TEMPO Interaktif, Brebes: Loko Kereta Api Cirebon Expres yang hendak menarik sembilan gerbong kereta di stasiun Brebes, anjlok pada pukul 6.25 WIB hari Sabtu (9/5) pagi tadi. Kereta yang hendak berangkat dari stasiun Brebes jurusan stasiun Gambir itu mengalami anjlok saat melewati wesel atau pemindah jalur dari jalur satu ke jalur dua. “Anjlok tepat di antara jalur satu dan dua,” kata Kepala Stasiun Brebes, Kuswanto saat dihubungi Tempo pagi tadi.
Menurut dia, anjloknya loko tersebut terjadi di sebelah barat atau sekitar 100 meter dari stasiun Brebes saat loko kereta hendak menarik sembilan gerbong yang akan diberangkatkan ke Jakarta pada pukul 07.00 WIB. Dengan kejadian tersebut, saat ini menejemen Stasiun Kereta Api Brebes sedang mengupayakan evakuasi terhadap loko yang anjlok menggunakan alat berat. “Kami sedang mendatangkan kereta khusus penarik dari Daerah Operasional III Cirebon,” kata Kuswanto.
Untuk kelancaran penumpang Cirebon Ekpres, Kuswanto mengaku sedang mendatangkan kereta penarik cadangan dari Stasiun Cirebon. Anjloknya kereta loko penarik gerbong kereta Cirebon Express tersebut tak mengganggu jalur kereta di pantai utara, karena baru kereta api Cirebon Ekpres yang lewat.
Kuswanto memperkirakan, penyebab anjloknya loko kereta tersebut akibat kerusakan Wesel yang tak mampu memindahklan jalur rel akibat terganjal batu. Hal ini dibenarkan dengan temuan polisi saat menyelidiki lokasi kejadian yang menemukan banyak batu menutupi Wesel, “Dari olah TKP (Tempat Kejadian Perkara) banyak ditemukan batu,” kata Wakil Kepala Kepolisian Resort Brebes, Komisaris Polisi, Sugeng Tiarto.
Menurut Sugeng, di lokasi kejadian sering digunakan untuk bermanin anak-anak. Meski begitu saat ini polisi masih mengumpulkan bukti-bukti untuk penyelidikan lebih lanjut.
EDI FAISOL