TEMPO Interaktif, Balikpapan - Dinas Kesehatan Kota Balikpapan, Kalimantan Timur, mengumumkan terjadinya ledakan jumlah penderita infeksi saluran pernapasan akut (ISPA).
"Dalam sepekan, 10 ribu penderita ISPA Balikpapan," kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Balikpapan, Dyah Muryani, Rabu (22/7).
Baca Juga:
Dyah mengatakan jumlah penderita ISPA tersebut tercatat di klinik, puskesmas, dan rumah sakit Balikpapan. Seluruh pusat kesehatan kemudian melaporkan pada Dinas Kesehatan.
Menurut Dyah, ledakan penderita ISPA disebabkan kondisi cuaca Balikpapan yang memasuki musim pancaroba. Cuaca Balikpapan yang terik, terkadang secara mendadak berubah jadi lembab oleh hujan.
Cuaca seperti ini, kata Dyah, yang membuat jalan-jalan Balikpapan jadi kering dan berdebu. Menurutnya, kondisi cuaca ini yang menyebabkan terjadinya peningkatan penderita ISPA.
Dyah menyarankan masyarakat Balikpapan untuk mempergunakan masker saat berkendara kendaraan roda dua. Selain itu, para penderita ISPA disarankan untuk beristirahat di rumah. "Agar tidak menulari orang lain," ujarnya.
SG WIBISONO