TEMPO.CO, Solo - Rencana Rektor Universitas Surakarta (Unsa), Astrid Widayani maju dalam kontestasi Pilkada Solo 2024 sebagai bakal calon wali kota mendapat sambutan warga dari sejumlah kalangan. Sebanyak 15 organ relawan pendukung Astrid menggelar deklarasi bersama untuk memenangkannya.
Deklarasi para relawan Astrid dilangsungkan di Graha Nikmat Rasa, Jalan Veteran, Kecamatan Serengan, Solo, Jawa Tengah, Sabtu malam, 27 Juli 2024. Ketua Presidium Relawan Astrid Widayani, Joko Purwono mengatakan pengumpulan para relawan itu merupakan bentuk konsolidasi untuk sinergitas yang solid demi memenangkan Pilkada Solo 2024.
"Kami sudah bergerak dari Mei, mendampingi Mbak Astrid," ujar Joko ketika ditemui awal media seusai deklarasi.
Joko menyebut para relawan itu terdiri atas berbagai elemen masyarakat. Sedikitnya 15 organ relawan yang ikut dalam deklarasi bersama Sabtu malam itu di antaranya Bolone Mbak Astrid, Bramasta, Rella, Gerdu Astrid, CWS, Janur Kuning, TSP Kuaci, Rewang Pasar. Juga ada relawan Nderek Mbak Astrid, Relawan Pedagang Ngarsopuro, Relawan Asatu, Barisan Solo Utara, Maju Menang, Laweyan Bersatu dan Relawan Sinoman Racik.
"Selama ini mereka berjalan sendiri-sendiri, lalu ini kami kumpulkan agar saling mengenal," kata Joko.
Menurut Joko, momen kebersamaan para relawan itu juga merupakan sebuah kesempatan untuk mengenal lebih dekat sosok Astrid yang hadir bersama tim pemenangannya. Para relawan menghendaki untuk bertemu langsung dengan Astrid yang selama ini hanya dilihat melalui alat peraga kampanye.
"Kami memperkenalkan juga ke teman-teman relawan sosok Mbak Astrid, bertemu secara face to face untuk mengobrol lebih dekat. Karena setiap kunjungan atau blusukan Mbak Astrid antusiasme warga sangat luar biasa," ucap dia.
Sementara itu, Astrid mengatakan pertemuannya dengan para relawan juga untuk menyatukan visi membangun Kota Solo yang majemuk. Menurut dia, konsolidasi itu sebagai wujud menyatukan visi ke depan apabila diberi rekomendasi dari partai politik pengusung dan dinyatakan sebagai pasangan resmi Pilkada dengan harapan supaya dukungan lebih solid.
"Nantinya saya juga mengajak pasangan di kontestasi Pilkada untuk duduk bersama para relawan. Hal ini merupakan bagian dari memenangkan kursi pemimpin Kota Solo," tutur dia.
Ia menambahkan dirinya sebagai calon kontestan yang murni berasal dari kalangan profesional. Ia mengaku niatnya untuk maju sebagai pemimpin Kota Solo merupakan bagian dari pengabdiannya untuk Kota Solo.
"Saya maju dengan semangat, apapun posisinya baik AD 1 atau AD 2 saya terbuka," ungkap dia.
Menurut Astrid, dinamika politik adalah suatu hal yang wajar. Namun dia memastikan siapa pun pemimpin Kota Solo itu sudah memahami apa permasalahan dan solusi yang diberlakukan untuk pembangunan Solo berkelanjutan.
"Penting untuk siapapun yang akan jadi penerus Mas Gibran memahami apa yang menjadi masalah di Kota Solo dan parpol pengusung saya kira sudah mencermati apa yang menjadi kebutuhan di Solo," ujar dia.
Astrid sebelumnya telah mendaftarkan diri mengikuti penjaringan sebagai calon wali kota Solo di antaranya melalui Partai Solidaritas Indonesia (PSI) dan Partai Gerindra.
Pilihan editor: Jokowi Resmikan Jembatan Pulau Balang untuk IKN, Raffi Ahmad hingga Atta Halilintar Hadir