Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Bahlil Ajak Seorang Mahasiswi UIN Jadi Menteri Sehari

image-gnews
Iklan

INFO NASIONAL - Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia menyapa 6.700 mahasiswa baru pada kegiatan Pengenalan Budaya Akademik dan Kemahasiswaan (PBAK) Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta yang bergabung secara daring dan luring pada Selasa, 29 Agustus 2023. Kehadiran Menteri Investasi dalam kegiatan yang diselenggarakan di Auditorium Harun Nasution UIN ini adalah sebagai upaya memberikan pandangan baru dan dukungan kepada generasi muda untuk meningkatkan perannya dalam pertumbuhan investasi di Indonesia.

Bahlil mengungkapkan generasi muda yang semakin aktif dalam dunia usaha dengan berkontribusi pada komunitas akan membawa dampak positif bagi kemajuan usahanya. Oleh karena itu, selain belajar di kelas, Bahlil mendorong mahasiswa untuk menimba ilmu di luar kelas melalui keikutsertaan organisasi yang bermanfaat seperti Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI).

“Adik-adik yang saya cintai, saya di sini mendukung penuh adik-adik yang ingin belajar jadi pengusaha. Selain di kelas, carilah ilmu dan kesempatan di luar. Dulu yang jadi Ketua Umum HIPMI itu kalau bukan anak konglomerat, anak jenderal, anak menteri. Saya ikut kompetisi jadi Ketua HIPMI itu. Adik-adik tahu semuanya? Orang semua pesimis. Apakah mungkin seorang Bahlil Lahadia, anak kampung ini bisa memenangkan pertarungan? Apa yang terjadi adik-adik semua? 2014, saya ikut kompetisi dan Alhamdulillah, saya memenangkan pertarungan itu bersaing dengan anak konglomerat. Jadi, tidak ada yang tidak mungkin, adik-adik semua. Teruslah berjuang!” jelas Bahlil.

Dalam sesi interaktif, Alifia Faiza Kamila, mahasiswa baru Fakultas Kedokteran yang hendak membangun usaha perdagangan beras di Magelang, Jawa Tengah. Alifia setuju dengan Bahlil bahwa ilmu dapat dicari di mana saja, tidak hanya sebatas di kelas.

“Pak Menteri, mohon doanya saya ingin jadi pengusaha beras, kakek nenek saya memiliki sawah di Gunung Kidul namun belum terkelola dengan baik. Ini yang memotivasi saya sebagai anak muda untuk membangun usaha beras yang lebih modern. Terima kasih kepada Pak Bahlil dan Kementerian Investasi yang telah datang ke sini untuk memberikan solusi terhadap kendala modal, khususnya bagi generasi muda yang sedang merintis usahanya,” ucap Alifia.

Bahlil memuji semangat Alifia yang ingin jadi pengusaha. Mendukung keinginan tersebut, Bahlil memberikan kesempatan Alifia untuk mengenal lebih jauh dunia usaha dengan menawarkan posisi menjadi Menteri Investasi/Kepala BKPM dalam sehari.

“Hari Senin depan, kamu jadi Menteri Investasi sehari, supaya belajar jadi pengusaha. Saya akan datang jadi investor yang akan berkonsultasi agar kamu tahu bagaimana interaksi di dunia usaha dan cara menyelesaikan masalah dengan aturan-aturan yang ada,” terang Bahlil yang disambut tepuk tangan meriah dari mahasiswa mendukung Alifia.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Selain Alifia, terdapat mahasiswa beruntung lain yang juga berkesempatan berdialog secara langsung dengan Menteri Investasi, yaitu Ahmad Haekal Ardino Bauw, mahasiswa baru jurusan manajemen yang berasal dari Kabupaten Fakfak, Papua Barat. Dengan antusias, Haekal menceritakan rencananya yang ingin menyatukan visi generasi muda, khususnya di Kabupaten Fakfak untuk sama-sama meningkatkan pemanfaatan sumber daya alam agar lebih berdampak terhadap kesejahteraan masyarakat Kabupaten Fakfak. Tentunya, perlu ada suatu ruang bersama sebagai sarana penggerak para generasi muda tersebut.

“Kebetulan saya berasal dari Fakfak dan melihat banyak perusahaan yang datang tapi mengapa sejauh ini saya belum melihat dampak yang signifikan bagi masyarakat? Sumber daya alam di Papua harusnya jadi investasi masyarakat Papua. Di sinilah peran anak muda sangat dibutuhkan untuk membangun daerah dan turut membenahi persoalan tersebut,” ucap Haekal.

Menanggapi hal tersebut, Bahlil yang juga besar dan bersekolah di Fakfak, sepakat dengan Haekal dalam konteks pembangunan daerah. Ia memberikan dukungan agar Haekal mencari ilmu dengan sungguh-sungguh kemudian pulang untuk membangun Fakfak.

“Saya sudah keliling republik ini, tidak pernah saya menemukan mahasiswa dari Fakfak yang satu sekolah dengan saya," ungkap Bahlil, disambut tepuk tangan hadirin. "Memang investasi yang masuk harus berdampak secara berkeadilan kepada masyarakat dan kita harus mempersiapkan diri untuk turut andil dalam proyek-proyek itu. Saat ini, pemerintah tengah fokus kepada program Kampus Merdeka yang bertujuan untuk mempersiapkan mahasiswa agar siap mengambil bagian tersebut,” tambah Bahlil.

Kedatangan Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia di tengah PBAK UIN Syarif Hidayatullah ini merupakan titik keenam dari kehadiran Bahlil di beberapa perguruan tinggi dalam rangka memberikan motivasi dan inspirasi bagi para mahasiswa. Sebelumnya, Menteri Investasi hadir di Universitas Indonesia, Universitas Brawijaya, Universitas Diponegoro, Universitas Gadjah Mada, dan Universitas Sebelas Maret.(*) 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Pertamina Patra Niaga Perkenalkan Upaya Mendorong Penurunan Emisi Karbon

50 menit lalu

Pertamina Patra Niaga Perkenalkan Upaya Mendorong Penurunan Emisi Karbon

Pertamina Patra Niaga Perkenalkan Upaya Mendorong Penurunan Emisi Karbon dan Tingkatkan Ekonomi Nelayan pada COP 28 Dubai


Bukti Pengakuan BRI Sebagai Bank Terdepan Dorong Inklusi Keuangan

1 jam lalu

Bukti Pengakuan BRI Sebagai Bank Terdepan Dorong Inklusi Keuangan

Tiga penghargaan tersebut diantaranya Bank Pendukung Pembiayaan Inklusif Terbaik.


Sukses Hadapi Krisis, BNI Raih 5 Penghargaan

2 jam lalu

Sukses Hadapi Krisis, BNI Raih 5 Penghargaan

BNI telah mampu membuktikan kerja keras dan sosok pimpinan dalam manajemen krisis sehingga membuahkan hasil kinerja positif membanggakan.


Telkomsel dan WeTV Hadirkan Eksklusif Langganan WeTV VIP Mobile

2 jam lalu

Telkomsel dan WeTV Hadirkan Eksklusif Langganan WeTV VIP Mobile

Telkomsel dan WeTV juga sebelumnya telah menghadirkan Paket Langganan Premium Bundling WeTV dengan harga terjangkau mulai dari Rp12 ribu dan Kuota MAXstream hingga 24 GB.


Bea Cukai Tegal Gagalkan Peredaran 320 Ribu Batang Rokok Ilegal

4 jam lalu

Bea Cukai Tegal Gagalkan Peredaran 320 Ribu Batang Rokok Ilegal

Lewat Operasi Gempur, Bea Cukai Tegal Gagalkan Peredaran 320 Ribu Batang Rokok Ilegal


Bea Cukai Magelang Kawal Ekspor Lantai Kayu Asal Temanggung

4 jam lalu

Bea Cukai Magelang Kawal Ekspor Lantai Kayu Asal Temanggung

Bea Cukai lakukan pengawasan stuffing hasil produksi PT Tanjung Kreasi Parquet Industri (TKPI) berupa wood flooring


Bea Cukai Bekasi Dukung Industri Dalam Negeri Lewat Fasilitas PLB

4 jam lalu

Bea Cukai Bekasi Dukung Industri Dalam Negeri Lewat Fasilitas PLB

Bea Cukai Bekasi hadir dalam acara pelepasan ekspor perdana after sales parts PT Indonesia Epson Industry


Presiden Joko Widodo Apresiasi Keberpihakan BRI Majukan UMKM

4 jam lalu

Presiden Joko Widodo Apresiasi Keberpihakan BRI Majukan UMKM

Buka UMKM EXPO(RT) BRILIANPRENEUR 2023, Presiden Joko Widodo Apresiasi Keberpihakan BRI Majukan UMKM


Telkomsel Raih Penghargaan Global World Communication Awards 2023

4 jam lalu

Telkomsel Raih Penghargaan Global World Communication Awards 2023

Telkomsel melalui INDICO, yang merupakan anak usaha yang berfokus pada pengembangan ekosistem digital, meraih penghargaan Best Digital Transformation Programme dari World Communication Awards 2023.


Ma'ruf Amin Berikan Penghargaan Kepada Bupati Bandung Dadang Supriatna

5 jam lalu

Ma'ruf Amin Berikan Penghargaan Kepada Bupati Bandung Dadang Supriatna

Penghargaan Diberikan Wapres Ma'ruf Amin Kepada Bupati Bandung Dadang Supriatna