TEMPO.CO, Jakarta - Para menteri Joko Widodo atau Jokowi kompak enggan menjawab soal reshuffle kabinet dalam waktu dekat. Isu kocok ulang komposisi menteri mencuat usai pertemuan Jokowi dan Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) kemarin.
“Nggak tahu, nggak tahu,” kata Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto saat ditemui usai rapat terbatas di Istana Merdeka, Jakarta, pada Selasa, 3 Oktober 2023. “Belum tahu,” katanya saat ditanya apakah akan ada reshuffle itu besok, Rabu Pon.
Persamuhan Jokowi dan SBY pada Senin, 2 Oktober 2023, berlangsung di Istana Bogor digelar tertutup. Belum diketahui siapa saja yang hadir bersama SBY bertemu dengan Jokowi.
Bagaimanapun pertemuan itu terjadi tak lama setelah Demokrat bergabung dengan Koalisi Indonesia Maju yang dipimpin oleh bakal calon presiden Prabowo Subianto. Koalisi itu mencakup sejumlah partai pendukung pemerintah termasuk Gerindra, Partai Amanat Nasional, Golkar, dan Partai Bulan Bintang.
Padahal sejak 2014, Demokrat selalu berada di luar pemerintahan Presiden Jokowi. Sikap yang sama juga diambil setelah Pilpres 2019.
Deputi Bappilu DPP Partai Demokrat Kamhar Lakumani melalui keterangan tertulis pada Selasa, 3 Oktober 2023, mengatakan SBY dan Jokowi membahas soal politik kebangsaan. Dia mendinginkan isu pertemuan itu terkait dengan perombakan kabinet Jokowi.
Kamhar yakin pertemuan Jokowi dan SBY akan memberi dampak positif dan membuat dinamika politik menjadi lebih teduh di tahun politik jelang Pemilu 2024.
Menteri Komunikasi dan Informatika Budie Arie mengatakan rapat terbatas di Istana Merdeka pada Selasa, juga tidak membahas soal reshuffle. “Isu itu kamu buat sendiri. Ya tunggu aja,” katanya.
Isu reshuffle juga muncul di tengah dua pembantu presiden dalam kabinet, disebut-sebut terlibat dalam pusaran korupsi. Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo dikabarkan terlibat dugaan gratifikasi di kementeriannya, sementara Menteri Pemuda dan Olahraga Dito Ariotedjo diduga terlibat dugaan korupsi proyek penyediaan menara base transceiver station (BTS) 4G. Proses hukum keduanya masih berjalan.
Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya dalam kesempatan yang sama usai rapat terbatas di Istana Merdeka pada Selasa, irit bicara saat ditanya soal rotasi menteri pada koleganya di Partai NasDem, Syahrul Yasin Limpo. “Wah kamu nanya ke saya, jangan dong,” katanya.
Jokowi tidak memberikan jawaban lugas saat ditanya soal isu reshuffle usai mengahadiri acara Istana Berbatik pada Minggu, 1 Oktober 2023, di Istana Merdeka. "Dengar dari mana?" katanya menjawab pertanyaan dari wartawan.
Dosen Ilmu Politik Universitas Paramadina Ahmad Khoirul Umam mengatakan pertemuan Jokowi dan SBY di Istana Bogor pada Senin, 2 Oktober 2023, tidak menutup kemungkinan mendiskusikan sejumlah isu politik praktis, termasuk terkait Koalisi Indonesia Maju.
"Merapatnya Demokrat ke kubu koalisi pemerintahan ini wajar, jika memunculkan spekulasi tentang kemungkinan Demokrat mendapatkan jatah kursi menteri dalam Reshuffle tahap akhir pemerintahan Jokowi," kata Umam melalui keterangan tertulis yang diterima pada Selasa, 3 Oktober 2023.
Umam mengatakan ini merupakan ujian bagi Jokowi, apakah ia benar-benar akan membuktikan memegang kekuatan dengan hak veto politik yang besar, atau tetap akan tunduk di bawah bayang-bayang Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, yang pernah keberatan atas masuknya Demokrat ke koalisi pemerintahan pada 2019 lalu. "Jika benar (Demokrat masuk kabinet), maka hal ini akan menambah moril perjuangan kubu pencapresan Prabowo," kata Direktur Eksekutif Institute for Democracy and Strategic Affairs itu.
Pilihan Editor: Pengamat Baca Sinyal Reshuffle Kabinet Usai Pertemuan Jokowi dan SBY