Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Panglima TNI Klaim Peran Multifungsi Sudah Tertuang dalam Undang-undang

image-gnews
Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto saat mengikuti rapat kerja dengan Komisi I DPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis, 6 Juni 2024. Rapat tersebut membahas persetujuan penerimaan hibah Alpalhankan dari luar negeri. TEMPO/M Taufan Rengganis
Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto saat mengikuti rapat kerja dengan Komisi I DPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis, 6 Juni 2024. Rapat tersebut membahas persetujuan penerimaan hibah Alpalhankan dari luar negeri. TEMPO/M Taufan Rengganis
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto menyatakan bahwa peran multifungsi instansinya itu sesuai dengan Undang-undang Nomor 34 Tahun 2004 tentang TNI. Ia menyebut, dalam regulasi tersebut ada dua tugas pokok TNI.

"Pertama, Operasi Militer untuk Perang. Kedua, Operasi Militer Selain Perang," kata Agus ketika ditemui di Kantor DP MUI, Jakarta pada Jumat, 14 Juni 2024.

Agus menuturkan, dalam Operasi Militer Selain Perang itu, TNI memiliki 14 tugas perbantuan. Ia menyebut bantuan dari TNI itu terdiri dari bantuan kepada Polri, pemerintah daerah, hingga tindakan penyelamatan di sejumlah sektor. 

"Jadi banyak, kami melaksanakan kegiatan (multifungsi) itu berdasarkan undang-undang," ujarnya.

Menurut dia, 14 tugas TNI dalam Operasi Militer Selain Perang itu bertujuan untuk membantu program-program pemerintah. "Seperti stunting, mempercepat pembangunan di wilayah, membantu kesejahteraan masyarakat," ucapnya.

Agus mengatakan, saat ini TNI bersama dengan Kementerian Pertanian dan Majelis Ulama Indonesia sedang berkolaborasi menanam padi seluas satu juta hektare di Merauke, Papua Selatan.

Ia membantah jika peran multifungsi ini justru menghilangkan jati diri TNI sebagai tentara rakyat ataupun tentara pejuang. "Kita bekerja untuk bangsa, bukan untuk kita (TNI)," kata Agus.

Sebelumnya, Anggota Komisi I DPR, TB Hasanuddin meminta Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto berhati-hati soal istilah multifungsi TNI. Sebab, istilah itu tidak dikenal dalam Undang-Undang tentang TNI.

Hasanuddin, mengatakan dalam Undang-Undang Nomor 34 Tahun 2004 tentang TNI, tidak ada satu pun klausul yang menyatakan adanya multifungsi. Karena itu, ia menilai diperlukan kehati-hatian dalam memaknainya.

Apalagi, dalam Pasal 2 UU TNI secara tegas disebutkan bahwa jati diri TNI adalah sebagai tentara rakyat, tentara pejuang, tentara nasional, dan tentara profesional.

"Tidak ada menyebut tentara multifungsi," kata Hasanuddin dalam keterangan tertulis yang diterima Tempo, Kamis, 13 Juni 2024.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pun secara fungsi, politikus PDIP tersebut mengatakan, bahwa dalam Pasal 5 UU TNI disebutkan bahwa TNI memiliki peran sebagai alat negara di bidang pertahanan yang dalam menjalankan tugasnya didasari kebijakan dan keputusan politik negara.

Dia menegaskan diperlukan kehati-hatian dalam memaknai diksi multifungsi TNI. "Karena dalam pasal tersebut tidak ada narasi yang menguatkan TNI sebagai alat pertahanan negara multifungsi," ujar Hasanuddin.

Bahkan jika didalami, Hasanuddin mengatakan, mungkin saja pelibatan TNI untuk beragam kebijakan politik dan negara bakal menghambat pengembangan jatidiri TNI sebagai tentara profesional dan alat negara di bidang pertahanan.

Ia berharap, apabila TNI mesti ditempatkan di kementerian atau lembaga yang memerlukan keahliannya, proses tersebut diiringi secara selektif dan sesuai rambu-rambu. "Sesuai kebutuhan. Ikuti rambu-rambu agar tidak berkembang menuju dwifungsi lagi," kata dia.

Adapun pernyataan multifungsi TNI ini pertama kali dinyatakan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto setelah mengikuti rapat kerja bersama dengan Komisi bidang Pertahanan DPR.

Panglima Agus mengatakan, masyarakat tak perlu khawatir terhadap proses revisi Undang-Undang TNI yang tengah dilakukan DPR. Sebab, menurut ia, fungsi militer saat ini sudah masuk ke ranah sipil.

"Tidak ada lagi dwifungsi, yang ada multifungsi," ujar Agus.

Pilihan Editor: MUI Sarankan Indonesia Siapkan Diplomasi Jalur Kedua untuk Bela Palestina, Apa Itu?

ANDI ADAM FATURAHMAN | EKA YUDHA SAPUTRA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Jalan Berliku Joni Pemanjat Tiang Bendera Menjadi Calon Bintara TNI AD

14 jam lalu

Presiden Joko Widodo alias Jokowi berbincang dengan Yohanes Ande Kala alias Joni, bocah pemanjat tiang bendera saat peringatan HUT RI ke-73, dalam silaturahmi dengan teladan nasional di Istana Negara, Jakarta, Senin, 20 Agustus 2018. Dalam silaturahmi tersebut, Joni meminta dua hal kepada Presiden. ANTARA
Jalan Berliku Joni Pemanjat Tiang Bendera Menjadi Calon Bintara TNI AD

Yohanes Ande Kalla lebih dikenal dengan Joni pemanjat tiang bendera akhirnya lulus seleksi calon Bintara TNI AD. Jalan berlikunya menjadi anggota TNI.


Alasan Andi Widjajanto Sebut Pembentukan Angkatan Siber Harus Lewat Amendemen UUD 1945

15 jam lalu

Ilustrasi angkatan siber TNI. ANTARA
Alasan Andi Widjajanto Sebut Pembentukan Angkatan Siber Harus Lewat Amendemen UUD 1945

Andi Widjajanto mengatakan pembentukan angkatan siber TNI kemungkinan memerlukan waktu hingga tujuh tahun.


Panglima TNI Sebut Ruang Siber kini Jadi Medan Operasi Baru Militer

1 hari lalu

Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto saat diwawancarai di Kompleks Parlemen, Jakarta, Selasa, 3 September 2024. ANTARA/Bagus Ahmad Rizaldi
Panglima TNI Sebut Ruang Siber kini Jadi Medan Operasi Baru Militer

Panglima TNI menyatakan cakupan medan operasi militer era sekarang telah bertambah, yaitu di ruang siber. Sehingga diperlukan angkatan siber.


Hal-hal yang Mengemuka Pasca-Pembebasan Pilot Susi Air

1 hari lalu

Pilot Susi Air asal Selandia Baru, Philip Mark Mehrtens (kiri) yang disandera OPM di Nduga sejak Februari 2023 telah dibebaskan TNI-Polri, Sabtu, 21 September 2024. Pilot tersebut sudah berada di Timika dan akan diterbangkan ke Jakarta. Istimewa
Hal-hal yang Mengemuka Pasca-Pembebasan Pilot Susi Air

Meski pilot Susi Air Philip Mark Mehrtens telah dibebaskan, persoalan tak serta-merta selesai di Tanah Papua.


Pasca-Pembebasan Pilot Susi Air, Panglima TNI Minta Warga Sipil di Papua Tak Memegang Senjata

2 hari lalu

Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto saat diwawancarai di Kompleks Parlemen, Jakarta, Selasa, 3 September 2024. ANTARA/Bagus Ahmad Rizaldi
Pasca-Pembebasan Pilot Susi Air, Panglima TNI Minta Warga Sipil di Papua Tak Memegang Senjata

Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto berharap kondisi Papua lebih aman pascapembebasan Pilot Susi Air Philip Mark Mehrtens


Turut Berperan Bebaskan Pilot Susi Air, Berikut Profil Mantan Pj Bupati Nduga Edison Gwijangge

4 hari lalu

Pilot Susi Air Philip Mark Mehrtens dijemput oleh Tim Gabungan TNI-Polri yang tergabung dalam Satgas Damai Cartenz 2024 Sabtu 21 September 2024. Foto: Satgas Damai Cartenz 2024
Turut Berperan Bebaskan Pilot Susi Air, Berikut Profil Mantan Pj Bupati Nduga Edison Gwijangge

Mantan Pj Bupati Nduga, Edison Gwijangge, disebut berperan dalam proses pembebasan pilot Susi Air Kapten Philip Mark Mehrtens dari TPNPB-OPM.


Penyusunan Angkatan Siber TNI Berlanjut di Pemerintahan Prabowo, Digadang-gadang Jadi Matra Keempat TNI

4 hari lalu

Ilustrasi angkatan siber TNI. ANTARA
Penyusunan Angkatan Siber TNI Berlanjut di Pemerintahan Prabowo, Digadang-gadang Jadi Matra Keempat TNI

Angkatan Siber TNI telah direncanakan sejak beberapa tahun terakhir. Pembentukannya akan terus berlanjut pada era Prabowo.


Panglima TNI Pastikan Pilot Susi Air Sudah Diserahkan ke Pemerintah Selandia Baru

5 hari lalu

Pilot Susi Air, Philip Mark Mehrtens dikawal petugas saat tiba di Base Ops Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, Sabtu, 21 September 2024. Kedatangan Philip langsung disambut oleh sejumlah pejabat negara, diantaranya Menko Polhukam RI Marsekal TNI Purn. Hadi Tjahjanto, Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto, Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo, Wamenlu RI Pahala Mansury, pihak Duta Besar Selandia Baru untuk RI, serta pihak keluarga. ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso
Panglima TNI Pastikan Pilot Susi Air Sudah Diserahkan ke Pemerintah Selandia Baru

Panglima TNI Agus Subiyanto memastikan pemulangan pilot Susi Air Philip Mark Mehrtens.


Panglima TNI dan Kapolri Buka Lomba Lari Rangkaian HUT ke-79 TNI di Monas

5 hari lalu

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto saat mengecek kesiapan pelaksanaan misa bersama Paus Fransiskus di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Rabu, 4 September 2024. TEMPO/Ade Ridwan Yandwiputra
Panglima TNI dan Kapolri Buka Lomba Lari Rangkaian HUT ke-79 TNI di Monas

Panglima TNI dan Kapolri membuka lomba lari Panglima Run di Monas.


Presiden Jokowi Pimpin Sidang Kabinet Terakhir di IKN Hari Ini

14 hari lalu

Presiden Jokowi dan Presiden terpilih Prabowo tampak berbincang di depan Istana Negara, Ibu Kota Nusantara, Kalimantan Timur, pada Kamis, 12 September 2024. Foto Tim Media Prabowo
Presiden Jokowi Pimpin Sidang Kabinet Terakhir di IKN Hari Ini

Presiden Jokowi masih berkantor di IKN. Ia akan memimpin sidang paripurna kabinetnya yang terakhir hari ini.