Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

NasDem Sepakat Amendemen UUD 1945, Ini Alasannya

Editor

Devy Ernis

image-gnews
Pimpinan MPR RI Bambang Soesatyo, saat melaksanakan kunjungan Silaturahmi Kebangsaan kepada Ketua Umum Partai Nasdem Bapak Surya Dharma Paloh di Kantor DPP Nasdem, Jakarta, Selasa 4 Juni 2024. Silaturahmi membicarakan rekonsiliasi pasca Pilpres 2024 dan menyambut Pilkada serentak 2024. TEMPO/Subekti
Pimpinan MPR RI Bambang Soesatyo, saat melaksanakan kunjungan Silaturahmi Kebangsaan kepada Ketua Umum Partai Nasdem Bapak Surya Dharma Paloh di Kantor DPP Nasdem, Jakarta, Selasa 4 Juni 2024. Silaturahmi membicarakan rekonsiliasi pasca Pilpres 2024 dan menyambut Pilkada serentak 2024. TEMPO/Subekti
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Partai NasDem sepakat dengan amendemen Undang-Undang Dasar 1945 yang dikaji oleh Majelis Permusyawaratan Rakyat RI saat menerima kunjungan pimpinan MPR RI ke NasDem Tower. Ketua Dewan Pimpinan Pusat Partai NasDem, Taufik Basari, mengatakan NasDem menyambut baik Pokok-Pokok Haluan Negara (PPHN) yang selama ini telah dikaji pimpinan MPR RI dalam empat tahun terakhir.

Namun, PPHN yang dikaji ini belum ditetapkan dasar hukumnya, apakah akan berbentuk amendemen atau Ketetapan MPR (TAP MPR), atau hanya berupa konvensi ketatanegaraan. “Ketua Umum Partai NasDem memberikan dukungan sepenuhnya dan tentunya fraksi NasDem di MPR RI juga akan melakukan komunikasi dengan fraksi-fraksi lainnya untuk menindaklanjuti apa yang telah dikerjakan oleh MPR,” kata Taufik Basari saat ditemui di NasDem Tower, Selasa, 4 Juni 2024.

Taufik Basari menegaskan pada dasarnya fraksi Partai NasDem mendukung amendemen UUD 45. Namun NasDem ingin agar amendemen didahului evaluasi secara menyeluruh terhadap pelaksanaan UUD 45 saat ini.

“Jadi bukan sekadar amendemen parsial ya, amendemen terbatas, tetapi kita lakukan dulu evaluasi secara menyeluruh ya kemudian kita lihat apa-apa saja yang kita butuhkan untuk melakukan amendemen, itu yang pertama,” ujar dia. 

Taufik juga mengatakan Ketua Umum NasDem Surya Paloh berharap agar MPR RI bisa segera melakukan sosialisasi ihwal rencana amendemen. Sehingga amendemen UUD 45 menjadi diskursus publik yang luas dan tidak terbatas pada elit politik saja.

“Sehingga harus ada momentum konstitusional namanya. Jadi memang masyarakat pun juga merasa 'Oh memang kita ingin memperbaiki kehidupan kebangsaan kita, ingin memperbaiki demokrasi kita’, yang mungkin saja muaranya ada pada amendemen,” kata Taufik. 

Taufik menuturkan, dalam beberapa tahun terakhir, rencana amendemen UUD 45 diwarnai berbagai kecurigaan. Menurut dia, kecurigaan muncul karena berselingan dengan isu perpanjangan masa jabatan presiden atau presiden tiga periode. Ia mengatakan kecurigaan tersebut relatif tidak ada karena pemilu sudah selesai. 

“Oleh karena itulah, bagi partai NasDem memang amendemen tidak tabu karena memang Undang-Undang Dasar sendiri memberikan kewenangan bagi MPR untuk melakukan amendemen,“ ujar Taufik.

Di samping itu, Taufik mengatakan NasDem tidak ingin semata-mata menerima PPHN. Tetapi, kata dia, NasDem ingin evaluasi terlebih dahulu seluruh pelaksanaan Undang-Undang Dasar. Ia mengatakan evaluasi ini diperlukan untuk menilai apakah demokrasi menurun sehingga diperlukan amendemen. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

“Jika memang ada kebutuhan untuk memperbaiki ini dengan cara amendemen, maka fraksi Partai NasDem ya akan mendukung itu. Jadi kita belum sampai pada pasal mana yang akan diamendemen, tapi kita ingin evaluasi terlebih dahulu,” kata dia.

Pertemuan Ketua MPR dan Ketum NasDem

Ketua MPR RI Bambang Soesatyo menemui Ketua Umum NasDem Surya Paloh untuk membahas kajian tentang amendemen Undang-Undang Dasar 1945. Usai pertemuan dengan Surya, Bambang didampingi empat wakilnya dan Sekretaris Jenderal DPP NasDem Hermawi Taslim, mengatakan dirinya dan Surya Paloh membahas kondisi demokrasi saat ini.

Menurut dia, demokrasi sekarang inkonstitusional dan hanya mengejar angka. Walhasil, Indonesia terjebak pada demokrasi transaksional. “Kita harus evaluasi lagi, kita harus mengkaji lebih dalam lagi UUD kita. Harus dikaji secara menyeluruh apakah UUD yang kita ubah empat kali dengan amendemen keempat sesuai dengan impian para pendiri bangsa,” kata pria yang akrab disapa Bamsoet di NasDem Tower, Selasa, 4 Juni 2024.

Politikus senior Golkar ini mengatakan pembicaraan dengan Surya Paloh untuk meyakinkan para ketua umum partai politik pentingnya mengkaji UUD 1945. Ia mengatakan kunjungan ini adalah agenda rangkaian pimpinan MPR RI di penghujung kepengurusan. Bamsoet mengatakan telah bertemu mantan presiden dan wakil presiden, antara lain Susilo Bambang Yudhoyono, Jusuf Kalla, Try Sutrisno, dan Budiono.  

“Besok kami bertemu dengan Pak Amin Rais, dan lusa kita akan Bertemu dengan Cak Imin, dan seterusnya kita akan meminta waktu kepada Ibu Megawati dan pak Jokowi. Kemudian para ketua parpol lain termasuk Ketua Umum Golkar Pak Airlangga Hartarto dan seterusnya,” kata Bamsoet.

Ia mengatakan terakhir Prabowo Subianto sebagai presiden terpilih akan menyampaikan beberapa catatan dokumen masukan dari para tokoh ihwal amendemen UUD 1945.

Pilihan Editor: Tidak Naikkan UKT, Unpad: Biaya Operasional Dipenuhi dari Tiga Sumber Pendapatan

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Politikus NasDem: Rumah Dinas DPR Mubazir, Tak Pernah Ditempati

5 hari lalu

Petugas kebersihan menyiram halaman depan rumah jabatan anggota DPR RI di kawasan Kalibata, Senin, 7 Oktober 2024. Karena kondisi rumah jabatan atau dinas yang butuh perawatan ekstra, sehingga dipertimbangkan diganti dengan tunjangan untuk Anggota DPR RI. TEMPO/M Taufan Rengganis
Politikus NasDem: Rumah Dinas DPR Mubazir, Tak Pernah Ditempati

Irma Chaniago sepakat fasilitas rumah dinas DPR diganti dengan tunjangan perumahan. Menurut Irma, kebijakan itu lebih efektif.


Politikus NasDem Setuju Rumah Dinas Diganti Tunjangan Perumahan: Selama Ini Mubazir

5 hari lalu

Irma Suryani. antaranews.com
Politikus NasDem Setuju Rumah Dinas Diganti Tunjangan Perumahan: Selama Ini Mubazir

Selama ini banyak anggota DPR yang tidak menempati rumah dinas dan tinggal di apartemen.


Lestari Moerdijat Satu-satunya Perempuan Pimpinan MPR 2024-2029, Segini Harta Kekayaannya

8 hari lalu

Wakil Ketua MPR RI Lestari Moerdijat.
Lestari Moerdijat Satu-satunya Perempuan Pimpinan MPR 2024-2029, Segini Harta Kekayaannya

Lestari Moerdijat resmi dilantik menjadi Pimpinan MPR RI periode 2024-2029. Simak harta kekayaan kader NasDem ini.


Lestari Moerdijat, Satu-satunya Perempuan dalam Jajaran Pimpinan MPR 2024-2029

10 hari lalu

Ketua Mahkamah Agung M Syarifuddin saat melantik Pimpinan MPR RI 2024-2029 di Gedung MPR RI, Jakarta, Kamis 3 Oktober 2024. Susunan pimpinan MPR RI 2024-2029 Fraksi Gerindra Ahmad Muzani (Ketua), Fraksi PDIP Bambang Wuryanto, Fraksi Golkar Kahar Muzakir, Fraksi NasDem Lestari Moerdijat, Fraksi PKB Rusdi Kirana, Fraksi PKS Hidayat Nur Wahid, Fraksi PAN Eddy Soeparno, Fraksi Demokrat Edhie Baskoro Yudhoyono, dan Kelompok DPD Abcandra Akbar Supratman. TEMPO/Subekti.
Lestari Moerdijat, Satu-satunya Perempuan dalam Jajaran Pimpinan MPR 2024-2029

Ketua Mahkamah Agung Muhammad Syarifuddin melantik sembilan pimpinan MPR 2024-2029. Salah satunya adalah Lestari Moerdijat.


Siapa Pucuk Pimpinan DPR 2024-2029 di Bawah Ketua DPR Puan Maharani?

10 hari lalu

Ketua DPR RI 2024-2029 Puan Maharani (tengah) memegang palu sidang bersama Wakil Ketua DPR RI 2024-2029 Adies Kadir (kedua kiri), Sufmi Dasco Ahmad (kedua kanan), Saan Mustopa (kiri), dan Cucun Ahmad Syamsurizal (kanan) foto bersama usai diambil sumpah jabatannya di Gedung Nusantara II, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa, 1 Oktober 2024. Rapat Paripurna tersebut menetapkan Puan Maharani sebagai Ketua DPR RI periode 2024-2029 dan Wakil Ketua DPR RI Adies Kadir, Sufmi Dasco Ahmad, Saan Mustopa, dan Cucun Ahmad Syamsurizal. TEMPO/M Taufan Rengganis
Siapa Pucuk Pimpinan DPR 2024-2029 di Bawah Ketua DPR Puan Maharani?

Mengenal sosok Puan Maharani, Sufmi Dasco Ahmad, Adies Kadir, Saan Mustopa, dan Cucun Ahmad Syamsurijal sebagai pimpinan DPR periode 2024-2029.


Suami-Istri Jadi Anggota DPR hingga DPRD 2024-2029, Siapa Lagi Selain Ahmad Dhani-Mulan Jameela?

10 hari lalu

Anggota DPR RI 2024-2029 yang juga pasangan Musisi, Ahmad Dhani dan Mulan Jameela saat menghadiri pelantikan Anggota DPR/DPD/MPR periode 2024-2029 di Gedung Nusantara, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, 1 Oktober 2024. Sebanyak 580 anggota DPR RI dan 152 anggota DPD RI yang terpilih berdasarkan Surat Keputusan KPU RI tentang hasil Pemilu Legislatif 2024 untuk periode 2024-2029 dilantik. TEMPO/M Taufan Rengganis
Suami-Istri Jadi Anggota DPR hingga DPRD 2024-2029, Siapa Lagi Selain Ahmad Dhani-Mulan Jameela?

Beberapa anggota DPR, DPRD, DPD serta MPR periode 2024-2029 yang dilantik merupakan suami-istri. Ahmad Dhani-Mulan Jameela hanya salah satunya.


Susunan Sementara Pimpinan Fraksi MPR Periode 2024-2029

11 hari lalu

Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) Periode 2019-2024 Bambang Soesatyo bersama Pimpinan Sementara MPR RI Guntur Sasono dan Larasati Moriska dalam Rapat Paripurna Agenda Pengucapan Sumpah/Janji Anggota MPR Periode 2024-2029 di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa 1 Oktober 2024. Dok. MPR
Susunan Sementara Pimpinan Fraksi MPR Periode 2024-2029

Delapan parpol sudah menyampaikan susunan nama-nama fraksinya di MPR.


Anies Baswedan Bagikan Visi dan Misi Kendati Tak Maju Pilkada Jakarta, Berikut 18 Program Anies

16 hari lalu

Anies Baswedan berfoto bersama warga saat Car Free Day, di Jakarta, Minggu, 4 Agustus 2024. Sebelumnya, Anies dan istrinya menaiki MRT dari Lebak Bulus ke Dukuh Atas. TEMPO/Ilham Baliandra
Anies Baswedan Bagikan Visi dan Misi Kendati Tak Maju Pilkada Jakarta, Berikut 18 Program Anies

Kendati tak maju di Pilkada Jakarta, Anies Baswedan ternyata telah menyusun visi dan misi serta program untuk Jakarta. Ini rilisnya.


Profil dan Perjalanan Politik Awang Faroek, Eks Gubernur Kaltim yang Rumahnya Digeledah KPK

17 hari lalu

Awang Faroek Ishak. TEMPO/Lourentius EP
Profil dan Perjalanan Politik Awang Faroek, Eks Gubernur Kaltim yang Rumahnya Digeledah KPK

KPK menggeledah rumah eks Gubernur Kalimantan Timur Awang Faroek, di Samarinda. Berikut profil dan perjalanan politik Awang Faroek.


Profil Khoirudin dari Fraksi PKS Jadi Ketua DPRD Jakarta

19 hari lalu

Khoirudin dari Fraksi PKS. Foto : PKS
Profil Khoirudin dari Fraksi PKS Jadi Ketua DPRD Jakarta

Khoirudin, anggota DPRD dari fraksi PKS yang baru ditetapkan sebagai Ketua DPRD Jakarta. Ini profilnya.