TEMPO.CO, Jakarta - Bakal calon gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, membicarakan peluang dukungan dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) untuk dirinya di Pilkada 2024. Anies mengatakan pembicaraan soal Pilkada 2024 terus dia lakukan dengan partai-partai politik, termasuk PDIP.
“Ya kalau komunikasi jalan terus kok. Komunikasi dengan semuanya,” kata Anies di Lapangan Banteng, Jakarta Pusat pada Ahad, 28 Juli 2024.
Meski begitu, Anies tidak mau berspekulasi soal apakah PDIP akan ikut mengusung dirinya di Pilkada akhir tahun nanti. Eks Gubernur DKI Jakarta periode 2017-2022 itu menyampaikan dia hanya akan mengumumkan hasil pembicaraan dengan PDIP jika sudah ada keputusan yang diambil.
“Saya dari dulu ketika bertugas di Jakarta atau sebelumnya, dan sepanjang perjalanan selalu saya sampaikan, bahwa prosesnya jalan dulu, baru umumkan. Jangan diumumkan (padahal) prosesnya belum tuntas,” ucap Anies.
Sebelumnya, Ketua DPP PDIP Puan Maharani mengatakan peluang partainya mengusung Anies di Pilkada Jakarta 2024 terbuka cukup lebar. “Mungkin saja," kata Puan di Hotel Fairmont, Senayan, Jakarta pada Kamis, 25 Juli 2024.
Puan kemudian ditanya soal apakah peluang pengusungan Anies berada di atas 50 persen. "Bisa di atas, bisa di atas banget," ujar putri Megawati Soekarnoputri itu.
Puan berkata PDIP juga telah melakukan komunikasi dengan Anies soal rencana pengusungan itu. Menurut dia, komunikasi tersebut dilakukan PDIP dengan Anies secara informal.
Namun, Puan menyatakan PDIP masih mungkin mengusung calon selain Anies. Dia mengatakan masih ada waktu hingga batas pencalonan di Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada 27-29 Agustus 2024 nanti.
PDIP diketahui akan mengumumkan sosok kandidat calon gubernur peserta Pilkada 2024 yang mereka usung pada akhir Juli ini, termasuk untuk Pilgub DKI Jakarta.
"Saat ini semua masih berproses (penetapan calon gubernur), tapi Insyaallah akhir bulan (Juli) ini secara bertahap sudah mulai diumumkan, termasuk Jakarta, Jawa Tengah dan provinsi provinsi besar lain," kata Ketua DPP PDIP Bidang Pemerintahan dan Otonomi Daerah Ganjar Pranowo di sela menghadiri acara di UGM Yogyakarta, Rabu, 24 Juli 2024.
Pilihan editor: Muhammadiyah Beberkan 8 Poin Syarat dan Pertimbangan Terima Izin Tambang