TEMPO.CO, Jakarta - Keributan terjadi di tengah acara kegiatan Kopi Darat Nasional Partai Solidaritas Indonesia (PSI). "Jakarta dulu... Jakarta dulu...," kata pengurus partai yang berdiri di pintu Djakarta Theater, Jakarta, Senin, 25 September 2023.
Bendahara DPW PSI Jawa Barat, Sherly, mengatakan suasana riuh di depan pintu itu terjadi karena anggota dan pengurus yang hadir mendesak masuk. "Kita atur duduk per wilayah," kata Sherly kepada Tempo.
"Mana solidaritas, Bro... mana solidaritas, Bro?" teriak anggota lain yamg dihadang di depan pintu. Desakan dan teriakan meminta masuk itu sesekali dibalas suara keras anggota satpam yang berjaga di pintu.
"Kamu cek, kalau enggak ada kartu kamu tahan," kata Wakil Sekretaris Jenderal PSI, Satia Chandra Wiguna kepaada seorang pria berjaket merah .
Anggota partai itu satu persatu masih mendesak masuk. Tapi pintu masih dihalang. Satia mengambil kursi sambil berdiri dan meminta para anggota tidak mendesak masuk.
Tempo yang berdiri di dekat pintu, menyaksikan seorang perempuan jatuh di lantai ketika ditarik masuk. Perempuan itu lantas ditarik dan berjalan menuju ruang pertemuan DPW dan DPD PSI.
Pilihan Editor: Soal Konflik Pulau Rempang, Komisi III DPR RI Akui Belum Ada Jadwal Pemanggilan Para Pihak
Catatan Redaksi:
Redaksi melakukan koreksi terhadap atribusi Sherly. Sebelumnya Sherly ditulis Bendahara DPP PSI, yang benar adalah Bendahara DPW PSI Jawa Barat. Koreksi dilakukan pada Selasa, 26 September 2023, pukul 10.35 WIB. Redaksi mohon maaaf atas kekeliruan tersebut. Terima kasih.