TEMPO.CO, Jakarta - Majelis Syuro Partai Keadilan Sejahtera atau PKS menggelar Musyawarah IX, untuk membahas dukungan partai terhadap bakal Calon Wakil Presiden Muhaimin Iskandar atau Cak Imin, di DPP PKS di Jalan TB Simatupang, Jakarta Selatan, Jumat 15 September 2023.
Juru Bicara Anies Baswedan, Sudirman Said mengatakan, keputusan majelis suro PKS ini merupakan penentu apakah partai berwarna putih orange itu setuju atas pencalonan Muhaimin Iskandar dan tetap dalam Koalisi Perubahan atau tidak.
"Hari ini Musyawarah Majelis Syuro PKS sedang berlangsung, kita semua berdoa mudah-mudahan keputusan Majelis Syuro ini betul-betul semakin memperkuat Koalisi Perubahan," kata Sudirman di DPP PKS, Jumat 15 September 2023.
Musyawarah Majelis Syuro PKS digelar sejak siang sekitar pukul 13.00 WIB, secara tertutup yang dipimpin oleh Ketua Majelis Syuro PKS Salim Segaf Al-jufri.
Pantauan Tempo di lokasi, Anies Baswedan dan Cak Imin ikut hadir di DPP PKS untuk mengetahui hasil Majelis Syuro tersebut.
Keduanya tiba bersamaan sekitar pukul 16.58 WIB di kantor DPP PKS, Jakarta Selatan. Anies dan Cak Imin berada dalam satu mobil yang sama. Keduanya kompak mengenakan kemeja putih dan celana hitam.
Tiba di lokasi, Anies dan Cak Imin disambut Sekjen PKS Aboe Bakar Alhabsy, juga juru bicara PKS Pipin Sopian dan Muhamad Kholid.
Cak Imin hadir dengan didampingi jajaran DPP PKB yakni, Waketum Jazilul Fawaid, Ketua DPP Daniel Johan hingga Faisol Reza.
Sebelumnya, Muhaimin mengatakan, dirinya belum tahu hasil keputusan Majelis Syuro PKS. Namun dia optimistis dengan hasilnya terkait dukungan formal PKS pada dirinya selaku bakal cawapres Anies Baswedan. Ia sekaligus pamit dalam acara pertemuan yang dihadiri perwakilan ulama dan habaib Jawa Barat tersebut.
“Saya belum tahu hasilnya. Tapi kalau di undang berarti tanda-tandanya positif. Kalau tidak diundang berarti tanda-tandanya negatif. Tapi saya sudah dihubungi. Mohon maaf tidak bisa berlama-lama,” kata Cak Imin.
Pilihan Editor: Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar Setuju dengan Jokowi Soal Konflik Pulau Rempang
ADE RIDWAN YANDWIPUTRA |AHMAD FIKRI
