TEMPO.CO, Jakarta - Partai Amanat Nasional atau PAN tetap berkomitmen mengusung Erick Thohir sebagai bakal calon wakil presiden untuk Prabowo Subianto. "Dari PAN tetap komitmen," kata politikus PAN Guspardi Gaus saat dihubungi pada Senin, 2 Oktober 2023.
Saat ini berkembang kabar nama Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa masuk dalam radar bursa bakal calon wapres untuk Prabowo.
Menurut Gaus, andaikan Erick Thohir tak terpilih sebagai bacawapres, maka PAN tetap akan mendukung Prabowo sebagai capres di Koalisi Indonesia Maju.
Sebelumnya, Ketua DPP Partai Gerindra, Riza Patria juga merepons isu Khofifah Indar Parawansa jadi Cawapres Prabowo Subianto. Menurutnya, memang banyak yang mengusulkan Gubernur Jawa Timur itu sebagai Cawapres. Dirinya mempersilakan semua orang untuk mengusulkan.
"Jadi semua silakan saja, tidak hanya partai politik, yang mengusulkan, tapi juga ormas-ormas, tokoh-tokoh masyarakat atau pribadi-pribadi, siapa saja boleh secara langsung atau tertulis, melalui media sosial juga boleh," kata Ahmad Riza Patria di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan pada Sabtu, 30 September kemarin.
Gaus menyebut Koalisi Indonesia Maju, belum membahas spesifik untuk cawapres Prabowo Subianto. Namun, dalam penetapan cawapres nanti, kata Gaus, Prabowo dipastikan akan membahasnya bersama partai di koalisi.
“Siapa pun yang akan ditetapkan, PAN akan dukung,” ujar Gaus.
Sebelumnya, sejak Juni 2023, Partai Amanat Nasional (PAN) telah menyodorkan nama Menteri BUMN Erick Thohir sebagai calon wakil presiden bagi Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto. Sementara itu, partai di Koalisi Indonesia Maju masing-masing juga mengusulkan nama Cawapres. Sebut saja, Partai Golkar mengajukan Ketua Umum Airlangga Hartarto, Partai Bulan Bintang mengopsikan Ketua Umum Yusril Ihza Mahendra dan Walikota Solo Gibran Rakabuming Raka.
Namun, hingga saat ini Prabowo belum mengumumkan Cawapres yang akan mendampingi dirinya di Pemilu 2024. Belakangan, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa disebut berpotensi menjadi Cawapres Prabowo.
Koalisi Indonesia Maju yang mengusung Capres Prabowo Subianto sekarang terdiri dari 11 partai politik, di antaranya Partai Gerindra, Partai Golkar, PAN, Partai Demokrat, Partai Bulan Bintang, Partai Garuda, Partai Gelora, Partai Aceh, Partai Berkarya, Partai PRIMA, dan belakangan dikabarkan Partai Solidaritas Indonesia akan ikut gerbong ini.
Pilihan Editor: Prabowo Tak Paham Kenapa Masih Ada Tokoh yang Menyerang Food Estate
ADIL AL HASAN, NUR KHASANAH APRILIANI