Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pilot Gugat Lion Air Rp 4,4 Miliar  

image-gnews
Iklan

TEMPO Interaktif, Jakarta: Maskapai penerbangan Lion Air digugat Mohamad Nasrun Natsir, salah satu pilotnya senilai Rp 4,4 miliar di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat. Dia menilai PT Lion Mentari Airlines telah melakukan perbuatan melawan hukum dengan tidak membayar gaji sesuai kontrak kerja.

Nasrun mulai bekerja di Lion Air pada 2 April 2008. Sesuai perjanjian, masa kontrak kerja akan berakhir 1 April 2013. Nasrun mendapat upah Rp 30 juta per bulan. Perusahaan juga memberi transfer fee sebesar Rp 500 juta. Namun, sejak bulan Juli 2008, Nasrun tak lagi mendapat gaji karena pernah membantah menerbangkan pesawat.

Nasrun pada 12 Juli 2008 akan melanjutkan penerbangan dari Makassar-Ambon-Makassar dengan pesawat MD 82. Namun, dari catatatan notice to air man menyebutkan bandara Ambon tidak memenuhi syarat keselamatan dan keamanan untuk mendaratkan pesawat jenis MD 82.

Menurut Nasrun, pihak Lion Air tetap memerintahkan melanjutkan penerbangan. Managemen secara lisan mengatakan akan bertanggungjawab bila terjadi sesuatu yang tidak diinginkan. Penerbangan ditunda hingga lima jam dan kru pesawat diganti. "Sejak saat itu, Nasrun tidak dapat gaji sesuai perjanjian," kata Ebeneser Damanik, kuasa hukum Nasrun di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Rabu(17/6).

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Ebeneser mengatakan Lion Air dinilai melakukan perbuatan melawan hukum karena memerintahkan dan memaksa kliennya menerbangkan pesawat dengan kondisi landasan tidak mendukung untuk didarati pesawat MD-82. Perbuatan manajemen Lion Air telah melakukan kejahatan penerbangan dan melanggar Undang-Undang Penerbangan. Manajemen Lion Air juga dinilai melakukan wan prestasi dengan tidak memberi gaji sesuai perjanjian.

Haris Arthur, kuasa hukum Lion Air membantah tuduhan Nasrun. Dia mengatakan gaji Nasrun belum dibayar karena yang bersangkutan belum memenuhi kualifikasi sebagai pilot. "Maka kami minta dia ikut pelatihan dan pendidikan," kata Haris. Menurut dia, hingga kini perusahaan belum memecat Nasrun.

SUTARTO

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Ikatan Pilot Indonesia Tegaskan Sikap Netral di Pilpres 2019

2 Januari 2019

Ketua Umum Ikatan Pilot Indonesia, Captain Rama Noya, saat menjelaskan soal tragedi kecelakaan pesawat Lion Air JT 610 di Graha Dirgantara, Halim Perdana Kusuma. 2 November 2018. TEMPO/Chitra Paramaesti.
Ikatan Pilot Indonesia Tegaskan Sikap Netral di Pilpres 2019

IPI menyerahkan hak politik pilpres 2019 kepada masing-masing anggotanya.


Pilot AirAsia Asal Indonesia Meninggal Mendadak dalam Penerbangan

26 Januari 2018

22_ekbis_airasia
Pilot AirAsia Asal Indonesia Meninggal Mendadak dalam Penerbangan

Satu penerbangan AirAsia dari Kuala Lumpur, Malaysia ke Bandung, Jawa Barat dialihkan ke Bandara Internasional Senai Johor pada hari Rabu lalu.


Pilot Asing Rela Ditempatkan di Papua dan Bergaji Murah

25 Januari 2018

Selain sistem persenjataan, Tu-22M3 Backfire akan medapatkan avionik terbaru, termasuk navigasi, peralatan radio-elektronik yang canggih. Pembom ini akan mendapatkan sistem radio elektronik SVP-24-22, radar NV-45, peningkatan ergonomi kokpit untuk kenyaman pilot, dan sistem onboard baru. scout.com
Pilot Asing Rela Ditempatkan di Papua dan Bergaji Murah

Menhub menyebutkan ada 600 pilot yang masih menganggur.


Pilot India Berkelahi Saat Pesawat Terbang Bawa 338 Orang

5 Januari 2018

Pesawat Jet Airways yang tergelincir dari landasan pacu sebelum lepas landas di bandara di Goa, India 27 Desember 2016. Sedikitnya 15 orang luka-luka dalam insiden ini. Angkatan Laut India/Departemen Pertahanan India/Handout via Reuters
Pilot India Berkelahi Saat Pesawat Terbang Bawa 338 Orang

Dua pilot wanita India diskorsing setelah berkelahi dalam kokpit saat pesawat Jet Airways terbang membawa 338 orang.


Menteri Budi Gandeng BNN Evaluasi Gaya Hidup Pilot, Seperti Apa?

23 Desember 2017

Menurut ketua RW keseharian Maesa Pilot Lion Air yang mengkonsumsi sabu terbilang baik dan sering berbaur dengan tetangga.
Menteri Budi Gandeng BNN Evaluasi Gaya Hidup Pilot, Seperti Apa?

Kementerian Perhubungan akan menggandeng Badan Narkotika Nasional untuk mengevaluasi gaya hidup pilot.


Pilot di Bandara Husein Sastranegara Mendadak Dites Urine

21 Desember 2017

Petugas menguji sampel urine milik pramugari dan pilot berbagai maskapai di Bandara Internasional Husein Sastranegara, Bandung, 23 Juni 2016. Tes ini untuk memberikan rasa aman dan nyaman kepada penumpang pesawat terutama saat mengahadapi arus mudik lebaran. TEMPO/Aditya Herlambang Putra
Pilot di Bandara Husein Sastranegara Mendadak Dites Urine

Angkasa Pura II menggelar tes urine secara mendadak kepada pilot menjelang libur akhir tahun.


Lion Air Ancam Pecat Pilotnya yang Tertangkap Gunakan Sabu

5 Desember 2017

Pesawat Lion Air dan Batik Air. Dok. TEMPO/Fahmi Ali
Lion Air Ancam Pecat Pilotnya yang Tertangkap Gunakan Sabu

Polisi menangkap pilot Lion Air yang sedang menggunakan narkoba.


Lagi, Pilot Lion Air Ditangkap Saat Konsumsi Narkoba

5 Desember 2017

Pesawat Batik Air dan Lion Air. TEMPO/Imam Sukamto
Lagi, Pilot Lion Air Ditangkap Saat Konsumsi Narkoba

Polisi kembali menangkap pilot Lion Air yang diduga sedang mengkonsumsi narkoba.


Pilot Garuda Rasis, Pengamat: Bea dan Cukai Berhak Cek Bawaan Kru

20 November 2017

Ilustrasi Garuda Indonesia. TEMPO/Tony Hartawa
Pilot Garuda Rasis, Pengamat: Bea dan Cukai Berhak Cek Bawaan Kru

Seorang pilot Garuda melontarkan kata-kata rasis ketika petugas Bea dan Cukai akan memeriksa bawaan kru. Padahal itu merupakan hak Bea dan Cukai.


Garuda Indonesia Berikan Sanksi untuk Pilot Rasis

20 November 2017

Ilustrasi Garuda Indonesia. Dok. TEMPO/Marifka Wahyu Hidayat
Garuda Indonesia Berikan Sanksi untuk Pilot Rasis

Garuda Indonesia menyatakan sudah melakukan investigasi dan memberi sanksi kepada pilotnya yang berkata rasis.