TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia-Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri menyinggung pilihan politik Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menjelang Pemilu 2024 usai meresmikan Kebun Raya Mangrove Surabaya. Megawati menyebut bahwa dirinya tidak bisa mengintervensi keputusan politik Khofifah.
Keakraban Megawati dan Khofifah terlihat saat berkeliling menggunakan buggy car di Kebun Raya Mangrove Surabaya. Megawati duduk di samping Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi, sementara Khofifah duduk di belakangnya bersama Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, I Gusti Ayu Bintang Darmawati.
Saat berpidato pun Megawati mengaku bahwa dirinya memiliki hubungan baik dengan Khofifah. Namun, dia mengatakan tidak bisa mencampuri keputusan Khofifah, khususnya dalam politik.
"Saya temenan sama dia (Khofifah). Saya dengar, mau jadi gini ya karepe (terserah)," kata Megawati saat berpidato usai meresmikan Kebun Raya Mangrove Surabaya, Rabu, 26 Juli 2023.
Megawati juga mengatakan bahwa dirinya juga tak ingin mengintervensi keputusan politik Khofifah.
"Karepmu (terserah Khofifah) mau ke sana boleh, mau ke sini ya boleh, gitu kok susah amat, kayak saya ini bukan orang politik," ucap Megawati.
Sebelumnya, Khofifah santer disebut diincar menjadi cawapres sejumlah bakal capres saat ini seperti Prabowo, Anies hingga Ganjar Pranowo. Namun tawaran menjadi cawapres Anies, Khofifah disebut menolaknya secara halus. "Dengan berbagai jalur kami mendekati Khofifah. Intinya tidak ada kepastian. Tidak ada progres yang positif dari dia,” tutur politikus NasDem Effendi Choirie saat dihubungi, Sabtu petang, 22 Juli 2023.
PDIP pertimbangkan lima nama cawapres
Sebelumnya, Ketua DPP PDI Perjuangan Puan Maharani mengungkap soal lima nama bakal calon wakil presiden yang akan mendampingi Ganjar Pranowo di Pilpres 2024. "Sekarang sudah mengerucut lima nama, salah satunya Cak Imin," kata Puan setelah menghadiri puncak perayaan Hari Lahir ke-25 PKB di Stadion Manahan Solo, Jawa Tengah, Ahad, 23 Juli 2023.
Adapun lima nama tersebut menurut Puan adalah Sandiaga Uno, Erick Thohir, Andika Perkjasa, Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY, dan Muhaimin Iskandar alias Cak Imin. "Dulu ada 10 nama, sekarang sudah mengerucut ke lima nama," kata dia.
Saat ditanya soal kedekatan Muhaimin dan PDIP serta Ganjar Pranowo, Puan langsung menanyakan langsung ke Ketua Umum PKB itu. "Apakah PKB dekat dengan PDIP?" tanya Puan ke Muhaimin.
Cak Imin pun berkelakar mengatakan kedekatan mereka bukan sekadar dekat. "Nempel, bukan hanya dekat, nempel," ujar Cak Imin.
Sebelumnya PKB telah menetapkan Muhaimin sebagai bakal calon presiden atau bakal cawapres. Adapun rekan koalisi PKB yaitu Partai Gerindra juga telah mengusung ketua umumnya Prabowo Subianto sebagai calon presiden. Meski demikian hingga kini, Prabowo belum mengungkap siapakah bakal calon wakil presidennya.
Pilihan Editor: Soal Cawapres Pendamping Ganjar, Megawati: Tunggu Saja, Nanti Ada Harinya
