TEMPO.CO, Jakarta - Bakal calon presiden Prabowo Subianto santer dikaitkan dalam kasus penculikan aktivis di era Reformasi 1998. Budiman Sudjatmiko, aktivis '98, yang kini mendukung Prabowo di Pemilu 2024, mengatakan Prabowo adalah menteri yang mendukung penyelesaian kasus hak asasi manusia.
"Beliau sebagai menteri Pak Jokowi yang setuju dengan Perpres (tentang penyelesaian kasus) HAM," kata Budiman kepada Tempo di Menteng, Jakarta Pusat, Jumat, 22 September 2023.
Budiman menjelaskan, tidak tahu persis apa langkah Menteri Pertahanan itu ke depan. Namun, dia optimistis Ketua Umum Partai Gerindra itu mendukung penyelesaian kasus pelanggaran HAM berat melalui Perpres HAM secara non-yudisial.
Menurut Budiman, hal itu salah satu gagasan Presiden Jokowi. Dia yakin, Prabowo akan berjalan seperti yang diamanatkan Jokowi perihal penyelesaian pelanggaran HAM melalui peraturan itu. "Menurut saya, Pak Prabowo akan meneruskan apa yang dilakukan Pak Jokowi," tutur dia.
Budiman menanggapi Prabowo yang kerap disebut sebagai penculik aktivis itu seusai diskusi "Persatuan Nasional untuk Enam Agenda Indonesia Emas 2045". Kongko itu berlangsung di Sekretariat Dewan Pimpinan Pusat Prabowo Budiman Bersatu alias Prabu, di Jalan Maluku, Menteng, Jakarta Pusat.
Budiman menyatakan mendukung Prabowo di Pilpres 2024. Dukungan itu disampaikannya dalam aktivitas deklarasi Prabowo Budiman Bersatu atau Prabu di Marina Convention Centre, Kota Semarang, Jawa Tengah, pada Jumat, 18 Agustus lalu.
Setelah Budiman menyatakan mendukung Prabowo, banyak aktivis Reformasi yang mencemoohnya. Namun, dia membantah. Menurut dia, setelah deklarasi itu banyak rekan mantan aktivis yang ikut mendukungnya.
"Enggak juga," ucap Budiman seusai diskusi. "Bahkan sebagian besar aktivis mendukung, tidak semua menentang."
Budiman menyatakan mendukung Prabowo di Pilpres 2024. Dukungan itu disampaikan dalam aktivitas deklarasi Prabowo Budiman Bersatu atau Prabu di Marina Convention Centre, Kota Semarang, Jawa Tengah, pada Jumat, 18 Agustus lalu. Pada 24 Agustus, Budiman resmi dipecat dari PDIP.
Pilihan Editor: Tiga Kriteria Cawapres Prabowo Versi Budiman Sudjatmiko