TEMPO Interaktif, Jambi:Wahana Lingkungan Hidup Indonesia menilai kebijakan yang akan diambil pemerintah Provinsi Jambi, mengatasi serbuan gajah tidak tepat. "Saya pikir keinginan Gubernur Jambi Zulkifli Nurdin akan membangun parit di sepanjang jalur gajah ke kawasan pemukiman dan perkebunan penduduk, tindakan salah dan sia-sia," kata Ferry Irawan, Dewan Nasional Walhi.
Gubernur sebelumnya berencana menggiring kembali gajah yang merambah permukiman, kembali ke daerah asalnya. Kata Ferry, seharusnya pemerintah mencari akar masalah yaitu habitat asli kawasan gajah rusak parah. "Saya kira yang paling tepat, pemerintah Jambi maupun Provinsi Riau, harus mencabut semua izin perkebunan di kawasan tersebut," katanya.
Baca Juga:
Baik Gubernur Jambi Zulkifli Nurdin maupun Kepala Balai Konservasi Sumber Daya Alam Jambi Didy Wurjanto, sebelumnya mengakui, jika penyebab masuknya gajah ke pemukiman penduduk di dua desa, yakni Desa Sukuturjaya dan Bukitpemuatan, Kecamatan Seraiserumpun, Kabupaten Tebo, beberapa waktu lalu, akibat habitat asli mereka telah terganggu.
SYAIPUL BAKHORI