilpres 2024, untuk Pilgub DKI Jakarta 2024. Dasco hanya berujar Gerindra belum melakukan pembahasan lebih lanjut dengan PKB.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

“Sebenarnya juga kita belum bicara lebih lanjut ya, apakah kemudian syarat-syarat berkoalisi itu apa,” kata dia.

Dasco pun mengklaim ajakan yang dia sampaikan ke PKB terjadi secara spontan. “Dan secara spontan juga mereka (PKB) tertarik tapi nanti mau bicara di internal dulu,” ujar Wakil Ketua DPR RI itu.

Hingga saat ini, Dasco berujar belum ada tindak lanjut setelah ajakannya kepada PKB untuk bergabung dengan pemerintahan Prabowo. Menurut Dasco, dia hanya mendengar bahwa internal PKB masih membicarakan kemungkinan tersebut.

Sebelumnya, Presiden Ahmad Syaikhu menyampaikan harapannya agar bisa bergabung dalam pemerintahan Prabowo Subianto mendatang. Keinginan itu mereka ungkap saat menghadiri peringatan Harlah PKB, Selasa, 23 Juli 2023.

Dalam sambutannya di acara tersebut, Syaikhu memberi sinyal kepada Ketua Harian Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad agar mengajak PKS untuk bergabung di pemerintahan Prabowo. Menurut dia, pemerintah butuh kolaborasi dengan berbagai pihak, termasuk PKS, jika ingin maksimal mengelola negara.

"Pak Dasco sudah mengungkapkan bahwa memang perlu ada kolaborasi di antara elemen-elemen bangsa," kata Syaikhu di atas panggung.

Lebih lanjut, Syaikhu secara terang-terangan meminta agar Dasco mengajak PKS untuk ikut bergabung dalam kabinet Prabowo. "Oleh karena itu saya kira, untuk Pak Dasco khususnya dan Gerindra, ajak-ajaklah PKS," ucapnya. 

SULTAN ABDURRAHMAN

Pilihan Editor: Dasco Gerindra Sebut Akan Ada KIM Plus di Pilkada Jakarta, Jabar dan Jateng

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Profil Abdul Halim Iskandar, Abang Cak Imin yang Rumah Dinasnya Digeledah KPK

29 menit lalu

Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi RI, Abdul Halim Iskandar, seusai memenuhi panggilan penyidik untuk menjalani pemeriksaan, di gedung KPK, Jakarta, Kamis, 22 Agustus 2024. Abdul diperiksa sebagai saksi  dalam penyidikan dugaan korupsi hibah dari anggaran APBD di lingkungan Pemerintah Provinsi Jawa Timur Tahun 2019 - 2022.TEMPO/Imam Sukamto
Profil Abdul Halim Iskandar, Abang Cak Imin yang Rumah Dinasnya Digeledah KPK

Abdul Halim Iskandar Menteri Desa, PDT, dan Transmigrasi di bawah pemerintahan Jokowi. Rumah abang Cak Imin ini digeledah KPK.


Pengamat soal Prabowo Bakal Bentuk Kabinet Zaken: Abaikan Kader Partai?

2 jam lalu

Ketua DPR Puan Maharani (kiri) bersama Sekretaris Kabinet Pramono Anung menemui Menteri Pertananan sekaligus Presiden terpilih Prabowo Subianto di sela acara kunjungan Paus Fransiskus di Istana Negara, Rabu, 4 September 2024. TEMPO/Daniel A. Fajri
Pengamat soal Prabowo Bakal Bentuk Kabinet Zaken: Abaikan Kader Partai?

Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani mengatakan, Prabowo ingin sebuah pemerintah zaken di kabinetnya.


Pertemuan Megawati-Prabowo Dipastikan Bakal Terlaksana, Kapan dan Bahas Apa?

5 jam lalu

Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri didampingi Puan Maharani dan Prananda Prabowo menerima Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto di kediamannya Jalan Teuku Umar, Jakarta, Rabu, 24 Juli 2019. Turut hadir Kepala BIN Budi Gunawan, Sekretaris Kabinet Pramono Anung dan Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto dalam pertemuan tersebut. TEMPO/Muhammad Hidayat
Pertemuan Megawati-Prabowo Dipastikan Bakal Terlaksana, Kapan dan Bahas Apa?

Petinggi PDIP dan Gerindra memastikan agenda pertemuan antara Megawati dan Prabowo bakal terlaksana.


Pilkada Surabaya: Petahana Eri Cahyadi-Armuji Lawan Kotak Kosong, Semua Parpol Mengusung Mereka

6 jam lalu

Pasangan bakal Calon Wali Kota dan Calon Wakil Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi dan Armuji. ANTARA/HO-Relawan Eri-Armuji
Pilkada Surabaya: Petahana Eri Cahyadi-Armuji Lawan Kotak Kosong, Semua Parpol Mengusung Mereka

Petahana Kota Surabaya Eri Cahyadi-Armuji akan menghadapi kotak kosong pada Pilkada Surabaya 2024. Ia diusung 18 partai politik.


Hasil Survei Supian-Chandra Ungguli Imam-Ririn, LS Vinus Ungkap Alasan Suara PKS Anjlok

20 jam lalu

Pasangan Supian Suri-Chandra Rahmansyah didampingi elit parpol saat deklarasi pasangan di Lapangan Irekap, Kecamatan Cilodong, Kamis, 29 Agustus 2024. TEMPO/Ricky Juliansyah
Hasil Survei Supian-Chandra Ungguli Imam-Ririn, LS Vinus Ungkap Alasan Suara PKS Anjlok

Hasil survei LS Vinus: Supian Suri - Chandra Rahmansyah meraih 44,38 persen mengungguli Imam Budi Hartono - Ririn Farabi Arafiq dengan 31,25 persen


3 dari 5 Anggota Baru BPK yang Disahkan DPR dari Parpol, Ini Profil Mereka

22 jam lalu

Anggota baru BPK, searah jarum jam: Daniel Lumban Tobing, Akhsanul Khaq, Bobby Adhityo Rizaldi, Fathan Subchi, Budi Prijono (FOTO: X.com/@BPKRI, . BPK RI, TEMPO/M Taufan Rengganis, Oji/Novel,  Kemhan.go.id)
3 dari 5 Anggota Baru BPK yang Disahkan DPR dari Parpol, Ini Profil Mereka

DPR menyetujui hasil uji kelayakan dan kepatutan yang dilakukan Komisi XI terhadap lima anggota terpilih BPK periode 2024-2029.


Mantan Timses Prabowo-Gibran Menjadi Wakil Dirut Bulog, Pengamat: Upaya Menguasai Posisi Strategis

23 jam lalu

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir melakukan pergantian Direksi Perum Bulog dan menetapkan Wahyu Suparyono sebagai Direktur Utama (Dirut) Perum Bulog. ANTARA/HO-Bulog
Mantan Timses Prabowo-Gibran Menjadi Wakil Dirut Bulog, Pengamat: Upaya Menguasai Posisi Strategis

Menteri BUMN Erick Thohir menunjuk Marga Taufiq, mantan Tim Sukses Prabowo-Gibran, sebagai Wakil Dirut Bulog. Upaya menguasai posisi strategis?


Pujian Khofifah untuk Komitmen PKS di Pilgub Jatim 2024

1 hari lalu

Pasangan bakal calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa (kiri) dan Emil Elestianto Dardak (kanan) menyapa para simpatisan saat pendaftaran di Kantor KPU Provinsi Jawa Timur, Surabaya, Jawa Timur, Rabu, 28 Agustus 2024. Khofifah Indar Parawansa dan Emil Elestianto Dardak resmi mendaftarkan diri sebagai peserta Pilgub Jatim 2024 dengan dukungan 15 partai yakni Gerindra, Golkar, Demokrat, NasDem,  Perindo, PAN, PKS, PPP, PSI, PKN, PBB, Partai Gelora, Partai Buruh, Partai Garuda, dan Partai Prima. ANTARA FOTO/Rizal Hanafi
Pujian Khofifah untuk Komitmen PKS di Pilgub Jatim 2024

Kader pelopor PKS Jatim berikrar memenangkan Khofifah-Emil di Pilgub Jatim 2024.


Memahami Maksud SBY soal Negara Kacau Bila Banyak Matahari

1 hari lalu

Presiden RI ke-6 dan Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono saat menyampaikan sambutan dalam syukuran HUT ke-23 Partai Demokrat di kantor DPP Demokrat, Jakarta, Senin, 9 September 2024. Partai Demokrat merayakan HUT ke-23 yang bersamaan dengan HUT ke-75 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). TEMPO/M Taufan Rengganis
Memahami Maksud SBY soal Negara Kacau Bila Banyak Matahari

SBY mengatakan, negara akan kacau bila ada banyak matahari. Apa maksudnya?


Ahmad Muzani Gerindra Sebut Megawati-Prabowo akan Bertemu Sebelum Pelantikan

1 hari lalu

Prabowo Subianto, Megawati, Susilo Bambang Yudhoyono dan Jokow Widodo. TEMPO
Ahmad Muzani Gerindra Sebut Megawati-Prabowo akan Bertemu Sebelum Pelantikan

Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani mengatakan Megawati akan bertemu Prabowo sebelum pelantikan pada 20 Oktober mendatang.