TEMPO Interaktif, Malang - Kuota jamaah haji di Kabupaten Malang habis hingga 2014 mendatang, sebanyak 8 ribu calon jamaah haji telah masuk daftar tunggu. Bagi calon jamaah haji yang mendaftar tahun ini akan berangkat 2015.
"Tapi hanya beberapa bulan saja akan habis, seperti yangterjadi tahun sebelumnya," kata Kepala bidang haji Departemen Agama Kabupaten Malang, Saiful Effendi, Senin (29/6). Pada musim haji tahun ini akan memberangkatkan 1500 calon jamaah haji.
Sedangkan, pembatalan tak lebih dari 1 persen. Rata-rata calon jamaah haji batal berangkat karena berhalangan tetap seperti karena faktor usia sehingga tak bisa melaksanakan rukun haji atau meninggal. Sedangkan sebanyak 300 calon jamaah haji dimutasi ke Kota Malang karena alasan berangkat bersama saudara maupun tempat bekerja pindah ke Kota Malang.
Calon jamaah haji dari Kabupaten Malang akan diberangkatkan Oktober 2009 mendatang. Sedangkan mengenai permintaan Pemerintah Arab Saudi untuk menggunakan paspor internasional akan sulit direalisasikan tahun ini. Alasannya, proses pengurusan paspor melalui Kantor Imigrasi akan menghambat penanganan adminitrasi. Selama ini, paspor haji dikeluarkan pemerintah melalui Departemen Agama.
"Jika ditangani kantor imigrasi, bagaimana calon jamaah haji yang sudah tua melengkapi akta kelahiran," katanya. Sementara, calon jamaah haji sebagian besar kaum manula yang tak memiliki akta kelahiran. Selain itu, didominasi masyarakat yang berada di pinggiran Kabupaten Malang. Dimana, kesulitan untuk mendapatkan layanan administrasi.
EKO WIDIANTO