TEMPO.CO, Jakarta - Mohammad Jusuf Hamka atau Babah Alun mengaku baru mengetahui disiapkan Golkar untuk calon pendamping Kaesang Pangarep di pemilihan gubernur atau Pilgub Jakarta.
Jusuf Hamka mengatakan, dia tidak mengetahui namanya dibahas dalam pertemuan antara Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto dan Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep.
"Saya cuma bisa bilang innalillahi wainailaihi rojiun," kata Jusuf Hamka saat ditanya awak media apakah siap jika diajukan.
Diketahui, Kaesang menemui Airlangga di Kantor Dewan Pimpinan Pusat Golkar di Jakarta Barat, Kamis kemarin, 11 Juli 2024.
Airlangga mengumumkan Jusuf Hamka sebagai calon pendamping Kaesang saat lawatannya ke markas Golkar. Airlangga mengatakan, Kaesang membutuhkan wakil yang paham infrastruktur untuk mengatasi macet Jakarta jika ia maju Pilkada Jakarta.
"Seandainya beliau memilih Jakarta, saya siapkan kader Partai Golkar yang sudah malang melintang di infrastruktur, yaitu Babah Alun," kata Airlangga.
Jusuf Hamka mengaku memang sudah lama menjadi kader Golkar. Ia telah menjadi kader partai berlambang pohon beringin itu sejak 1969. Berikut profilnya.
Profil Jusuf Hamka
Dilansir dari Tempo, Jusuf Hamka atau akrab disapa Babah Alun lahir di Samarinda pada 5 Desember 1957. Ia memiliki nama asli Joseph Alun dan menjadi pengusaha sukses di bidang pembangunan jalan bebas hambatan (tol).
Nama belakangnya ia peroleh karena diangkat menjadi anak oleh ulama besar Indonesia, yaitu Buya Hamka dan memutuskan masuk Islam (mualaf).
Jusuf Hamka mendapat julukan bos jalan tol karena kepemilikannya terhadap sejumlah ruas tol di Indonesia di antaranya, Tol Cawang-Tanjung Priok atau Tol Ir. Wiyoto Wiyono yang menerapkan sistem layang dengan teknik Sosrobahu. Ada pula Tol Soreang-Pasirkoja, Tol Depok-Antasari (Andara), dan Tol Waru-Juanda.