TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDIP Puan Maharani mengimbau semua pihak tidak berpikir macam-macam ihwal kritik yang dilayangkan calon presiden Ganjar Pranowo terhadap pemerintah.
"Jadi jangan kemudian kita berpikir yang macam-macam lah, jangan berpikir punya pikiran ini," kata Puan dalam konferensi pers usai Rapat Paripurna ke 9 Masa Sidang ke II Tahun 2023-2024, di Nusantara II, di Kompleks DPR RI, Jakarta Pusat, Selasa, 21 November 2023.
Sebelumnya, Ganjar mengatakan kritiknya terhadap penegakan hukum pemerintah Jokowi dengan skor 5 dari 10. Hal tersebut diungkapkan Ganjar saat mengisi acara diskusi di Sarasehan Nasional Ikatan Keluarga Alumni (IKA) Universitas Negeri Makassar (UNM), Sabtu, 18 November 2023. Kritik Ganjar tersebut salah satunya menyinggung ihwal putusan Mahkamah Konstitusi (MK) syarat batas usia minum Capres Cawapres.
Puan mengatakan kritik Ganjar Pranowo berkaitan dengan bagaimana melaksanakan penegakan hukum masa kini dan ke depannya bisa berjalan dengan baik. "Jujur, adil, kemudian tidak ada tebang pilih itu yang bisa saya sampaikan," kata dia.
Tak hanya itu, Puan mengatakan Ganjar mengkritik dengan berlandaskan data. Dan dari data tersebut kata Puan, lebih tepatnya ditanyakan langsung ke Ganjar terkait kritiknya.
Namun kata Puan, otokritik yang ada menjelang pesta demokrasi atau menjelang pemilu dapat diartikan sebagai evaluasi untuk Indonesia.
Posisi Ganjar Sebagai Capres
Puan mengatakan berbagai kritik yang dilayangkan Ganjar Pranowo terhadap pemerintahan Presiden Jokowi adalah dalam posisinya sebagai calon presiden
"Hal-hal seperti itu disampaikan pak Ganjar selaku capres. pasti beliau menyampaikan hal itu karena punya data yang memang beliau harus sampaikan atau disampaikan," kata Puan saat ditemui di Gedung Nusantara, Kompleks DPR RI, Jakarta Pusat, Senin, 20 November 2023.
Puan mengatakan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) tidak pernah memberikan intruksi khusus terhadap Ganjar ihwal ini. Soal sikap kritis Ganjar yang mempengaruhi elektabilitasnya, Puan menyatakan akan menjadi bahan evaluasi PDIP.
"Ini akan menjadi evaluasi bagi kami PDIP untuk bisa melihat secara baik dan secara jelas, apakah kemudian hal itu memang harus dievaluasi atau tidak. Artinya terkait dengan substansi yang akan disampaikan pak Ganjar," kata dia.
Pilihan Editor: Megawati Soekarnoputri Sebut Etika dan Moral Buram Karena Hukum tidak Dijalankan sesuai Aturan