Meski bisa mencapai lima meter, namun ketinggian gelombang sebenarnya masih bervariatif. Dari data yang ada menyebutkan jika ketinggian gelombang hingga akhir bulan ini diperkirakan mencapai 0,8-5,0 meter. Berbeda dengan samudra hindia, ketinggian gelombang disekitar selat madura hanya mencapai 0,3-2,0 meter. Sedangkan di laut Jawa ketinggian gelombang diantara 0,8-4,0 meter.
Hal yang sama, setidaknya juga bisa dilihat dari pantauan BMG Juanda. “Dinamika ini disebabkan karena atmosfer dan variasi suhu muka laut di sekitar wilayah di Indonesia serta sirkulasi udara secara umum, jadi ini hal yang biasa terjadi,” kata Kepala Seksi Data dan Informasi BMG Juanda Surabaya, Samsul Arifin, minggu (26/7).
Selain gelombang tinggi, pembentukan awan yang berpotensi hujan juga masih akan terjadi di sekitar Jawa Timur. “jadi jangan heran kalau berawan dan gerimis karena ini memang fenomena alam biasa,” terang Samsul. Dari data yang ada di BMG Juanda, pasang air lait sendiri diperkiakan terjadi sekitar pukul 12.00 siang sedangkan surut air laut akan terjadi sekitar pukul 19.00 sore.
FATKHURROHMAN TAUFIQ