Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Komika hingga Musisi Tolak RUU Penyiaran: Mereka Panik Seniman Sudah Berani Kritis

image-gnews
Wartawan membentangkan poster saat melakukan aksi unjuk rasa menolak Rancangan Undang-Undang (RUU) Penyiaran di depan Kantor DPRD Kota Batam, Kepulauan Riau, Senin, 27 Mei 2024. Koalisi Jurnalis Kepulauan Riau tersebut menolak karena hal tersebut dinilai menghalangi tugas jurnalistik dan kebebasan pers. ANTARA FOTO/Teguh Prihatna
Wartawan membentangkan poster saat melakukan aksi unjuk rasa menolak Rancangan Undang-Undang (RUU) Penyiaran di depan Kantor DPRD Kota Batam, Kepulauan Riau, Senin, 27 Mei 2024. Koalisi Jurnalis Kepulauan Riau tersebut menolak karena hal tersebut dinilai menghalangi tugas jurnalistik dan kebebasan pers. ANTARA FOTO/Teguh Prihatna
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Komika sekaligus komedian Vikri Rahmat alias Vikri Rastra angkat bicara soal polemik Rancangan Perubahan UU Nomor 32 Tahun 2002 tentang Penyiaran atau RUU Penyiaran. Dia mengkhawatirkan perubahan aturan yang kini masih tertunda di DPR itu berpotensi membatasi komika untuk mengkritik pemerintah lewat komedi yang disiarkan melalui konten digital. 

"Gua melihat itu cara mereka untuk membungkam aja. Terlihat sekali kekhawatiran mereka," kata Vikri Rastra saat dihubungi Tempo, Selasa, 4 Juni 2024.

Pria yang juga berkecimpung di dunia musik itu juga mempertanyakan ihwal urgensi dari revisi UU Penyiaran. Secara tegas, dia menolak rencana pihak-pihak yang mendukung RUU Penyiaran yang memberikan kewenangan bagi Komisi Penyiaran Indonesia untuk membatasi konten seniman. 

"Oknum-oknum ini mulai kebakaran jenggot. Mereka panik terhadap seniman yang sudah berani kritis, jadi tidak ada cara lain selain sensor," ujarnya. 

Vikri mengingatkan bahwa seniman, termasuk komika dan komedian, memiliki peran yang besar dalam sejarah politik. Dia mencontohkan peran aktivis sekaligus sastrawan, Wiji Thukul, dan anggota The Beatles, John Lennon, yang kerap mengkritik dan berhasil membangkitkan kesadaran masyarakat luas. 

"Menghancurkan seorang seniman hanya akan berefek pada kelahiran ribuan seniman baru. Kalau seniman diganggu, nanti efeknya domino," tuturnya. 

Vikri menegaskan siapa pun memiliki hak untuk menyampaikan kritik kepada pemerintah, baik berbentuk produk seni maupun lelucon. Selama apa yang disampaikan merupakan fakta, jelas Vikri, maka harus dilindungi negara. 

"Stand up comedy itu didasarkan pada keresahan. Kalau gua enggak suka sama sesuatu ya sah-sah aja, yang penting gua enggak ngelakuin ujaran kebencian," ucapnya. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kritik yang sama juga disampaikan oleh penyanyi sekaligus konten kreator M. Amrullah alias Kojek Rap Betawi. Dia menilai pengawasan yang akan dilakukan KPI sangat membatasi konten kreator untuk menyampaikan pendapat di media sosial. 

"Bener-bener kebebasan berkreasi, berekspresi jadi kaya dibatasi, lembaga pemerintah seolah-olah mau masuk kesemua ranah rakyatnya," kata Kojek. 

Tak sampai disitu, Kojek juga menyampaikan penolakannya terhadap pelarangan jurnalisme investigasi yang turut diatur dalam RUU Penyiaran. Dia menyatakan dukungan kepada komunitas jurnalistik yang kini juga sedang menolak rencana aturan itu. 

"Kalau orang mau bongkar kasus korupsi atau pembunuhan yang melibatkan orang-orang penting udah dikebiri duluan tuh informasi-nye, jadi akan banyak konflik kepentingan nanti," tuturnya. 

Pilihan Editor: Singgung Indeks KPI, Kemenkominfo Minta Pengelola Stasiun TV Tingkatkan Kualitas Program Siaran

SAVERO ARISTIA WIENANTO | SEPTI NADYA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

20 Finalis Comic 8 Revolution Dikarantina 3 Bulan, Bersaing Sebelum Main Film

4 hari lalu

Finalis Comic 8 Revolution. Dok. Falcon Pictures
20 Finalis Comic 8 Revolution Dikarantina 3 Bulan, Bersaing Sebelum Main Film

20 finalis Comic 8 Revolution akan dibekali dengan pelatihan intensif dan berbagai tantangan untuk mengasah kemampuan mereka.


Ernest Prakasa dan Abdur Arsyad Ikut Kritik Kebijakan Ekonomi dan Masalah Sosial Era Jokowi

24 hari lalu

Komika, sutradara, produser film, Ernest Prakasa. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Ernest Prakasa dan Abdur Arsyad Ikut Kritik Kebijakan Ekonomi dan Masalah Sosial Era Jokowi

Kritik tajam terhadap kebijakan pemerintah makin gencar disuarakan berbagai kalangan, termasuk Ernest Prakasa dan Abdur Arsyad.


Aksi Massa di Bandung Masih Berlanjut di Gedung DPRD Jawa Barat, Serukan Rakyat Gugat Negara

29 hari lalu

Pertunjukan musik di sela-sela aksi massa di depan Gedung DPRD Jawa Barat, Kota Bandung. TEMPO/Hatta Muarabagja
Aksi Massa di Bandung Masih Berlanjut di Gedung DPRD Jawa Barat, Serukan Rakyat Gugat Negara

Aksi massa dari berbagai elemen masyarakat masih berlanjut di Gedung DPRD Jawa Barat, mereka menyerukan "Rakyat Gugat Negara".


Sederet Pesan Guru Besar, Artis dan Komika Dalam Aksi Kawal Putusan MK

35 hari lalu

Aktor Reza Rahadian di atas mobil komando ikut demonstrasi soal revisi UU Pilkada di depan Gedung DPR, Senayan, pada Kamis 2 Agustus  2024. TEMPO/ Mochamad Firly Fajrian.
Sederet Pesan Guru Besar, Artis dan Komika Dalam Aksi Kawal Putusan MK

Sejumlah guru besar hingga artis turut datang menyampaikan aspirasinya dalam aksi kawal putusan MK.


Sejumlah Publik Figur Ikut Demo di DPR Kawal Putusan MK, Apa Kata Refly Harun hingga Reza Rahadian?

35 hari lalu

Aktor Reza Rahadian  ikut orasi dalam seruan aksi kawal putusan MK bersama mahasiswa dan buruh, Kamis, 22 Agustus 2024 di Gedung DPR/MPR, Jakarta/Foto: CANTIKA/Ecka Pramita
Sejumlah Publik Figur Ikut Demo di DPR Kawal Putusan MK, Apa Kata Refly Harun hingga Reza Rahadian?

Sejumlah tokoh hadir di antara ribuan massa aksi unjuk rasa kawal Putusan MK di depan DPR, antara lain Refly Harun dan Reza Rahadian.


Orasi Lengkap Komika Mamat Alkatiri dalam Aksi Unjuk Rasa Kawal Putusan MK

35 hari lalu

Mamat Alkatiri berorasi saat aksi di depan gedung DPR, Jakarta, 22 Agustus 2024. Tangkapan Layar Media Sosial
Orasi Lengkap Komika Mamat Alkatiri dalam Aksi Unjuk Rasa Kawal Putusan MK

Beberapa komika turut turun ke jalan untuk kawal putusan MK, termasuk Mamat Alkatiri. Ini orasi lengkapnya.


Mamat Alkatiri, Reza Rahadian dan Komika Lain Turun ke Jalan, Apa Alasan Mereka?

35 hari lalu

Mamat Alkatiri berorasi saat aksi di depan gedung DPR, Jakarta, 22 Agustus 2024. Tangkapan Layar Media Sosial
Mamat Alkatiri, Reza Rahadian dan Komika Lain Turun ke Jalan, Apa Alasan Mereka?

Sejumlah pesohor seperti Reza Rahadian, Mamat Alkatiri dan beberapa komika turun ke jalan kawal Putusan MK di Gedung DPR. Ini alasan mereka.


Komika Orasi di Depan Gedung DPR Tolak Revisi UU Pilkada, Ini Kata Mereka Soal Putusan MK

35 hari lalu

Komika Bintang Emon dan ribuan orang dari berbagai latar belakng artis, buruh, mahasiswa, dan masyarakat sipil berkumpul di depan komples parlemen DPR RI untuk mengawal putusan MK dan menuntut DPR mengikuti putusan MK soal ambang ambang batas syarat pencalonan kepala daerah di depan gedung DPR RI pada Kamis, 22 Agustus 2024. TEMPO/ Mochamad Firly Fajrian
Komika Orasi di Depan Gedung DPR Tolak Revisi UU Pilkada, Ini Kata Mereka Soal Putusan MK

Aksi unjuk rasa di DPR dukung Putusan MK turut diramaikan para komika. Beberapa komika memberikan orasi termasuk Mamat Alkatiri dan Bintang Emon.


Pesohor Turut Aksi Kawal Putusan MK, Siapa Lagi Selain Reza Rahadian?

35 hari lalu

Aktor Reza Rahadian di atas mobil komando ikut demonstrasi soal revisi UU Pilkada di depan Gedung DPR, Senayan, pada Kamis 2 Agustus  2024. TEMPO/ Mochamad Firly Fajrian.
Pesohor Turut Aksi Kawal Putusan MK, Siapa Lagi Selain Reza Rahadian?

Sejumlah komika dan artis turun ke jalan dalam aksi demonstrasi untuk mengawal putusan MK yang akan dianulir DPR. Selain Reza Rahadian, siapa lagi?


Banyak Komika Turun, Netizen Cari Kiky Saputri di Aksi Kawal Putusan MK

36 hari lalu

Komika sekaligus aktris Kiky Saputri (Instagram/@kikysaputrii)
Banyak Komika Turun, Netizen Cari Kiky Saputri di Aksi Kawal Putusan MK

Komika Indonesia banyak yang mengikuti aksi kawal putusan MK, tapi mereka mencari keberadaan Kiky Saputri .