INFO NASIONAL - Ketua Dewan Pertimbangan Pusat (Wantimpus) Generasi Muda Forum Komunikasi Putra Putri Purnawirawan dan Putra Putri TNI Polri (GM FKPPI) yang juga Wakil Ketua MPR RI, Ahmad Basarah, mengeluarkan maklumat bahwa sikap politik GM FKPPI hendaknya berkiblat sepenuhnya pada politik kenegaraan dan politik kebangsaan, bukan politik partisan, apalagi sektarian.
Ahmad juga menyampaikan pesan penting saat maklumat kebangsaan pada peringatan HUT ke-45 GM FKPPI di Balai Kartika Kodam V Brawijaya Surabaya Jawa Timur pada Jumat, 15 September 2023.
"Semua anggota GM FKPPI yang notabene adalah putra dan putri purnawirawan dan putra putri TNI dan Polri punya hak politik yang sama, seperti rakyat Indonesia umumnya. Namun penting saya tegaskan, politik GM FKPPI secara kelembagaan haruslah sejalan dengan posisi politik TNI dan Polri saat ini, yakni tegak lurus dengan garis politik presiden sebagai panglima tertinggi TNI dan atasan langsung Kapolri yang juga menjalankan politik kenegaraan dan kebangsaan,” katanya.
Maklumat itu disampaikan mengingat kini banyak kader GM FKPPI tersebar dan aktif di berbagai partai politik. Dalam suasana suhu politik yang memanas menjelang pemilu dan Pilpres 2024, sangat mungkin sejumlah anak bangsa terjebak dalam politik partisan yang cenderung membelah kesatuan dan persatuan bangsa.
"Dalam kondisi suhu politik yang memanas, semua kader GM FKPPI harus menjaga keteladanan dengan mengedepankan politik kebangsaan yang mempersatukan bangsa serta menjauhkan diri dan bahkan harus melawan segala upaya politik devide et impera atau politik pecah belah dari berbagai pihak yang ingin merusak keutuhan bangsa,” ujar Ahmad yang juga menjabat Ketua DPP PDI Perjuangan.
Sebelumnya, beredar video di media sosial seorang jenderal purnawirawan berpidato di depan sejumlah anggota FKPPI sambil menegaskan hendaknya semua anggota FKPPI harus memilih calon presiden dari unsur TNI. Jika mereka tidak melakukannya, tindakan mereka bisa disebut keterlaluan.
GM FKPPI merupakan organisasi yang terdiri atas generasi muda yang merupakan anak kandung biologis dan ideologis TNI/Polri. Orang-orang tua mereka punya peran penting dalam menjaga keutuhan bangsa dan stabilitas negara.
"Kader-kader GMFKPPI memiliki ikatan biologis dan ideologis dengan orang tua kami yang berasal dari TNI Pori, oleh karena itu dengan politik kebangsaan yang kita anut, GMFKPPI akan dapat memainkan peranan penting dalam turut serta secara aktif merawat, menjaga dan mengawal persaudaraan dan persatuan bangsa,” katanya.
Anggota DPR RI dari daerah pemilihan Malang Raya Jawa Timur itu mengingatkan pentingnya menjaga integritas kebangsaan dalam berpolitik, seraya mengajak semua kader GM FKPPI terus berperan aktif dalam mensuksesan agenda demokrasi bangsa pemilu presiden dan legislatif tahun 2024 yang akan datang.
"Kader-kader GMFKPPI yang sekarang banyak tersebar di berbagai partai politik harus menjaga faktor perekat bangsa bukan malah ikut mendukung apalagi terlibat pihak-pihak yang ingin membelah bangsa dan soliditas GMFKPPI hanya demi kepentingan pribadi dan kelompoknya saja," ujarnya (*)