INFO NASIONAL - Bank bjb kembali dipilih oleh PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) untuk menjadi Bank Administrator Rekening Dana Nasabah (RDN) dan Bank Pembayaran bersama 22 bank lainnya. Hal ini ditandai dengan penandatanganan pembaruan kerja sama oleh Direktur Utama KSEI Samsul Hidayat, di Main Hall Bursa Efek Indonesia, Jakarta, pada Jumat, 19 Juli 2024.
Nantinya, bank bjb sebagai Bank Administrator RDN akan berperan sebagai Bank Pembayaran KSEI, yang bertugas dalam penyelesaian transaksi efek di pasar modal dan memberikan alternatif fasilitas intraday kepada Perusahaan Efek.
Pemimpin Divisi Corporate Secretary bank bjb, Widi Hartoto mengatakan, pembaruan kerja sama ini merupakan bagian dari upaya bank bjb untuk terus tingkatkan kemudahan akses investor ke Pasar Modal.
“PKS ini diharapkan dapat memperkuat fondasi untuk membangun dan memajukan pasar modal Indonesia menjadi lebih baik ke depannya. bank bjb siap mendukung setiap langkah menuju pasar modal yang lebih inklusif dan efisien,” kata Widi.
Rio Lanasier, Direktur Information Technology & Transaction Banking bank bjb, menambahkan, peran bank bjb sebagai Bank Administrator RDN dan Bank Pembayaran akan memberikan dampak positif, tidak hanya bagi bank bjb tetapi juga bagi para investor.
“Kami berharap dapat mendukung pengembangan pasar modal yang lebih inklusif dan efisien," ujarnya.
Adapun data KSEI menunjukkan per Juni 2024, total investor di pasar modal Indonesia telah mencapai 13 juta dengan rata-rata penyelesaian transaksi harian sebesar Rp12,3 triliun. Pertumbuhan investor rata-rata tercatat sebesar 38,7 persen per tahun sejak 2020, dengan dominasi individu lokal mencapai 99 persen dari total investor. Hal ini menekankan pentingnya kerja sama yang kuat antara industri pasar modal dan perbankan untuk meningkatkan inklusi keuangan.
Kerja sama KSEI dengan bank bjb menunjukkan sinergi yang kuat antara industri pasar modal dan perbankan. Ini mendukung pengembangan pasar, pendalaman pasar, dan peningkatan inklusi keuangan melalui penambahan jumlah investor di pasar modal Indonesia.
Sebagai Bank Administrator RDN dan Bank Pembayaran, bank bjb optimis akan memberikan dampak positif tidak hanya meningkatkan branding, tetapi juga berpotensi meningkatkan jumlah nasabah baru dan penetrasi nasabah bank ke instrumen investasi di pasar modal.
Adapun pemilihan Bank Administrator RDN dan Bank Pembayaran periode 2024-2029 dilakukan melalui proses yang panjang dan transparan. bank bjb dinilai telah behasil memberikan kemudahan akses investor dalam membuka rekening dan bertransaksi. (*)