TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Badan Pemenangan Pilpres Projo Panel Barus mengatakan Dewan Pengurus Pusat Projo belum menentukan arah dukungan capres 2024. Panel menyayangkan ada dukungan mengatasnamakan Projo.
"Mengenai sebagian pihak yang mengklaim atas nama Projo, saya sampaikan bahwa itu Projo siluman, Projo jadi-jadian," ucapnya saat dihubungi Tempo, Kamis, 28 September 2023.
Panel mengatakan pihaknya menghormati hak politik individu untuk memberikan dukungan Pilpres. Hanya saja, kata Panel, menjadi salah ketika dukungan tersebut mencaplok nama organisasi orang lain.
"Setiap warga negara mendukung calon tertentu itu sah-sah saja. Tapi ketika dia menggunakan nama organisasi orang lain untuk mendukung calon tertentu, itu jadi masalah," katanya.
Panel mengatakan bahwa Projo berkantor di Pancoran Timur Raya, Jakarta Selatan. Dengan Ketua Umum DPP Projo yakni Budi Arie, dan Ketua Dewan Pembina Projo langsung Presiden Joko Widodo alias Jokowi.
Panel menyebutkan sampai hari ini pihaknya belum ada arahan untuk menyampaikan hasil dukungan ke kandidat bacapres.
Panel mengatakan Projo baru akan memutuskan sikap resmi dukungan capres 2024 usai menjalani Konferensi Daerah (Konferda). Saat ini kata Panel, Projo masih menjalankan konferda terakhir 23 September di Gorontalo. Rencananya 7 Oktober akan melangsungkan Konferda di Jawa Timur.
Setelah Konferda rampung, baru hasilnya akan dibawa di Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Projo pada 14-15 Oktober mendatang. Di situ akan diumumkan secara resmi dukungan capres 2024.
Sebelumnya, Ganjar Pranowo mendapatkan dukungan dari relawan yang menamai dirinya Projo Ganjar. Deklarasi Projo Ganjar dibacakan oleh Ketua Dewan Penasehat Relawan Projo, Machan, diikuti seluruh peserta.
“Kami sebagai relawan Pro-Jokowi pada hari mendeklarasikan relawan Projo-Ganjar yang mendukung Bapak Ganjar Pranowo sebagai Presiden Republik Indonesia Tahun 2024,” kata Machan.
Pilihan Editor: Jokowi Minta Dilakukan Kajian Pembangunan LRT hingga ke Bogor