TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi melawat ke Papua pada Senin siang, 22 Juli 2024, usai kunjungan kerja dari Jawa Timur. Kepala negara akan menghadiri peringatan puncak Hari Anak Nasional.
“Besok, 23 Juli 2024, Presiden Jokowi bersama Ibu Iriana direncanakan akan menghadiri puncak peringatan Hari Anak Nasional Tahun 2024 yang digelar di Istora Papua Bangkit (Jayapura),” kata Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden M. Yusuf Permana dalam keterangan tertulis, Senin 22 Juli 2024.
Pada pagi ini, Jokowi membuka sekaligus meresmikan Konferensi dan Pameran Kelapa Internasional (Cocotech) ke-51 Tahun 2024 di Surabaya, Jawa Timur. Cocotech Conference and Exhibition merupakan konferensi dan pameran kelapa internasional yang dilaksanakan setiap dua tahun untuk mempromosikan sektor perkelapaan global.
Usai meresmikan forum Cocotech, Jokowi dan rombongan langsung kembali menuju Bandara Internasional Juanda, Kabupaten Sidoarjo, untuk melanjutkan perjalanan menuju Provinsi Papua. Jokowi akan bermalam di Kota Jayapura.
Puncak peringatan Hari Anak Nasional ke-40 mengusung subtema "Suara Anak Membangun Bangsa". Sekitar 8.000 peserta akan menghadiri acara tersebut.
Rangkaian Hari Anak Nasional mencakup penyampaian aspirasi kepada Presiden, pemberian beasiswa, demo metode pembelajaran oleh anak-anak Papua. Bakal ada juga parade baris-berbaris, marching band, hingga pertunjukan tarian kolosal oleh 2.000 anak Papua yang rencananya akan memecahkan rekor Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI).
Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia menyampaikan puncak acara peringatan Hari Anak di Istora Papua Bangkit, Sentani, Jayapura, Papua sudah siap digelar. Kesiapan itu dipastikan Bahlil saat dirinya memimpin rapat koordinasi final HAN ke-40 bersama Ketua Umum Organisasi Aksi Solidaritas Era Kabinet Indonesia Maju (Oase KIM) Tri Tito Karnavian di Papua, Jumat, 19 Juli 2024.
"Saya ingin katakan, acara tanggal 23 Juli nanti itu judulnya 'Dari Papua Untuk Indonesia'," kata Bahlil dalam pernyataan resminya di Jakarta, Senin, 22 Juli 2024, dikutip dari Antara.
PIlihan Editor: Jokowi Ingin Limbah Kelapa Digarap Jadi Bioenergi dan Bioavtur