TEMPO.CO, Jakarta - Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin mengaku bakal memilah-milah skala prioritas pembangunan yang akan dijadikan program kerjanya selama menjabat.
Bey mengatakan, tidak bisa melanjutkan seluruh program yang sempat dijalankan oleh eks Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, karena jabatan Pj hanya sebentar.
"Yang pasti kan dengan hanya waktu yang tidak terlalu lama ini, tidak mungkin semuanya dikerjakan, akan kami pilih yang prioritas," kata Bey usai dilantik di Kantor Kemendagri, Selasa 5 September 2023.
Bey pun mengaku masih rapat bersama unsur pemerintah Provinsi Jawa Barat untuk menentukan skala prioritas mana yang mesti didahulukan dan dapat diselesaikan dalam waktu singkat.
"Baru besok saya rapat dengan seluruh jajaran pemerintah Provinsi Jawa Barat. Jadi nanti setelah itu baru kami lihat apa yang akan diprioritaskan," kata Bey.
Bey menambahkan, usai pelantikan dirinya pun langsung bertolak ke Bandung untuk menghadiri pelantikan di lingkungan Pemerintah Provinsi Jawa Barat hingga rapat koordinasi.
"Sertijab sore di Bandung. Malamnya saya menghadiri acara pak Ridwan Kamil," kata Bey.
Bey Machmudin resmi menjadi Penjabat Gubernur Jawa Barat menggantikan Gubernur Jawa Barat periode 2018-2023 Ridwan Kamil yang purnatugas hari ini, Selasa 5 September 2023.
Pelantikan Bey dilakukan di Gedung Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Jakarta yang dipimpin langsung oleh Mendagri Tito Karnavian.
Bey Machmudin sebelumnya merupakan pejabat eselon di lingkungan Sekretariat Presiden. Ia menjabat Deputi bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden.
Ada sembilan Pj Gubernur yang dilantik oleh Mendagri, diantaranya:
1. Pj Gubernur Sumatera Utara Hassanudin
2. Pj Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin
3. Pj Gubernur Jawa Tengah Nana Sudjana
4. Pj Gubernur Bali Sang Made Mahendra Jaya
5. Pj Gubernur NTT Ayodhia Kalake
6. Pj Gubernur Kalimantan Barat Harrison Azroi
7. Pj Gubernur Sulsel Bahtiar Baharuddin
8. Pj Gubernur Sulawesi Tenggara Andap Budhi Revianto
9. Pj Gubernur Papua Ridwan Rumasukun.
Dari kesembilan nama itu, empat diantaranya merupakan purnawirawan TNI-Polri yakni Mayjen TNI (Purn) Hassanudin, Komjen Pol (Purn) Nana Sudjana, Irjen Pol (Purn) Sang Made Mahendra Jaya, dan Komjen Pol (Purn) Andap Budhi Revianto.
Pemilihan nama-nama itu ditentukan oleh Presiden Joko Widodo atau Jokowi usai menjalani rapat bersama Tim Penilai Akhir pada Kamis 31 Agustus 2023 lalu.
Pilihan Editor: Saat Ridwan Kamil Setir Mobil Sendiri dari Bandung untuk Hadiri Pelantikan Pj Gubernur Jabar