TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi enggan berbicara banyak soal adanya wacana percepatan Pilkada 2024. Dia menyatakan hal itu masih dalam kajian oleh Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).
"Saya kira semua itu masih kajian di Kemendagri dan saya belum tahu mengenai itu," ujar Jokowi di sela-sela kegiatannya di Tangerang, Banten, Kamis, 31 Agustus 2023.
PKS sebut pemerintah usulkan perceptan Pilkada 2024
Sebelumnya, Anggota Komisi II Dewan Perwakilan Daerah (DPR) dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Mardani Ali Sera mengatakan pemerintah berencana memajukan Pilkada 2024. Dia menyatakan pemerintah akan mengeluarkan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang (Perpu) Nomor 10 Tahun 2016 tentang Pilkada untuk melancarkan rencana itu.
Namun Mardani menyatakan pembahasan tersebut masih diperbicangkan secara informal antar fraksi di DPR RI. Mardani pun menyatakan bahwa Pilkada 2024 yang awalnya direcanakan akan digelar pada November diusulkan menjadi September. Usulan itu, menurut dia, muncul agar pelantikan kepala daerah terpilih bisa dilakukan pada Januari 2025.
"Kalau bisa pelantikannya di awal 2025 semuanya. Jadinya, Oktober (pelantikan) presiden, DPR pusat, provinsi, kabupaten, Januari 2025 seluruh kepala daerah sehingga nyambung, masuk akal," ujarnya pada Rabu, 30 Agustus 2023.
Jokowi belum akan terbitkan Perpu
Presiden Jokowi pun menyatakan belum ada rencana untuk menerbitkan Perpu Pilkada. Dia belum melihat adanya urgensi penerbitan tersebut.
"Belum sampai ke situ kok saya. Urgensinya apa, alasannya apa, semuanya perlu dipertimbangkan secara mendalam," kata dia.
Usulan percepatan Pilkada 2024 itu pun telah mendapatkan penolkan dari Partai Gerindra. Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Habiburokhman, menyatakan pengubahan jadwal pilkada akan berpengaruh pada persiapan partai politik.
"Jangan, tetap on schedule (sesuai jadwal) saja karena kan itu semua orang sudah mempersiapkan, masing-masing partai sudah mempersiapkan, jeda waktu itu sudah dihitung banget loh (dari Pemilu 2024). Jeda waktu sekian bulan kalau kami sudah hitung-hitungan banget, sudah matang," ujar Habiburokhman saat ditemui di kompleks DPR RI, Jakarta Selatan, Kamis, 31 Agustus 2023.