Sejak tahun 2005 hingga saat ini, Teguh menjabat sebagai sekretaris DPC PDIP Solo di bawah kepemimpinan Walikota Solo F.X Hadi Rudyatmo.
Melalui surat keputusan DPP PDIP No. 1627/IN/DPP/VII/2020, dia secara resmi ditugaskan untuk mendampingi Gibran dalam kontestasi pemilihan Walikota Solo.
Sebagai seorang kader senior PDIP Kota Surakarta, Teguh memulai karier politiknya dari Koordinator Desa Kordes, Ketua Ranting, Bendahara PAC, dan kemudian menjabat sebagai Sekretaris DPC PDIP Solo.
Sebelum menjadi wakil Gibran sebagai Wali Kota Solo, Teguh mengambil keputusan untuk menarik diri dari persaingan dalam Pemilihan Wali Kota Solo, serupa dengan rekan separtainya Achmad Purnomo yang juga memutuskan untuk mundur dari posisi bakal calon Wali Kota Solo dari PDIP.
Achmad secara sengaja mengambil langkah tersebut karena menyadari kesiapan Gibran untuk terlibat dalam politik melalui PDIP. Meskipun demikian, ketika Gibran menawarkan dukungannya, Teguh menerima pinangan tersebut tanpa menolak.
Menurut survei Pemilihan Wali Kota Solo 2024, Teguh merupakan salah satu kandidat yang paling diminati masyarakat untuk memimpin Solo, Jawa Tengah.
Pendiri Solo Raya Polling, Suwardi mengatakan, Teguh memiliki elektabilitas paling tinggi mencapai 35,3 persen, diikuti oleh Adipati Mangkunegara X atau yang dikenal sebagai Gusti Bhre dengan 25,30 persen dan Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep dengan tingkat dukungan sebesar 12,30 persen.
SUKMA KANTHI NURANI | ANTARA
Pilihan Editor: Gibran Resmi Mundur, Muncul Sejumlah Aksi Warga Dukung Mangkunegara X Maju di Pilkada Solo