TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo alias Jokowi memanggil sejumlah pejabat ke Istana hari ini, Rabu, 31 Juli 2024. Salah satunya, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif yang belakangan dikabarkan Menteri Investasi Bahlil Lahadalia. Arifin tiba di kompleks Istana Kepresidenan sekitar pukul 10.45.
Mengenakan kemeja batik, Arifin berjalan santai sambil membawa dokumen. Ia tidak berkomentar banyak ketika ditanya wartawan.
"Kan, sudah tau sendiri," kata Arifin ketika ditanya ihwal isu yang akan dibahas dalam rapat.
Namun, Arifin mengatakan belum akan ada pembahasan revisi Perpres Nomor 191 Tahun 2014 tentang Penyediaan, Pendistribusian dan Harga Jual Eceraan Bahan Bakar Minyak. "Belum," ujarnya.
Selain Arifin, Menteri Keuangan Sri Mulyani dan Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional Suharso Monoarfa hadir dalam rapat ini. Keduanya tiba di Istana tak lama setelah Arifin masuk.
Pejabat lain yang diundang Jokowi dalam rapat kali ini adalah Direktur Utama PT Pertamina Nicke Widyawati, Direktur Utama PT PLN Darmawan Prasodjo, serta Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo.
Seorang petinggi Koalisi Indonesia Maju menceritakan kepada Tempo bahwa Arifin berpotensi diganti sebab dia lebih condong ke PDIP. Koran Tempo mewartakan ini pada Selasa, 30 Juli 2024.
Posisi Arifin disebut akan digantikan oleh Menteri Investasi Bahlil Lahadalia. Bahlil dinilai cocok menempati posisi Menteri ESDM karena berpengalaman memimpin Satuan Tugas Penataan Penggunaan Lahan dan Penataan Investasi. Narasumber yang sama menyebut Bahlil sudah lama digadang-gadang menjadi menteri ESDM. Mereka yang dekat dengan Bahlil membenarkan soal kemungkinan bos mereka menjadi Menteri ESDM yang baru.
Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana membantah Presiden Jokowi akan melantik sejumlah menteri di Ibu Kota Nusantara (IKN) dalam waktu dekat. "Tidak ada agenda pelantikan menteri baru di IKN seperti isu-isu yang beredar," kata Ari dalam pesan tertulis kepada media yang diterima di Jakarta, Selasa.
Ari juga menegaskan bahwa hingga saat ini belum ada rencana agenda perombakan (reshuffle) kabinet. "Tidak betul. Sampai saat ini belum ada rencana/agenda reshuffle kabinet," kata Ari.
Pilihan Editor: Muhadjir Effendy Ingatkan Soal Post Truth ke Peserta Kuliah Umum di Lemhanas