TEMPO Interaktif, Medan: Seratus warga asing yang bermasalah kini ditampung di karantina Imigrasi Belawan, Sumatera Utara. Proses pemulangan warga asing ke negaranya masing-masing diakui terkesan lambat, termasuk 22 warga Afganistan yang baru tiba di Medan, kemarin malam.
“Lama waktu mereka (warga asing) itu di karantina berbeda-beda ada yang baru beberapa bulan hingga ada yang satu tahun. Dan kemarin malam baru tiba 22 warga Afganistan,” kata Kepala Karantina Imigrasi Belawan, Agus Wahyudi kepada Tempo, Jumat (15/5) siang.
Ke 22 warga Afganistan yang semuanya pria, kata Agus, kini bergabung dengan 82 warga asing bermasalah yang ditampung di karantina. Mereka berasal dari Irak, Iran, Myanmar dan Thailand. Agus melanjutkan, seratus warga asing tersebut mayoritas bermasalah soal kedatangan ke tanah air.
“Masalah warga asing ini, datang secara ilegal juga masalah ilegal fishing,” ujar Agus melalui sambungan telepon. Ditanya soal pemulangan warga asing tersebut, Agus tidak dapat memberikan jawaban. “22 warga Afganistan itu sifatnya disini hanya ditampung. Lainnya kita masih menunggu sponsor, pihak yang mau memulangkan,” ujar Agus.
SOETANA MONANG HASIBUAN