TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif cum bakal cawapres dari PPP Sandiaga Salahuddin Uno mengatakan sejak awal berpolitik tidak untuk mencari jabatan atau kekuasaan. Sandiaga menyatakan akan tetap di PPP meski tak menjadi cawapres Ganjar Pranowo seperti yang diusulkan partai bergambar kabah itu.
“Di politik saya ingin pengabdian dan pengorbanan,” kata Sandiaga di Kompleks Parlemen, Senin, 2 Oktober 2023. Sandiaga mengaku merasa bersyukur dengan dunia usaha yang digelutinya.
Di politik, Sandiaga ingin menjalankan pernyataan Presiden RI ke-1, Sukarno, yaitu untuk berkorban mendapatkan rida Allah dan mengisi perut rakyat yang kosong. Menurut Sandiaga, komunikasinya dengan PDIP dan Megawati sudah diserahkan kepada pimpinan PPP.
Dia berharap ada hasil yang terbaik bagi Indonesia. “Ini bukan tentang saya,” kata Sandiaga.
Sebelumnya, PPP melalui Rapimnas VI 16-17 Juni 2023, Sekjen PPP Arwani Thomafi mengatakan hasil Sandiaga Uno ditunjuk sebagai Ketua Badan Pemenangan Pemilu Nasional dan mengusungnya sebagai cawapres pendamping Ganjar Pranowo. Namun, peluang Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif itu menipis setelah PDIP lebih memberi perhatian kepada Mahfud Md dan Khofifah Indar Parawansa.
Sandiaga memberikan respons atas menguatnya nama Menkopolhukam Mahfud Md dan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa dalam bursa cawapres Ganjar Pranowo. Sandi mengatakan semua tokoh yang muncul adalah putra dan putri terbaik bangsa.
“Tapi saya all out akan mendukung Pak Ganjar,” kata Sandi. Menurutnya, keputusan partai untuk Pemilu 2024 ada di kewenangan pimpinan partai.
Pilihan Editor: Menguatnya Peluang Mahfud dan Khofifah Cawapres, Sandiaga: Saya All Out Dukung Ganjar