TEMPO Interaktif, SAWAHLUNTO: Pencarian korban ledakan tambang batubara di Bukit Bual di perbatasan Sawahlunto Sijunjung, Sumatera Barat akhirnya kembali dilanjutkan Selasa malam hingga pukul 23.15. Sudah 16 penambang yang ditemukan tewas dan dievakuasi dari lubang tambang.
“Tadi pencarian memang sempat dihentikan karena istirahat dan kekurangan penerangan, namun tadi sudah ada bantuan penerangan dari beberapa perusahaan tambang sehingga pencarian diteruskan,” kata Rumainur anggota Satkorlak Penanggulangan Bencana Sumatera Barat Rumainur, Selasa (16/6).
Ia mengatakan, setelah 9 ditemukan tewas sore, pada pukul 21.15 WIB Tim SAR menemukan satu korban tewas, pukul 22.15 WIB 3 korban tewas dan 23.15 WIB ditemukan lagi dua korban tewas.
“Korban yang belum dikeluarkan dari lubang tambang tinggal 16 orang lagi, seluruh korban tambang diperkirakan 32 orang, keluarga mereka saat ini sedang masih menunggu di lokasi bencana,” kata Rumainur.
Ia mengatakan sebagian korban masih dikenali keluarganya karena tidak semuanya hagus, Masih ada beberaa yang tewas kemungkinan karena kekurangan oksigen. Korban tewas dibawa ke RSUD Sawahlunto untuk diotopsi.
“Hingga saat ini pencarian tetap diteruskan, tim SAR berasal dari Padang, Sawahlunto da daerah-daerah di sekitar Sawahlunto,” kata Rumainur.
FERBRIANTI