Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Satgas Undang-Undang Cipta Kerja : UUCK Hasil Partisipasi Aktif Berbagai Elemen Masyarakat

image-gnews
Iklan

INFO NASIONAL - Keterlibatan hampir seluruh elemen masyarakat, mulai dari Kementerian/lembaga hingga serikat pekerja, dalam proses pembentukan Undang-Undang Cipta Kerja menunjukkan betapa pentingnya peran publik dalam mewujudkan demokrasi yang baik.

Ketua Pokja Strategi Sosialisasi Satuan Tugas Percepatan Sosialisasi Undang-Undang Cipta Kerja, Dimas Oky Nugroho, telah menjelaskan pentingnya partisipasi yang bermakna dalam proses ini. Penjelasannya itu dia sampaikan saat membuka workshop yang digelar Satuan Tugas Undang-undang Cipta Kerja (Satgas Cipta Kerja) dengan tema “Peran dan Manfaat Undang-Undang Cipta Kerja Bagi Generasi Muda,” di Denpasar, Bali, Senin 11 September 2023.

Menurutnya, partisipasi ini merupakan tindakan yang selaras dengan mandat Mahkamah Konstitusi yang mendorong partisipasi aktif dari masyarakat dalam proses perumusan undang-undang. Namun, keberadaan Satgas ini tidak hanya sebagai tanggapan terhadap mandat konstitusi, tetapi juga sebagai upaya untuk mengakselerasi dan mengawal proses transformasi sosial ekonomi melalui UU Cipta Kerja. 

Dimas mengatakan, sebelum mandat Mahkamah Konstitusi diberikan, Satgas telah aktif berinteraksi dengan berbagai elemen masyarakat, termasuk pemda, kampus, UMKM, sejumlah asosiasi masyarakat, untuk mendengar masukan yang terkait UU Cipta Kerja ini.

"Kita telah melakukan berbagai kegiatan, tidak hanya dengan pihak kampus, tetapi juga dengan pemerintah daerah, UMKM, asosiasi profesi, serikat pekerja dan berbagai unsur masyarakat lainnya," kata Dimas Oky Nugroho. Ini adalah upaya yang luar biasa untuk melibatkan masyarakat secara lebih langsung dalam perumusan kebijakan.

Menurut Dimas, peran perguruan tinggi sebagai mitra dalam mengkaji dan mendukung program-program pemerintah yang berdampak luas menjadi semakin penting. Ini adalah praktik yang telah terbukti berhasil di negara-negara maju lainnya, di mana universitas berperan dalam merumuskan hingga ikut mengawal pelaksanaan berbagai kebijakan publik sehingga betul-betul dapat dirasakan manfaat oleh masyarakat.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Selain itu, Dimas Oky Nugroho menekankan peran kritis generasi muda dalam menghadapi tantangan dan memastikan partisipasi publik yang lebih besar. "Anak muda lah yang menjadi kunci keberhasilan transformasi bangsa ini untuk semakin maju dan sejahtera," katanya.

Dalam menghadapi perubahan global dan bonus demografi Indonesia, partisipasi aktif anak muda khususnya dalam berwirausaha dianggap sangat penting. Undang-Undang Cipta Kerja mendorong semangat kewirausahaan anak muda, memberikan kemudahaan berusaha dan harapannya menciptakan lapangan kerja, yang sesuai dengan visi Indonesia menuju ekonomi maju.

Dimas menjelaskan, "Penting untuk mencapai minimal 4 persen penduduk yang berwirausaha, negara maju seperti Singapura 12 persen dari populasinya adalah wirausaha." Dorongan untuk menjadi wirausaha adalah langkah penting menuju Indonesia Emas 2045, di mana bonus demografi harus menjadi kekuatan ekonomi yang produktif.

Namun, tantangan yang dihadapi anak muda juga tidak bisa diabaikan. Digitalisasi dan transformasi ekonomi dari ekonomi lama ke ekonomi baru menuntut adaptasi, inovasi, kreativitas dan kolaborasi. Di sinilah peran pemerintah dan kampus untuk saling mendukung meningkatkan sumber daya manusia anak-anak muda sehingga dapat menjadi pemain utama dan penggerak transformasi sosial ekonomi menuju Indonesia Emas.

Workshop kali ini dihadiri lebih dari 200 peserta dari Badan Eksekutif Mahasiswa di lingkungan Universitas Udayana, Universitas Mahendradatta, Universitas Pendidikan Nasional, dan Universitas Marwadewa Bali, yang dihadiri oleh  Wakil Ketua III Satuan Tugas Percepatan Sosialisasi Undang-Undang Cipta Kerja Raden Pardede, Dekan Fakultas Hukum Universitas Udayana Prof Putu Gede Arya Sumertha Yasa sebagai Keynote Speaker, dan narasumber dari jajaran Kementerian Ketenagakerjaan, dan unsur dari Kemenkop & UKM serta Wirausahawan yang juga Alumni Universitas Udayana.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kabar Baik Hari Guru, Insentif Naik Menjadi 21 Miliar

1 detik lalu

Kabar Baik Hari Guru, Insentif Naik Menjadi 21 Miliar

Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana bakal menaikkan insentif bagi guru non ASN di tahun 2024 mendatang.


Pegadaian Raih 2 Penghargaan Bisnis Indonesia

6 jam lalu

Pegadaian Raih 2 Penghargaan Bisnis Indonesia

PT Pegadaian kembali mencetak prestasi dengan meraih dua penghargaan sekaligus di ajang Bisnis Indonesia TOP BUMN Awards 2023


Bayu Krisnamurthi Gantikan Budi Waseso Pimpin BULOG

7 jam lalu

Bayu Krisnamurthi Gantikan Budi Waseso Pimpin BULOG

Menteri BUMN Erick Thohir resmi mengangkat Bayu Krisnamurthi yang sebelumnya menjabat sebagai Ketua Dewan Pengawas Perum BULOG menjadi Direktur Utama Perum BULOG


Mitra Binaan BRI Meriahkan Bazaar UMKM di Sarinah Hingga 3 Desember

7 jam lalu

Mitra Binaan BRI Meriahkan Bazaar UMKM di Sarinah Hingga 3 Desember

Upaya nyata dalam mendorong pelaku UMKM terus ditunjukkan oleh PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk


BNI Raih Penghargaan Investor Trust-BGK Foundation

11 jam lalu

BNI Raih Penghargaan Investor Trust-BGK Foundation

Transparan Dalam Penyingkapan Laporan ESG, BNI Raih Penghargaan Investor Trust-BGK Foundation


Bakti Negeri di Perbatasan

13 jam lalu

Bakti Negeri di Perbatasan

Bakti Kominfo targetkan seluruh desa di wilayah terdepan, terluar dan tertinggal (3T) tersambung dengan internet.


Konas Pesisir XI Lahirkan Deklarasi Pontianak

14 jam lalu

Konas Pesisir XI Lahirkan Deklarasi Pontianak

Konferensi Nasional ke-11 Pengelolaan Sumber Daya Laut, Pesisir, dan Pulau-Pulau Kecil (Konas Pesisir XI) yang berlangsung sejak 27 - 29 November di Pontianak.


Berebut Sinyal di Titik Sempadan

14 jam lalu

Berebut Sinyal di Titik Sempadan

Masyarakat di perbatasan kini dapat mengakses internet di titik-titik pelayanan publik


Kursi kayu di depan Pos Semografi

14 jam lalu

Kursi kayu di depan Pos Semografi

Anak-anak di Kampung Semografi Kabupaten Keerom, menikmati akses internet di Pos Pengamanan Perbatasan TNI


Pertamina Patra Niaga Siap Operasikan Depot Pengisian Pesawat Udara

14 jam lalu

Pertamina Patra Niaga Siap Operasikan Depot Pengisian Pesawat Udara

Pertamina Patra Niaga berkolaborasi dengan Surya Dhoho Investama resmi mengoperasikan Depot Pengisian Pesawat Udara (DPPU) untuk bandar udara (bandara) Dhoho Kediri.