TEMPO.CO, Jakarta - Bakal calon presiden Anies Baswedan, mengatakan saat ini biaya pendidikan, kesehatan, dan pangan di Indonesia masih mahal. Dia menyampaikan ingin mewujudkan Indonesia lebih adil dan makmur.
“Sejauh mata memandang itu banyak masyarakat Makassar. Kita ingin Indonesia adil, kita ingin Indonesia makmur," kata Anies melalui keterangan tertulis, Ahad, 24 September 2023. Hal itu diungkapkan Anies di acara "Jalan Gembira Bersama Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar" di Jalan Sudirman, Makassar, Sulawesi Selatan, Ahad, 24 September 2023.
Bekas Gubernur DKI Jakarta ini mengatakan kepada masyarakat di Makassar untuk berjuang bersama-sama. "Kita semua sedang berjuang bersama. Siap berjuang bersama? Apakah siap menyapa tetangga?” tutur Anies.
Keinginan membawa perubahan itu juga disampaikan Muhaimin Iskandar, bakal calon wakil presiden yang akan disandingkan dengan Anies. Cak Imin, panggilan Muhaimin, mengatakan menangkap energi perubahan pada masyarakat di Makassar, Sulawesi Selatan.
“Luar biasa. Saya menangkap denyut nadi energi yang mengubah bangsa kita. Saya menangkap, Makassar, Sulsel ingin perubahan, betul?” kata Cak Imin.
Tak hanya menyampaikan biaya pendidikan, kesehatan, dan pangan di Indonesia masih timpang. Anies juha sebelumnya mersepons konflik di Rempang saat berkunjung di DPP PKS pada 12 September lalu.
Anies menyebut bahwa pendekatan menjadi hal penting seperti melakukan dialog dan berbicara baik-baik soal proyek yang memiliki jangka waktu panjang. "Begitu kita berbicara tentang investasi, maka sesungguhnya investasi itu tujuan akhirnya bukan sekadar memperkaya investor, tetapi meningkatkan kesejahteraan seluruh rakyat," tutur dia.
Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar adalah pasangan capres dan cawapres yang kini diusung oleh Koalisi Perubahan yang terdiri dari Partai NasDem, PKB, dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS).
IHSAN RELIUBUN | RENO EZA MAHENDRA
Pilihan Editor: Deddy Sitorus Sebut Rakernas PDIP Tidak Bahas Cawapres Ganjar