Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Siswa di Pesantren Ngruki Belajar 18 Jam Sehari

image-gnews
Iklan
TEMPO Interaktif, Jakarta:Tindakan polisi Filipina menangkap Fathur Rohman Al Ghozy membuat nama pesantren Al Mukmin, di Ngruki, Sukoharjo, tiba-tiba menjadi terkenal. Pesantren yang disebut pernah menjadi tempat belajar Fathur Rohman dan dipimpin Abu Bakar Ba’asyir tersebut memiliki sistem pendidikan keras, dengan jam belajar lebih dari 18 jam sehari. Pesantren Al Mukmin lazim dikenal sebagai Pesantren Ngruki. Meskipun resmi berada di kecamatan Grogol, Sukoharjo, orang lebih sering menyebut terletak di Surakarta. Pimpinan Pondok Pesantren Al Mukmin, Ustadz Farid Ma'ruf, sebenarnya mengaku pesantren tersebut tidak jauh berbeda dengan pondok pesantren lainnya. Kalau pun ada perbedaan mungkin karena santrinya dididik agar menjadi seorang muslim yang tidak saja memahami syariat Islam tetapi juga mengamalkannya secara kaffah atau utuh. "Titik tekan pelajaran yang kami berikan di sini memang adalah mengenai aqidah. Kami mengajarkan bukan saja kepada para santri, tapi juga dalam pengajian-pengajian agar setiap muslim melaksanakan syariat Islam secara utuh. Tentu saja sesuai dengan kemampuannya,” katanya beberapa hari lalu. “Mungkin karena itu kami sering dicap sebagai kelompok ekstrem, fundamentalis, dan sebagainya." Ia menceritakan bahwa pesantren ini dimulai dengan kegiatan pengajian kuliah zuhur di Masjid Agung Surakarta. Membanjirnya jumlah jamaah, membuat para mubalig dan ustad kemudian bermaksud mengembangkan pengajian itu menjadi Madrasah Diniyah. Madrasah itu, terletak di Jalan Gading Kidul 72 A Solo juga menyediakan asrama, yang pada awalnya lebih diperuntukkan bagi anak yatim. "Yang menjadi perintis pondok itu adalah Ustad Abdullah Sungkar, Ustad Abubakar Ba'asyir, Ustad Abdullah Baraja, Ustad Yoyo Rosywadi, Ustad Abdul Kohar H Daeng Matase, dan Ustad Hasan Basri," jelas Ma'ruf, yang memimpin pondok hampir 16 tahun ini. Pesantren ini menjadi terkenal ketika pada 1978 dua orang pendirinya, Abdullah Sungkar dan Abu Bakar Ba'asyir, masuk penjara karena menolak Pancasila sebagai asas tunggal. Pesantren itu kemudian dibuka di lahan 2,5 hektare di dukuh Ngruki. Di sana pelajaran bagi para muridnya berlangsung secara spartan sejak pukul 3.30 WIB hingga 22.00 WIB. Para santri tidak tidak diperbolehkan membawa peralatan elektronik seperti televisi, radio, dan tape. Bahkan, mengenakan celana jins pun dilarang. Mereka juga dilarang keluyuran pada malam hari atau pada hari libur serta tidak diperbolehkan surat-menyurat, apalagi pada lain jenis. ''Tujuan mereka di sini kan untuk belajar dan bukan yang lain,” kata Farid. “Lagi pula, segala sesuatu yang berbau Barat itu lebih banyak mudarat dari pada manfaat.” Ketahanan fisik juga menjadi perhatian. Mereka mengajak para santri untuk melakukan perjalanan ke luar pondok setiap minggu. Santri muda paling tidak harus berjalan kaki sejauh 20 kilometer tanpa diperbolehkan jajan makanan di jalan. Pengging (Boyolali), Gunung Lawu, Gunung Bromo bahkan Jakarta pernah menjadi tujuan para santri. Acara hiking ini sempat menggegerkan, karena belasan santri meninggal akibat kecelakaan di Gunung Lawu. Bukan itu saja, kegiatan ini pernah dituding sebagai latihan perang sebelum mereka diberangkatkan ke Afganistan. "Kami ini sering dihubung-hubungkan dengan berbagai hal. Kegiatan itu kan cuma refreshing. Tidak ada itu kegiatan peran-perangan. Kecelakaan di Gunung Lawu itu kan terjadi pada tahun 1987, sedangkan konflik Afganistan terjadi di tahun 1990-1n, bagaimana mungkin kegiatan semacam itu dihubungkan dengan pengiriman pasukan segala," Farid Ma'ruf menjelaskan duduk perkaranya. Sikap pondok yang selalu mendukung setiap perjuangan umat Islam, mungkin yang membuat mereka sering kena getah. Termasuk ketika ada kabar bahwa Ngruki memiliki jaringan dengan Al Qaeda. "Kami tidak kenal Al Qaeda, namun kami ini punya prinsip, semua yang memperjuangkan islam dengan cara yang islam itu akan kita dukung, kita akan bantu, entah dengan doa apa dengan pengakuan-pengakuan. Cara islami itu adalah cara yang tidak diperbolehkan melakukan kekerasan," katanya. Demikian halnya dengan Al Ghozi, dengan enteng Ma'ruf mengatakan bahwa fitnah semacam itu sudah biasa dirasakan. Ia justru balik menuding bahwa kemungkinan ada pihak yang melakukan rekayasa untuk mendiskreditkan pesantrennya. Alasannya, Al Ghozi sudah meninggalkan pondok sejak tahun 1989 dan tidak memiliki hubungan apa-apa lagi. "Kalau Al Ghozy itu benar-benar yang pernah mondok di sini terlibat jaringan teroris, mestinya yang ditelusur itu dari yang terakhir. Setelah sekian tahun ini dia sudah lepas dari pondok, dimana dia setelah itu, dia sekolah di universitas apa?” katanya. “Kenapa tidak itu yang jadi sasaran. Mestinya muara terakhir, bukannya kita yang dijadikan sasaran?" (Imron Rosyid-Tempo News Room)
Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Jokowi Sebut Tak Bikin Tim Transisi Khusus untuk Prabowo-Gibran

4 menit lalu

Presiden Joko Widodo meninjau panen raya jagung di Kabupaten Boalemo, Provinsi Gorontalo pada Senin, 22 April 2024. Kunjungan ini merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk memastikan bahwa produksi jagung nasional terus meningkat dan mengurangi ketergantungan pada impor. Foto: Rusman - Biro Pers Sekretariat Presiden
Jokowi Sebut Tak Bikin Tim Transisi Khusus untuk Prabowo-Gibran

Presiden Jokowi menegaskan dirinya tidak membuat tim transisi khusus untuk Prabowo-Gibran.


Ini Isi Konten TikToker Galih Loss yang Diduga Lakukan Penistaan Agama

6 menit lalu

Galih Noval Aji Prakoso ditangkap polisi pada 22 April 2024 karena unggahan video di TikTok @galihloss3 soal penyebaran kebencian berbasis SARA. Sumber: Polda Metro Jaya
Ini Isi Konten TikToker Galih Loss yang Diduga Lakukan Penistaan Agama

TikToker Galih Loss ditetapkan sebagai tersangka oleh Ditreskrimsus Polda Metro Jaya.


Unilever Tarik Es Krim Magnum di Inggris dan Irlandia dari Peredaran, Begini Penjelasan BPOM soal Produk Itu di RI

9 menit lalu

Es Krim Magnum. Womensfreesamples.com
Unilever Tarik Es Krim Magnum di Inggris dan Irlandia dari Peredaran, Begini Penjelasan BPOM soal Produk Itu di RI

BPOM angkat bicara soal keamanan produk es krim Magnum yang beredar di Indonesia.


Mendekati Pilkada 2024, Begini Riuh Kandidat Kuat Sejumlah Parpol

9 menit lalu

Mantan Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi (tengah) menyapa warga saat acara perpisahan akhir masa jabatan di Kantor Gubernur Sumatera Utara, Medan, Selasa 5 September 2023. Acara serah terima jabatan dan perpisahan Gubernur Sumut tersebut dihadiri sejumlah anggota DPRD, simpatisan dan ribuan warga dari berbagai komunitas sebagai bentuk ucapan terimakasih atas pengabdian selama periode 2018-2023. ANTARA FOTO/Fransisco Carolio
Mendekati Pilkada 2024, Begini Riuh Kandidat Kuat Sejumlah Parpol

Mendekati Pilkada 2024, partai-partai politik mulai menyiapkan kandidat yang akan diusung. Beberapa nama telah diisukan akan maju dalam pilkgub.


Israel Mulai Sedikit Longgarkan Akses Bantuan Kemanusiaan ke Gaza

9 menit lalu

Tentara Israel berdiri di perbatasan dengan Gaza, ketika truk bantuan yang membawa pasokan kemanusiaan menunggu untuk memasuki Gaza melalui Gerbang 96, pintu masuk yang baru dibuka memungkinkan akses lebih cepat ke Gaza utara, di Israel, 21 Maret 2024. REUTERS/Amir Cohen
Israel Mulai Sedikit Longgarkan Akses Bantuan Kemanusiaan ke Gaza

Israel sudah mengambil sejumlah langkah penting dalam beberapa pekan terakhir dengan mengizinkan bantuan kemanusiaan masuk Gaza.


Polisi tangkap Tiga Perampok Toko Emas di Blora yang Gondol Perhiasan 150 Gram

13 menit lalu

Kabid Humas Polda Jateng Kombes Pol.Satake Bayu Setianto. ANTARA/I.C. Senjaya
Polisi tangkap Tiga Perampok Toko Emas di Blora yang Gondol Perhiasan 150 Gram

Para perampok toko emas ditangkap di rumahnya di Desa Gidem Kecamatan Gondang Kabupaten Tulungagung.


Usaha Sambel Sri Agustin, Nasabah Mekaar Mendapat Pujian dari Jokowi

16 menit lalu

Usaha Sambel Sri Agustin, Nasabah Mekaar Mendapat Pujian dari Jokowi

Sri Agustin, pemilik merek sambel Wanstin yang dipuji Presiden Jokowi saat menyapa 3.000 nasabah PNM Mekaar di Tangerang Selatan, Senin, 19 Februari 2024.


Alexander Marwata Beberkan Nama-Nama Pegawai KPK yang Diperiksa Polda Metro Jaya

17 menit lalu

Wakil Ketua KPK, Alexander Marwata memberikan keterangan kepada awak media, di gedung KPK, Jakarta, Selasa, 19 Maret 2024. KPK mengungkapkan telah menaikan status penyelidikan ke tingkat penyidikan dugaan penyimpangan tindak pidana korupsi dalam pemberian fasilitas penyaluran kredit Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI). TEMPO/Imam Sukamto
Alexander Marwata Beberkan Nama-Nama Pegawai KPK yang Diperiksa Polda Metro Jaya

Wakil Ketua KPK Alexander Marwata, membeberkan nama-nama pegawai lembaga antikorupsi itu yang telah diperiksa oleh Polda Metro Jaya.


Pentingnya Ibu Pahami Jenis Bahasa Kasih Sayang pada Anak dan Keluarga

19 menit lalu

Ilustrasi ibu berbicara dengan anak. Foto: Freepik.com/Racool_studio
Pentingnya Ibu Pahami Jenis Bahasa Kasih Sayang pada Anak dan Keluarga

Ibu cerdas perlu mengetahui bahasa kasih sayang agar bisa disampaikan kepada keluarga dan anak.


10 Geopark di Indonesia yang Masuk Jejaring UNESCO, Geopark Kebumen Menyusul?

19 menit lalu

Pengunjung mengibarkan bendera Merah Putih di Taman Wisata Alam (TWA) Ijen Banyuwangi, Jawa Timur, Minggu, 4 Juni 2023. TWA Ijen yang telah ditetapkan sebagai anggota UNESCO Global Geopark (UGG) itu ramai dikunjungi wisatawan domestik dan mancanegara saat liburan. ANTARA FOTO/Budi Candra Setya
10 Geopark di Indonesia yang Masuk Jejaring UNESCO, Geopark Kebumen Menyusul?

Indonesia berpotensi menambah daftar geopark yang masuk jejaring UNESCO